Kuku yang sehat dan terawat adalah cerminan dari kebersihan diri yang baik. Namun, banyak dari kita yang mungkin salah kaprah mengenai teknik memotong kuku yang paling aman dan efektif. Memotong kuku, baik kuku tangan maupun kuku kaki, bukan sekadar memendekkannya saja. Kesalahan dalam menentukan arah potong kuku bisa berujung pada masalah serius seperti kuku tumbuh ke dalam (ingrown toenails), infeksi, atau bahkan cedera pada kulit di sekitarnya.
Memahami ergonomi dan bentuk alami kuku adalah kunci utama. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana menentukan arah potong yang benar untuk memastikan kuku Anda selalu dalam kondisi prima dan terhindar dari komplikasi yang tidak diinginkan.
Meskipun alat yang digunakan mungkin sama (gunting kuku atau nail clipper), arah potong kuku untuk tangan dan kaki memiliki pertimbangan berbeda, terutama karena fungsi dan beban yang ditanggungnya.
Kuku tangan biasanya lebih sering terlihat dan tidak menanggung tekanan seberat kuku kaki. Tujuannya adalah memberikan bentuk yang rapi dan estetis tanpa mengurangi kekuatan strukturalnya.
Kuku kaki, khususnya jempol kaki, adalah area paling rentan mengalami masalah kuku tumbuh ke dalam. Ini disebabkan oleh tekanan dari sepatu dan cara pemotongan yang salah. Untuk kuku kaki, prioritas utama adalah fungsi dan pencegahan cedera, bukan estetika.
Selain menentukan arah potong kuku yang tepat, persiapan dan finishing juga sangat penting untuk kesehatan kuku Anda.
Jangan pernah memotong kuku saat benar-benar kering dan keras. Kuku yang keras lebih mudah pecah atau robek saat dipotong. Rendam tangan atau kaki Anda dalam air hangat selama 5 hingga 10 menit sebelum memotong. Ini akan melembutkan kuku, membuatnya lebih mudah dibentuk sesuai arah yang diinginkan.
Selalu pastikan gunting kuku atau clipper Anda bersih dan tajam. Alat yang tumpul akan "menggigit" atau merobek kuku, bukan memotongnya dengan bersih, yang meninggalkan permukaan kasar dan rentan patah.
Ambil potongan kecil demi sedikit, terutama pada kuku kaki yang tebal. Jangan memaksakan satu potongan besar. Ini memberikan kontrol lebih baik terhadap arah potong kuku dan mengurangi risiko cedera atau memotong terlalu dalam.
Setelah memotong, gunakan kikir kuku (nail file) untuk menghaluskan tepian. Untuk kuku tangan, kikir mengikuti arah yang sama dengan pemotongan (dari tepi ke tengah). Untuk kuku kaki, kikir hanya untuk menghilangkan sedikit ketajaman pada sudut lurus tanpa mengubah bentuknya secara drastis.
Jika Anda sering mengalami kuku yang menebal, perubahan warna yang tidak wajar, rasa sakit kronis di sekitar kuku, atau jika kuku kaki Anda sudah terlanjur tumbuh ke dalam dan meradang, jangan mencoba mengatasinya sendiri dengan pisau atau benda tajam lainnya. Ini adalah saatnya mencari bantuan dari profesional podiatrist atau ahli kuku bersertifikat. Mereka memiliki alat steril dan pengetahuan medis untuk menangani masalah kuku yang kompleks, memastikan arah potong kuku di masa depan tidak akan menyebabkan trauma berulang.