Asmaul Husna: Nama-Nama Terindah Milik Allah

Kaligrafi Lafadz Allah dalam bingkai Islami الله Kaligrafi Lafadz Allah berwarna hijau di dalam bingkai bintang delapan.

Mengenal Allah adalah puncak dari segala ilmu dan tujuan utama penciptaan manusia. Salah satu jalan termulia untuk mengenal-Nya adalah melalui nama-nama-Nya yang terindah, yang dikenal sebagai Asmaul Husna. Istilah ini berasal dari bahasa Arab, "Asma" yang berarti nama-nama, dan "Husna" yang berarti baik atau indah. Jadi, Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik yang menyifati kesempurnaan dan keagungan Allah SWT, yang tidak memiliki sedikit pun kekurangan.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, Asmaul Husna jumlahnya ada berapa? Secara masyhur dan berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan lainnya, jumlah Asmaul Husna yang diajarkan kepada kita adalah 99 nama. Namun, penting untuk dipahami bahwa nama-nama Allah tidak terbatas hanya pada 99. Jumlah 99 ini adalah yang Allah perkenalkan kepada manusia melalui Al-Qur'an dan Sunnah, sebagai pintu untuk memahami kebesaran-Nya sesuai dengan kapasitas akal manusia. Mempelajari, merenungi, dan mengamalkan kandungan dari nama-nama ini adalah sebuah ibadah agung yang dapat mengangkat derajat seorang hamba dan mendekatkannya kepada Sang Pencipta.

Makna Mendalam 99 Asmaul Husna

Setiap nama dalam Asmaul Husna membawa sebuah spektrum makna yang luas, menggambarkan satu aspek dari kesempurnaan Allah yang tak terbatas. Merenungi setiap nama ini membuka jendela pemahaman tentang bagaimana Allah berinteraksi dengan ciptaan-Nya, bagaimana rahmat-Nya meliputi segalanya, dan bagaimana keadilan-Nya tak pernah meleset. Berikut adalah daftar 99 Asmaul Husna beserta makna dan penjelasan mendalamnya.

