Kelezatan Nusantara: Resep Arem-Arem Ubi Ungu

Ilustrasi Arem-Arem Ubi Ungu Gambar skematis menunjukkan bungkusan arem-arem berwarna ungu muda dengan isian ayam atau sayuran di dalamnya. Arem-Arem Ubi Ungu

Arem-arem adalah jajanan tradisional Indonesia yang kaya akan sejarah dan rasa. Berbeda dengan lemper yang menggunakan beras ketan, arem-arem menggunakan nasi putih biasa yang dimasak hingga menjadi pulen, kemudian diisi dengan berbagai isian lezat dan dibungkus daun pisang. Inovasi terbaru membawa kita pada kreasi yang lebih menarik: Arem-Arem Ubi Ungu.

Penggunaan ubi ungu tidak hanya memberikan warna alami yang cantik, tetapi juga menambah nilai gizi dan rasa manis legit yang khas. Jajanan ini sangat cocok dinikmati sebagai sarapan ringan, teman minum teh sore, atau bekal praktis saat bepergian. Dengan tekstur nasi yang lembut dan isian yang gurih, arem-arem ubi ungu menawarkan keseimbangan rasa yang memanjakan lidah.

Mengapa Memilih Arem-Arem Ubi Ungu?

Ubi ungu (atau ubi jalar ungu) adalah sumber antioksidan yang sangat baik, khususnya antosianin, yang memberikan warna ungu pekat tersebut. Memasukkan ubi ungu ke dalam adonan nasi memberikan beberapa keunggulan:

  1. Warna Menarik: Tampilan ungu alami jauh lebih menggugah selera dibandingkan nasi putih biasa.
  2. Tekstur Lebih Kenyal: Kandungan pati alami ubi membuat tekstur nasi setelah dikukus menjadi lebih padat dan kenyal, khas arem-arem.
  3. Rasa Unik: Memberikan sedikit sentuhan manis alami yang kontras dengan isian asin atau gurih.

Bahan Dasar yang Diperlukan

Untuk menciptakan arem-arem ubi ungu yang sempurna, Anda memerlukan dua komponen utama: adonan nasi ungu dan isian favorit Anda. Resep ini mengasumsikan isian yang umum dan populer, yaitu ayam suwir pedas.

Bahan Adonan Nasi Ungu:

  • 500 gram nasi putih matang (lebih baik nasi yang sudah didinginkan semalam)
  • 200 gram ubi ungu kukus, haluskan hingga benar-benar lembut
  • 100 ml santan kental
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan (opsional)
  • Daun pisang secukupnya untuk membungkus, layukan di atas api sebentar

Bahan Isian Ayam Suwir Pedas:

  • 200 gram dada ayam rebus, suwir kasar
  • 2 siung bawang merah, iris halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 buah cabai merah keriting, iris (sesuai selera)
  • 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
  • Garam dan gula secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Langkah Pembuatan yang Rapi dan Mudah

1. Membuat Isian Ayam Suwir

  1. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan irisan cabai, ketumbar, garam, dan gula. Aduk rata.
  3. Masukkan ayam suwir. Masak hingga bumbu meresap sempurna dan isian terasa agak kering. Angkat dan dinginkan.

2. Mengolah Adonan Nasi Ungu

  1. Dalam wadah besar, campurkan nasi putih hangat, ubi ungu halus, santan kental, garam, dan daun pandan.
  2. Uleni semua bahan menggunakan tangan yang sudah dibaluri sedikit minyak hingga tercampur rata dan adonan menjadi kalis serta berwarna ungu merata. Ubi ungu membantu nasi menyatu tanpa perlu banyak tambahan cairan.
  3. Ambil sekitar 2-3 sendok makan adonan nasi, pipihkan di atas daun pisang yang sudah disiapkan.
  4. Letakkan 1 sendok teh isian ayam di bagian tengah nasi.
  5. Lipat daun pisang menyerupai lontong atau segitiga khas arem-arem. Pastikan isian tertutup rapat.

3. Proses Akhir Pengukusan

  1. Susun arem-arem yang sudah dibungkus rapat di dalam dandang pengukus.
  2. Kukus selama kurang lebih 25 hingga 30 menit hingga nasi benar-benar tanak dan matang sempurna.
  3. Angkat dan biarkan dingin sebentar sebelum disajikan. Aroma daun pisang yang keluar saat masih panas memberikan kekhasan tersendiri.

Arem-arem ubi ungu ini sangat awet jika disimpan dalam suhu ruang (tidak lebih dari 24 jam) atau lebih lama lagi jika dimasukkan ke dalam kulkas. Ini adalah solusi jajanan pasar yang sehat, lezat, dan tentunya memiliki daya tarik visual yang luar biasa berkat sentuhan warna alami dari ubi ungu.

🏠 Homepage