Ilustrasi sederhana arteri di wajah, menyoroti arteri facialis dan beberapa cabang utamanya.
Wajah manusia adalah pusat ekspresi, komunikasi, dan interaksi sosial. Di balik kerumitan fitur-fitur yang memungkinkan kita tersenyum, mengerutkan kening, atau menyampaikan berbagai emosi, terdapat jaringan kompleks pembuluh darah yang memastikan setiap sel mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Salah satu komponen terpenting dari sistem vaskular wajah adalah arteri. Arteri di wajah bukanlah sekadar saluran pasif; mereka adalah jalur kehidupan dinamis yang vital untuk fungsi, kesehatan, dan penampilan kita.
Sebagian besar suplai darah ke wajah berasal dari dua arteri utama yang bercabang dari arteri karotis eksternal, yaitu arteri fasialis dan arteri maksilaris. Arteri karotis eksternal sendiri merupakan cabang dari arteri karotis komunis yang berjalan naik di leher. Perjalanan darah melalui arteri ini sangat krusial, membawa darah kaya oksigen langsung ke berbagai area di wajah, mulai dari dahi hingga dagu.
Arteri fasialis adalah arteri terbesar yang secara langsung menyuplai wajah. Ia melengkung ke atas di sepanjang bagian bawah rahang, melewati sudut mulut, dan naik di sepanjang sisi hidung menuju sudut mata bagian dalam. Dalam perjalanannya, arteri fasialis mengeluarkan banyak cabang penting:
Keberadaan arteri fasialis di dekat permukaan kulit membuatnya dapat teraba, terutama di sepanjang tepi bawah rahang atau di sisi hidung. Denyut nadi di area ini sering digunakan oleh tenaga medis untuk memantau sirkulasi darah pada pasien.
Berbeda dengan arteri fasialis yang lebih banyak berada di permukaan, arteri maksilaris cenderung berjalan lebih dalam ke wajah. Ia melalui rongga di bawah tulang pipi (fossa infratemporal) sebelum masuk ke wajah melalui celah-celah tulang tengkorak. Arteri maksilaris memiliki banyak cabang yang menyuplai struktur yang lebih dalam, termasuk:
Peran arteri maksilaris sangat vital untuk kesehatan gigi, gusi, rahang, serta jaringan lunak di pipi bagian dalam dan dahi.
Selain dari percabangan utama arteri karotis eksternal, suplai darah ke wajah juga dipengaruhi oleh percabangan dari arteri karotis interna, yaitu arteri oftalmik. Arteri ini masuk ke rongga mata dan bercabang menjadi:
Koneksi antara arteri karotis interna dan eksterna melalui arteri angular memberikan "jaringan pengaman" sirkulasi yang unik di wajah. Jika salah satu jalur utama terganggu, jalur alternatif ini dapat membantu menjaga aliran darah ke area yang vital.
Memahami arteri di wajah bukan hanya penting bagi para profesional medis, tetapi juga memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap kompleksitas tubuh manusia. Arteri-arteri ini berperan dalam:
Gangguan pada arteri wajah, seperti penyumbatan atau peradangan, dapat memiliki konsekuensi serius, mulai dari masalah kosmetik hingga gangguan fungsi organ. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan dan vitalitas arteri di wajah kita.