Memahami Fenomena ASI Keluar dari Ketiak: Apakah Normal?

Ilustrasi ASI Keluar dari Ketiak Gambar skematis menunjukkan area dada dan ketiak dengan titik-titik cairan mengalir keluar dari ketiak, melambangkan ASI ektopik. Dada/Payudara Ketiak

Menyusui adalah perjalanan yang penuh dengan keajaiban sekaligus tantangan. Ibu menyusui seringkali menghadapi berbagai kondisi tak terduga pada payudaranya, mulai dari pembengkakan, sumbatan, hingga kebocoran ASI. Namun, ada satu fenomena yang mungkin terdengar asing dan menimbulkan kekhawatiran: **ASI keluar dari ketiak**.

Secara anatomi, kelenjar susu utama yang memproduksi ASI memang terletak di dalam jaringan payudara. Namun, struktur jaringan payudara tidak berhenti tepat di batas visual payudara. Jaringan kelenjar ini dapat meluas hingga ke area ketiak, sebuah kondisi yang dikenal sebagai jaringan payudara aksesori atau *axillary breast tissue*.

Apa Penyebab ASI Keluar dari Ketiak?

Ketika ASI tampak keluar dari area ketiak, ini hampir selalu berkaitan dengan keberadaan jaringan payudara tambahan di lokasi tersebut. Kondisi ini memiliki beberapa nama medis, yang paling umum adalah **Polymastia** (memiliki lebih dari dua payudara) atau yang lebih spesifik, **jaringan payudara aksila** (*axillary breast tissue*).

Selama kehamilan dan menyusui, seluruh jaringan payudara, termasuk jaringan aksila, akan merespons hormon laktasi (prolaktin). Ini berarti, jaringan tambahan di ketiak tersebut juga akan mulai memproduksi susu. Hasilnya, ibu menyusui bisa mengalami kebocoran ASI tidak hanya dari puting normal, tetapi juga dari area yang tampak seperti ketiak.

Penting untuk Diketahui: ASI yang keluar dari ketiak bukan merupakan tanda penyakit serius seperti kanker payudara (meskipun pemeriksaan tetap penting). Ini adalah variasi normal dari anatomi payudara yang dipicu oleh perubahan hormonal selama kehamilan.

Perbedaan dengan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Salah satu kekhawatiran utama ketika muncul benjolan atau cairan di ketiak adalah kemungkinan pembengkakan kelenjar getah bening (KGB). Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh dan sering membengkak saat terjadi infeksi atau inflamasi di area dada atau lengan.

Meskipun lokasinya sama, ada perbedaan antara cairan ASI dan pembengkakan KGB:

Jika Anda mendapati benjolan yang keras, tidak hilang, atau disertai demam dan kemerahan hebat, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi untuk memastikan diagnosis yang tepat.

Cara Mengatasi Kebocoran ASI di Area Ketiak

Karena sumber kebocoran ini adalah jaringan yang berfungsi penuh, penanganannya mirip dengan kebocoran ASI pada payudara normal, namun memerlukan perhatian ekstra pada area lipatan.

1. Penggunaan Bra atau Bantalan Khusus

Sama seperti Anda menggunakan *breast pad* (bantalan ASI) di payudara, Anda perlu melindungi area ketiak. Pilih bra yang memiliki cakupan samping yang luas. Anda bisa memotong bantalan ASI menjadi bentuk yang lebih kecil atau menggunakan bantalan yang didesain khusus untuk menutupi area aksila, lalu selipkan di bawah lipatan ketiak dan bra.

2. Mengelola Produksi Berlebih

Jika ASI keluar dari ketiak karena produksi ASI yang terlalu banyak (*oversupply*), fokuslah pada manajemen suplai secara keseluruhan. Hindari stimulasi yang berlebihan dan pastikan bayi mengosongkan payudara dengan baik. Ketika suplai mulai stabil, kebocoran di area ketiak cenderung berkurang.

3. Pakaian yang Tepat

Pilih pakaian luar yang sedikit longgar atau terbuat dari bahan yang menyerap kelembapan. Hindari bahan yang terlalu ketat di area ketiak yang dapat menyebabkan iritasi atau gesekan pada kulit yang lembap akibat ASI.

Kapan Harus Konsultasi Medis?

Meskipun ASI keluar dari ketiak umumnya adalah fenomena jinak, beberapa situasi memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut:

  1. Nyeri Hebat: Jika area ketiak terasa sangat nyeri, bengkak, dan keras, ini bisa mengindikasikan mastitis aksila (infeksi jaringan payudara di ketiak).
  2. Perubahan Warna Kulit: Munculnya kulit kemerahan, bengkak, atau perubahan tekstur yang tidak hilang.
  3. Benjolan yang Tidak Berubah: Jika Anda mendeteksi benjolan yang persisten, tidak mengecil setelah masa menyusui selesai, dan tidak terasa seperti jaringan susu.

ASI yang keluar dari ketiak adalah bukti betapa dinamisnya tubuh seorang ibu saat mempersiapkan dan menjalani peran menyusui. Dengan pemahaman anatomi yang benar dan penanganan yang tepat, fenomena ini dapat dikelola dengan nyaman.

🏠 Homepage