Python, selain dikenal sebagai bahasa pemrograman serbaguna, juga menawarkan kemampuan komputasi numerik yang sangat kuat. Inti dari kekuatan ini terletak pada operator aritmatika yang sederhana namun komprehensif. Memahami bagaimana Python menangani operasi matematika adalah langkah fundamental bagi setiap pengembang, baik Anda seorang pemula yang baru belajar pemrograman maupun seorang ilmuwan data yang membutuhkan perhitungan cepat.
Aritmatika di Python sangat intuitif, mirip dengan kalkulator standar. Namun, Python memiliki beberapa operator khusus yang membedakannya, terutama dalam hal pembagian dan pemangkatan.
Python mendukung lima operator aritmatika dasar yang sering digunakan:
| Operator | Deskripsi | Contoh Penggunaan |
|---|---|---|
+ |
Penjumlahan (Addition) | 5 + 3 = 8 |
- |
Pengurangan (Subtraction) | 10 - 4 = 6 |
* |
Perkalian (Multiplication) | 6 * 7 = 42 |
/ |
Pembagian (Division) | 10 / 3 = 3.333... |
// |
Pembagian Bulat (Floor Division) | 10 // 3 = 3 |
% |
Modulo (Sisa Pembagian) | 10 % 3 = 1 |
** |
Pemangkatan (Exponentiation) | 2 ** 4 = 16 |
Salah satu area di mana pemula sering bingung adalah perbedaan antara operator pembagian tunggal (/) dan pembagian bulat (//).
Pembagian Tunggal (/): Selalu menghasilkan nilai float (desimal), bahkan jika hasilnya adalah bilangan bulat.
a = 10
b = 2
hasil_float = a / b
print(hasil_float) # Output: 5.0
Pembagian Bulat (//): Melakukan pembagian dan membulatkan hasilnya ke bawah (menuju negatif tak terhingga) menjadi bilangan bulat terdekat. Ini sangat berguna ketika Anda hanya tertarik pada bagian utuh dari hasil pembagian.
x = 11
y = 3
hasil_bulat = x // y
print(hasil_bulat) # Output: 3
z = -11
hasil_negatif = z // 3
print(hasil_negatif) # Output: -4 (Karena -3.66 dibulatkan ke bawah menjadi -4)
Operator Modulo (%) sangat sering digunakan dalam logika pemrograman, terutama untuk menentukan apakah sebuah angka genap atau ganjil, atau untuk melakukan tugas-tugas yang berbasis siklus.
angka = 17
sisa = angka % 5
print(sisa) # Output: 2
Sementara itu, operator Pemangkatan (**) memungkinkan Anda menghitung pangkat dengan cepat. Ini setara dengan fungsi matematika pow(basis, eksponen).
basis = 5
pangkat = 3
hasil_pangkat = basis ** pangkat
print(hasil_pangkat) # Output: 125 (5 * 5 * 5)
Sama seperti dalam matematika konvensional, Python mengikuti aturan urutan operasi standar, sering disebut sebagai BODMAS atau PEMDAS (Parentheses, Exponents, Multiplication/Division, Addition/Subtraction).
()) memiliki prioritas tertinggi.**) berikutnya.*), Pembagian (/), Pembagian Bulat (//), dan Modulo (%) memiliki prioritas yang sama dan dievaluasi dari kiri ke kanan.+) dan Pengurangan (-) memiliki prioritas terendah dan dievaluasi dari kiri ke kanan.Menggunakan tanda kurung adalah cara terbaik untuk memastikan perhitungan dieksekusi sesuai keinginan Anda, menghindari ambiguitas.
# Tanpa tanda kurung: Perkalian dieksekusi lebih dulu
hasil1 = 4 + 5 * 2
print(hasil1) # Output: 14 (4 + 10)
# Dengan tanda kurung: Penjumlahan dieksekusi lebih dulu
hasil2 = (4 + 5) * 2
print(hasil2) # Output: 18 (9 * 2)
Penguasaan operator aritmatika Python memastikan bahwa skrip Anda dapat melakukan perhitungan numerik yang akurat dan efisien, menjadi fondasi penting sebelum melangkah ke topik yang lebih kompleks seperti array numerik di NumPy atau analisis data.