Gambar representasi visual ikan arwana anakan.
Arwana, dengan julukan "Ikan Naga", adalah salah satu ikan hias air tawar paling diminati di dunia. Namun, memelihara arwana anakan memerlukan perhatian dan dedikasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan merawat spesimen dewasa. Pada fase anakan, ikan ini sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, kualitas air, dan stres. Kesalahan kecil dalam perawatan pada tahap awal ini dapat menghambat pertumbuhan, menyebabkan cacat genetik, atau bahkan berujung pada kematian. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai kebutuhan spesifik mereka adalah kunci keberhasilan jangka panjang.
Transisi dari induk ke akuarium baru, atau dari bak pendederan ke tangan penghobi, adalah momen krusial. Arwana anakan sering kali mengalami 'stress pindah' (shipping stress), yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka. Menyiapkan lingkungan yang ideal sebelum kedatangan ikan adalah langkah pertama yang tidak boleh ditunda.
Ukuran akuarium untuk arwana anakan memang tidak perlu sebesar untuk dewasa, namun tetap harus memadai untuk meminimalkan stres dan memungkinkan pergerakan. Umumnya, akuarium berukuran minimal 100x50x50 cm sudah cukup untuk menampung anakan berukuran 10-15 cm selama beberapa bulan pertama.
Kualitas air adalah faktor penentu utama kesehatan ikan hias predator seperti arwana:
Sistem filtrasi harus kuat namun aliran air tidak boleh terlalu deras, karena arus yang kuat dapat membuat anakan kelelahan atau tertekan.
Pemberian pakan pada arwana anakan harus memperhatikan nutrisi, ukuran, dan frekuensi. Pada fase ini, mereka membutuhkan protein tinggi untuk pertumbuhan tulang dan otot yang optimal.
Makanan hidup seperti jangkrik kecil, cacing sutra, atau udang kecil yang telah dicuci bersih sering menjadi favorit. Hindari pemberian pakan terlalu banyak sekaligus (overfeeding), karena sisa makanan akan cepat mengotori air dan menyebabkan masalah kualitas air. Beri pakan 2-3 kali sehari dalam porsi yang dapat habis dalam waktu kurang dari 5 menit.
Seiring bertambahnya usia dan ukuran ikan, perlahan perkenalkan pelet berkualitas tinggi yang diformulasikan khusus untuk Arowana untuk memastikan asupan vitamin dan mineral yang seimbang.
Karena sistem imun yang belum matang, arwana anakan rentan terhadap beberapa penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan air. Penyakit bintik putih (Ichthyophthirius multifiliis) adalah yang paling umum terjadi akibat stres atau penurunan suhu mendadak.
Jika terlihat tanda-tanda penyakit, tindakan cepat sangat diperlukan. Isolasi ikan ke karantina (treatment tank) dan perlahan naikkan suhu air sambil mengobati sesuai jenis penyakitnya. Pencegahan terbaik adalah menjaga stabilitas parameter air dan memastikan ikan mendapatkan pakan bergizi secara teratur. Hindari mencampur arwana anakan dengan ikan lain yang berpotensi menjadi pembawa penyakit, atau ikan yang terlalu agresif yang dapat menyebabkan luka fisik.
Memelihara arwana anakan adalah investasi waktu dan kesabaran. Keindahan langka ikan ini hanya bisa dinikmati sepenuhnya jika fondasi perawatannya kuat sejak dini. Dengan memperhatikan lingkungan akuarium yang stabil, kualitas air yang prima, serta nutrisi yang tepat, Anda telah membuka jalan bagi pertumbuhan arwana yang sehat, kuat, dan mempesona di masa depan. Ingat, setiap detail kecil dalam perawatan anakan akan berdampak besar pada bentuk dewasa ikan naga kesayangan Anda.