Amalan-Amalan Mulia yang Dianjurkan di Bulan Zulhijah

Ilustrasi Bulan Zulhijah Gambar siluet Ka'bah, bulan sabit, dan domba, melambangkan ibadah haji dan kurban di bulan Zulhijah.

Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan yang paling sakral dalam kalender Hijriah, berdiri sebagai penutup tahun Islam dan puncaknya rangkaian ibadah haji. Bulan ini dipenuhi dengan keberkahan, ditandai dengan hari-hari raya kurban (Idul Adha) dan sepuluh hari pertama yang sangat dianjurkan untuk beramal saleh.

Bagi umat Muslim, memaksimalkan ibadah di bulan ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah SWT. Keistimewaan bulan ini tidak hanya terletak pada ritual haji semata, tetapi juga mencakup berbagai amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh seluruh Muslim, di mana pun mereka berada.

Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Zulhijah

Keistimewaan utama bulan Zulhijah terletak pada sepuluh hari pertamanya (1 hingga 10 Zulhijah). Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari lain di mana amal saleh lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini.

Para sahabat bertanya, "Bahkan jihad di jalan Allah (juga tidak lebih utama)?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan harta dan jiwanya, lalu tidak kembali dengan keduanya (syahid)." (HR. Bukhari).

Melihat hadis tersebut, jelas bahwa kesempatan untuk beribadah di awal Zulhijah sangatlah besar nilainya. Berikut adalah beberapa amalan utama yang harus dihidupkan:

1. Puasa Sunnah

Dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari-hari awal Zulhijah, khususnya delapan hari pertama. Keutamaan puasa ini sangat besar. Namun, perlu diperhatikan bahwa berpuasa pada hari kesembilan, yaitu Hari Arafah, memiliki status yang berbeda.

2. Puasa Hari Arafah (9 Zulhijah)

Hari kesembilan Zulhijah dikenal sebagai Hari Arafah. Bagi jamaah haji, hari ini adalah pilar utama pelaksanaan ibadah haji (wukuf di Arafah). Namun, bagi Muslim yang tidak berhaji, puasa pada hari ini sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan luar biasa:

Nabi Muhammad SAW menekankan keutamaan puasa ini, menjadikannya momen penting untuk introspeksi dan memohon ampunan.

Amalan Puncak: Hari Raya Idul Adha dan Kurban

Puncak dari kemuliaan bulan Zulhijah adalah datangnya Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Zulhijah. Ibadah yang menyertainya adalah penyembelihan hewan kurban.

Ibadah Kurban (Udhhiyah)

Kurban adalah ibadah penyembelihan hewan ternak (sapi, unta, kambing, atau domba) yang dilakukan setelah salat Idul Adha. Ibadah ini merupakan peneladanan terhadap keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan kesabaran Nabi Ismail AS.

Keutamaan kurban sangat tinggi. Setiap helai bulu hewan yang dikurbankan diyakini akan menjadi saksi dan mendapatkan pahala. Rasulullah SAW bersabda bahwa darah hewan kurban yang mengalir ke tanah adalah ampunan dosa bagi pelakunya.

Meskipun ibadah ini membutuhkan pengorbanan harta, nilai spiritualnya melebihi materi yang dikeluarkan. Daging kurban harus dibagi kepada tiga pihak: sepertiga untuk yang berkurban, sepertiga untuk fakir miskin, dan sepertiga untuk dibagikan sebagai sedekah.

Dzikir dan Takbir di Hari Tasyrik

Setelah Idul Adha, kita memasuki Hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Hari-hari ini juga penuh dengan amalan sunnah, terutama memperbanyak dzikir dan takbir.

Takbiran yang Disyariatkan

Umat Islam dianjurkan untuk melantunkan takbir, terutama takbir muqayyad (terikat waktu), dimulai sejak malam Idul Adha hingga akhir Hari Tasyrik (13 Zulhijah). Takbir ini merupakan bentuk syiar kebesaran Allah atas rahmat yang dilimpahkan melalui ibadah haji dan kurban.

Adapun lafadz takbir yang umum dibaca adalah:

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaaha Illallahu Wallahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil Hamd.

Memaksimalkan ibadah di bulan Zulhijah, baik melalui puasa, dzikir, maupun kurban, adalah investasi akhirat yang sangat menguntungkan. Bulan ini mengingatkan kita pada esensi ketakwaan, pengorbanan, dan penyerahan diri total kepada kehendak Ilahi.

Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk melaksanakan seluruh amalan sunnah dan wajib yang telah ditetapkan dalam bulan yang penuh berkah ini.

🏠 Homepage