Memilih atap teras yang tepat sangat penting untuk kenyamanan hunian Anda. Salah satu material yang sedang populer karena daya tahan dan harganya yang relatif terjangkau adalah galvalum. Material ini menawarkan solusi penutup area luar rumah yang elegan dan minim perawatan. Namun, sebelum memutuskan, penting untuk mengetahui estimasi harga atap teras galvalum per meter yang berlaku di pasaran.
Galvalum (baja ringan berlapis aluminium dan seng) memiliki beberapa keunggulan signifikan dibandingkan material tradisional seperti asbes atau seng biasa. Ketahanan terhadap korosi adalah keunggulan utamanya, menjadikannya pilihan ideal di daerah dengan kelembaban tinggi. Selain itu, galvalum terkenal ringan, sehingga mengurangi beban struktural bangunan Anda, namun tetap memiliki kekuatan yang prima.
Untuk teras, galvalum sering diaplikasikan dalam bentuk spandek atau atap bergelombang. Desainnya yang ramping memungkinkan pemasangan yang cepat dan efisien, yang secara tidak langsung juga memengaruhi total biaya proyek Anda.
Harga atap galvalum sangat bervariasi tergantung pada jenis ketebalan (gauge), profil (gelombang atau datar), dan merek material yang digunakan. Harga di bawah ini merupakan kisaran umum dan dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan lokasi geografis dan kebijakan distributor.
| Jenis Galvalum | Ketebalan (mm) | Harga Rata-rata (Per Meter Persegi) |
|---|---|---|
| Spandek Standar | 0.35 | Rp 45.000 - Rp 60.000 |
| Spandek Tebal (Premium) | 0.45 | Rp 65.000 - Rp 85.000 |
| Galvalum Datar (Untuk Kanopi) | 0.50 | Rp 80.000 - Rp 100.000 |
| Atap Galvalum Berwarna | 0.40 | Rp 70.000 - Rp 95.000 |
Perlu dicatat bahwa harga di atas umumnya hanya mencakup material atapnya saja. Biaya pemasangan, rangka pendukung (yang biasanya menggunakan baja ringan SNI), serta biaya transportasi akan dihitung secara terpisah. Untuk mendapatkan estimasi yang akurat, konsultasikan langsung dengan tukang atau penyedia material terdekat.
Selain ketebalan, beberapa faktor lain memengaruhi penentuan harga atap teras galvalum per meter:
Agar investasi Anda maksimal, perhatikan tips berikut. Pertama, sesuaikan ketebalan material dengan bentangan (jarak antar penyangga). Bentangan yang lebar memerlukan material yang lebih tebal agar tidak mudah melengkung saat terkena panas atau beban hujan lebat.
Kedua, pastikan warna atap sesuai dengan skema warna rumah Anda. Warna terang seperti putih atau krem sangat direkomendasikan untuk teras karena mampu memantulkan panas lebih baik, menjaga area di bawahnya tetap sejuk. Menggunakan galvalum dengan warna sejuk cerah tidak hanya estetis tetapi juga fungsional.