Dalam dunia pendidikan, evaluasi kemajuan belajar siswa merupakan aspek krusial yang terus mengalami perkembangan. Salah satu inovasi terbaru yang diadopsi oleh sistem pendidikan di Indonesia adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan asesmen nasional berbasis komputer?
Secara sederhana, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah sebuah sistem penilaian yang dilaksanakan menggunakan komputer sebagai media utama pelaksanaannya. Ini berarti, alih-alih menggunakan lembar jawaban kertas yang diisi dengan pensil, para siswa akan mengerjakan soal-soal asesmen melalui perangkat komputer atau laptop. Konsep ini tidak hanya mengubah cara asesmen dilaksanakan, tetapi juga membawa implikasi besar terhadap bagaimana hasil evaluasi tersebut diolah dan dimanfaatkan untuk perbaikan kualitas pendidikan.
Asesmen Nasional bukan untuk mengukur pencapaian individu siswa, melainkan untuk memetakan mutu sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, ANBK memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
Pelaksanaan ANBK melibatkan beberapa komponen penting. Seringkali, asesmen ini dilakukan di pusat-pusat terdekat seperti sekolah yang memiliki fasilitas komputer memadai atau tempat lain yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana. Siswa dibagi dalam beberapa sesi untuk menghindari kepadatan dan memastikan kelancaran proses. Materi asesmen biasanya mencakup tiga instrumen utama:
Selain itu, ANBK juga seringkali menyertakan survei lingkungan belajar yang diisi oleh siswa, guru, dan orang tua. Survei ini bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai kondisi belajar mengajar di sekolah, termasuk iklim sekolah, dukungan guru, dan partisipasi orang tua.
Mengadopsi sistem berbasis komputer menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan metode konvensional:
Dengan demikian, asesmen nasional berbasis komputer artinya sebuah langkah maju dalam upaya modernisasi evaluasi pendidikan di Indonesia. Ini bukan sekadar penggantian metode ujian, melainkan sebuah transformasi untuk menghasilkan data yang lebih akurat dan relevan demi perbaikan sistem pendidikan secara berkelanjutan.