Panduan Penyimpanan ASI: Berapa Lama ASI Bertahan di Ruangan?

Ikon ASI dalam wadah tertutup ASI

Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik bagi bayi. Namun, sebagai zat alami, ASI rentan terhadap kontaminasi bakteri jika tidak disimpan dengan benar. Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan oleh para ibu menyusui adalah mengenai ketahanan ASI yang telah diperah ketika berada di suhu ruangan. Mengetahui batas waktu ini sangat krusial untuk memastikan bayi mendapatkan ASI yang aman dan tetap memiliki kualitas nutrisi yang optimal.

Faktor Penentu Ketahanan ASI di Suhu Ruangan

Waktu maksimal ASI dapat bertahan di suhu ruangan sangat bergantung pada beberapa faktor kunci. Faktor utama yang mempengaruhi adalah suhu udara di ruangan tersebut dan apakah ASI tersebut baru diperah atau sudah dicairkan dari kondisi beku.

Secara umum, rekomendasi standar yang ditetapkan oleh berbagai organisasi kesehatan, seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan American Academy of Pediatrics (AAP), memberikan panduan yang jelas mengenai hal ini.

Suhu Ruangan Ideal dan Durasi Maksimal

"Suhu ruangan" didefinisikan sebagai suhu kamar yang umumnya tidak menggunakan pendingin udara (AC) atau pemanas. Batas waktu yang disarankan untuk ASI segar (baru diperah) di suhu ruangan adalah:

Penting: Jika ASI sudah berada di suhu ruangan lebih dari 4 jam (pada suhu di bawah 25°C), sangat disarankan untuk tidak memberikannya kepada bayi, meskipun penampilannya masih baik.

Membedakan ASI Segar dan ASI Cair Beku

Sangat penting untuk membedakan ASI yang baru dikeluarkan dari payudara (segar) dengan ASI yang sebelumnya dibekukan dan kini telah dicairkan. Keduanya memiliki aturan penyimpanan yang berbeda ketika berada di suhu ruangan.

ASI Cair Beku yang Sudah Dicairkan: Jika Anda mencairkan ASI beku (baik melalui kulkas semalam atau dengan air hangat), begitu ASI mencapai suhu ruangan, ia harus segera dikonsumsi. ASI yang sudah dicairkan (defrosted) dan telah mencapai suhu ruangan tidak boleh dibekukan kembali dan harus dihabiskan dalam waktu 1 hingga 2 jam saja. Hal ini karena proses pembekuan dan pencairan dapat merusak struktur protein dan meningkatkan risiko kontaminasi.

Mengapa ASI Cepat Basi di Suhu Ruangan?

ASI, seperti halnya susu mamalia lainnya, mengandung nutrisi tinggi seperti laktosa, lemak, dan protein. Kandungan ini menjadikannya medium ideal bagi pertumbuhan bakteri. Saat ASI berada di suhu ruangan, suhu tersebut berada dalam "zona bahaya" (4°C hingga 60°C) di mana bakteri berkembang biak paling cepat.

Meskipun ASI mengandung faktor antibakteri alami, faktor perlindungan ini tidak bertahan lama ketika ASI terpapar udara luar dan suhu hangat. Kontaminasi juga bisa terjadi melalui udara atau peralatan yang digunakan saat memerah atau mentransfer ASI.

Tips Praktis untuk Penyimpanan ASI di Dalam Ruangan

Untuk memaksimalkan durasi aman ASI di ruangan, ikuti panduan penyimpanan berikut:

  1. Gunakan Wadah Tertutup: Selalu simpan ASI dalam wadah kedap udara yang sudah steril (botol khusus ASI atau kantong penyimpanan ASI berkualitas baik).
  2. Perhatikan Kebersihan: Pastikan tangan Anda bersih, dan semua peralatan yang bersentuhan dengan ASI sudah dicuci dan disterilkan dengan benar.
  3. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung: Jangan pernah meletakkan ASI di dekat jendela atau sumber panas lainnya, bahkan jika suhu ruangan tampak sejuk.
  4. Labelisasi yang Jelas: Jika Anda menyimpan beberapa botol ASI, selalu beri label tanggal dan jam berapa ASI itu diperah. Ini membantu Anda mengidentifikasi ASI mana yang harus digunakan terlebih dahulu (prinsip FIFO: First In, First Out).
  5. Cek Penampilan: Meskipun waktu adalah patokan utama, selalu perhatikan penampakan ASI. Jika ASI terlihat berubah warna secara drastis, berbau asam, atau menggumpal, buanglah ASI tersebut.

Kesimpulan

Secara ringkas, ASI yang baru diperah sebaiknya dihabiskan dalam waktu 4 jam jika suhu ruangan berada di bawah 25°C, dan harus segera didinginkan atau segera dikonsumsi jika suhu lebih tinggi. Keselamatan bayi adalah prioritas utama. Jika Anda ragu mengenai kesegaran ASI, lebih baik membuangnya daripada mengambil risiko kesehatan bagi si kecil. Penyimpanan yang tepat adalah kunci untuk memastikan manfaat maksimal dari ASI yang telah Anda perah dengan susah payah.

🏠 Homepage