Masalah kebocoran atau yang sering disebut "asbes rembes" bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Meskipun asbes telah dilarang penggunaannya di banyak negara karena potensi bahayanya, masih banyak bangunan tua yang menggunakan material ini. Ketika material asbes mengalami kerusakan, pelapukan, atau penuaan, serat-serat asbes yang sangat halus dapat terlepas ke udara dan tersebar. Kondisi inilah yang seringkali merujuk pada istilah "asbes rembes", menandakan adanya pelepasan partikel berbahaya dari material asbes.
Asbes adalah kelompok mineral berserat alami yang memiliki ketahanan panas, listrik, dan korosi yang tinggi. Sifat-sifat inilah yang membuatnya populer digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, seperti atap, dinding, isolasi pipa, dan bahan tahan api. Namun, di balik keunggulannya, terdapat bahaya laten yang mengerikan.
Ketika material yang mengandung asbes rusak, serat-serat mikroskopisnya dapat terlepas dan melayang di udara. Serat-serat ini sangat kecil, tidak terlihat oleh mata telanjang, dan sangat ringan sehingga mudah terhirup. Setelah masuk ke dalam sistem pernapasan, serat asbes dapat tertanam di jaringan paru-paru dan selaput pleura. Tubuh manusia tidak mampu mengeluarkan serat ini secara efektif.
Paparan serat asbes, terutama dalam jangka panjang dan dosis tinggi, dapat menyebabkan penyakit serius yang seringkali baru muncul puluhan tahun setelah paparan awal. Beberapa penyakit yang paling dikenal terkait dengan paparan asbes meliputi:
Risiko kesehatan ini sangat bergantung pada durasi dan intensitas paparan. Aktivitas yang menghasilkan debu asbes, seperti pemotongan, pengeboran, atau penggergajian material asbes, sangat berbahaya. Kondisi "asbes rembes" pada atap atau dinding yang lapuk juga dapat melepaskan serat secara terus-menerus ke lingkungan sekitar.
Mengidentifikasi keberadaan asbes, terutama pada bangunan lama, bisa jadi sulit tanpa pemeriksaan profesional. Material asbes seringkali menyerupai material bangunan non-asbes lainnya. Jika Anda curiga adanya material yang mengandung asbes di rumah atau lingkungan Anda, langkah terbaik adalah tidak menyentuhnya atau mengganggunya.
Untuk mencegah paparan "asbes rembes", beberapa tindakan pencegahan dapat dilakukan:
Menghadapi material asbes yang rusak atau "asbes rembes" membutuhkan pendekatan yang sangat hati-hati dan profesional. Penanganan yang salah justru dapat memperparah penyebaran serat berbahaya. Solusi utamanya meliputi:
Penting untuk diingat bahwa penanganan asbes bukanlah pekerjaan untuk amatir. Badan pengawas lingkungan dan kesehatan di setiap negara biasanya memiliki peraturan ketat mengenai penanganan dan pembuangan asbes. Memilih kontraktor yang bersertifikat dan berpengalaman adalah kunci untuk memastikan proses berjalan aman dan sesuai hukum.
Jangan pernah meremehkan bahaya "asbes rembes". Kesadaran, pencegahan, dan tindakan profesional adalah langkah terpenting untuk melindungi kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda dari ancaman tersembunyi ini.