Di dalam dunia kimia, ada segelintir senyawa yang memegang peranan sentral dan tak tergantikan. Salah satunya adalah asam sulfat (H₂SO₄). Dikenal sebagai "raja bahan kimia", asam sulfat bukanlah sekadar zat cair biasa; ia adalah fondasi dari berbagai industri modern, mulai dari produksi pupuk hingga pengolahan logam dan bahkan dalam baterai timbal-asam yang kita gunakan sehari-hari. Kekuatan dan reaktivitasnya menjadikannya alat yang sangat berharga bagi para kimiawan dan insinyur.
Asam sulfat adalah asam mineral kuat yang terdiri dari atom belerang (S), oksigen (O), dan hidrogen (H). Dalam bentuk murninya, ia adalah cairan kental, tidak berwarna, dan sangat korosif. Sifatnya yang sangat higroskopis (sangat suka menyerap air) dan oksidator kuat menjadikannya sangat reaktif terhadap banyak bahan lain. Konsentrasi larutan asam sulfat dapat bervariasi, namun yang paling umum digunakan dalam industri adalah yang memiliki konsentrasi tinggi, seringkali di atas 90%.
Metode utama untuk memproduksi asam sulfat dalam skala industri adalah melalui Proses Kontak. Proses ini melibatkan beberapa tahapan penting:
Proses ini sangat efisien dan mampu menghasilkan asam sulfat dengan kemurnian tinggi.
Jumlah produksi asam sulfat sering dijadikan indikator utama kekuatan ekonomi suatu negara karena aplikasinya yang sangat luas. Beberapa di antaranya meliputi:
Mengingat sifatnya yang sangat korosif, penanganan asam sulfat memerlukan perhatian khusus terhadap keselamatan. Kontak dengan kulit, mata, atau selaput lendir dapat menyebabkan luka bakar parah. Inhalasi uapnya juga berbahaya. Oleh karena itu, saat bekerja dengan asam sulfat, sangat penting untuk mengenakan alat pelindung diri (APD) yang memadai, seperti sarung tangan tahan asam, kacamata pelindung, dan pakaian pelindung. Penanganan dan penyimpanannya harus dilakukan di area yang berventilasi baik dan jauh dari bahan yang tidak kompatibel. Penting juga untuk diingat bahwa pencampuran asam sulfat dengan air harus selalu dilakukan dengan menambahkan asam ke dalam air secara perlahan, bukan sebaliknya, untuk menghindari panas yang berlebihan dan percikan yang berbahaya.
Sebagai senyawa yang fundamental dalam industri, asam sulfat terus memainkan peran krusial dalam mendorong kemajuan teknologi dan memenuhi kebutuhan masyarakat global. Pemahaman mendalam tentang sifat, produksi, dan aplikasinya penting bagi siapa pun yang terlibat dalam bidang kimia dan industri terkait.