  1. 1. الرَّحْمَنُ
    Ar-Rahman
    Yang Maha Pengasih
    Kasih sayang Allah yang meliputi seluruh makhluk-Nya tanpa terkecuali, baik yang beriman maupun yang tidak. Rahmat-Nya tercurah dalam bentuk rezeki, kesehatan, udara untuk bernapas, dan segala kenikmatan duniawi. Ini adalah sifat kasih sayang-Nya yang universal dan tak terbatas.
  2. 2. الرَّحِيمُ
    Ar-Rahim
    Yang Maha Penyayang
    Kasih sayang Allah yang khusus diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di akhirat kelak. Ini adalah rahmat istimewa berupa ampunan, petunjuk, dan surga. Jika Ar-Rahman adalah kasih-Nya di dunia, Ar-Rahim adalah puncak kasih-Nya bagi orang-orang pilihan di akhirat.
  3. 3. الْمَلِكُ
    Al-Malik
    Yang Maha Merajai / Menguasai
    Allah adalah Raja mutlak yang kekuasaan-Nya tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dia memiliki, mengatur, dan memerintah seluruh alam semesta tanpa butuh bantuan atau persetujuan siapapun. Kekuasaan raja di dunia bersifat sementara dan terbatas, sedangkan kekuasaan Al-Malik abadi dan Absolut.
  4. 4. الْقُدُّوسُ
    Al-Quddus
    Yang Maha Suci
    Allah Maha Suci dari segala bentuk kekurangan, aib, dan sifat-sifat yang tidak layak bagi keagungan-Nya. Dia suci dari sifat yang menyerupai makhluk-Nya, suci dari anak dan sekutu. Kesucian-Nya adalah kesucian yang sempurna.
  5. 5. السَّلاَمُ
    As-Salam
    Yang Maha Memberi Kesejahteraan
    Allah adalah sumber segala kedamaian dan keselamatan. Dia selamat dari segala cacat, dan dari-Nya lah datangnya rasa aman dan tenteram bagi para hamba-Nya. Mengingat As-Salam menenangkan hati yang gundah dan menjauhkan dari ketakutan.
  6. 6. الْمُؤْمِنُ
    Al-Mu'min
    Yang Maha Memberi Keamanan
    Dialah yang memberikan rasa aman kepada makhluk-Nya dari kezaliman dan siksa. Dia membenarkan janji-Nya kepada para rasul dan orang beriman. Keimanan sejati kepada-Nya akan melahirkan ketenangan jiwa karena yakin berada dalam perlindungan-Nya.
  7. 7. الْمُهَيْمِنُ
    Al-Muhaymin
    Yang Maha Memelihara
    Allah Maha Mengawasi dan Memelihara seluruh amal perbuatan makhluk-Nya. Tidak ada satu pun yang luput dari pengawasan-Nya, sekecil apapun. Dia adalah saksi atas segala sesuatu dan penjaga yang tidak pernah lalai.
  8. 8. الْعَزِيزُ
    Al-Aziz
    Yang Maha Perkasa
    Allah memiliki keperkasaan yang mutlak, tidak dapat dikalahkan oleh siapapun. Keperkasaan-Nya mencakup kekuatan, kemuliaan, dan kehormatan. Tidak ada yang dapat menandingi atau merendahkan-Nya.
  9. 9. الْجَبَّارُ
    Al-Jabbar
    Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
    Kehendak-Nya pasti terlaksana dan tak ada yang mampu menghalangi. Dia menundukkan segala sesuatu di bawah kekuasaan-Nya. Sifat ini juga berarti Dia memperbaiki keadaan hamba-Nya yang lemah dan patah hati, memberikan kekuatan kepada mereka.
  10. 10. الْمُتَكَبِّرُ
    Al-Mutakabbir
    Yang Maha Megah
    Hanya Allah yang berhak memiliki kesombongan dan kebesaran, karena Dia adalah pemilik segala kesempurnaan. Kesombongan bagi makhluk adalah tercela, namun bagi Allah itu adalah sifat kesempurnaan-Nya yang menunjukkan keagungan-Nya di atas segalanya.
  11. 11. الْخَالِقُ
    Al-Khaliq
    Yang Maha Pencipta
    Allah adalah pencipta segala sesuatu dari ketiadaan. Dia menciptakan dengan ukuran dan ketentuan yang sempurna. Seluruh alam semesta adalah bukti kebesaran-Nya sebagai Sang Maha Pencipta.
  12. 12. الْبَارِئُ
    Al-Bari'
    Yang Maha Melepaskan
    Dia yang mengadakan segala sesuatu tanpa ada cacat atau ketidakseimbangan. Dia menciptakan makhluk dengan proporsi yang harmonis dan sempurna, membebaskannya dari segala kekurangan dalam penciptaannya.
  13. 13. الْمُصَوِّرُ
    Al-Mushawwir
    Yang Maha Membentuk Rupa
    Allah yang memberikan bentuk dan rupa kepada setiap makhluk-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Perbedaan rupa manusia, hewan, dan tumbuhan adalah tanda kekuasaan-Nya dalam membentuk ciptaan-Nya dengan seindah-indahnya.
  14. 14. الْغَفَّارُ
    Al-Ghaffar
    Yang Maha Pengampun
    Dia senantiasa mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat, sebanyak apapun dosa itu. Ampunan-Nya terbuka lebar bagi siapa saja yang kembali kepada-Nya dengan tulus, menutupi kesalahan mereka di dunia dan akhirat.
  15. 15. الْقَهَّارُ
    Al-Qahhar
    Yang Maha Menundukkan
    Allah Maha Perkasa yang menaklukkan segala sesuatu. Tidak ada satu makhluk pun yang bisa lari dari kekuasaan dan ketetapan-Nya. Seluruh alam semesta tunduk patuh di bawah kehendak-Nya yang mutlak.
  16. 16. الْوَهَّابُ
    Al-Wahhab
    Yang Maha Pemberi Karunia
    Dia yang memberi tanpa batas dan tanpa meminta imbalan. Karunia-Nya diberikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki, baik berupa materi, ilmu, maupun hidayah. Pemberian-Nya murni karena kemurahan-Nya.
  17. 17. الرَّزَّاقُ
    Ar-Razzaq
    Yang Maha Pemberi Rezeki
    Allah yang menanggung rezeki seluruh makhluk-Nya, dari semut terkecil di dalam tanah hingga ikan paus di lautan. Rezeki-Nya tidak akan pernah habis dan Dia memberikannya dari arah yang tidak disangka-sangka.
  18. 18. الْفَتَّاحُ
    Al-Fattah
    Yang Maha Pembuka Rahmat
    Dia yang membuka segala pintu kebaikan, rahmat, dan rezeki bagi hamba-Nya. Dia juga yang membuka jalan keluar dari segala kesulitan dan memberikan kemenangan serta pertolongan kepada orang-orang beriman.
  19. 19. الْعَلِيمُ
    Al-'Alim
    Yang Maha Mengetahui
    Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu, yang tampak maupun yang gaib, yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur tanpa sepengetahuan-Nya.
  20. 20. الْقَابِضُ
    Al-Qabidh
    Yang Maha Menyempitkan
    Allah yang menyempitkan rezeki atau menahan sesuatu berdasarkan hikmah dan keadilan-Nya. Sempitnya rezeki bisa jadi merupakan ujian atau cara untuk mendekatkan hamba kepada-Nya.
  21. 21. الْبَاسِطُ
    Al-Basith
    Yang Maha Melapangkan
    Dia yang melapangkan rezeki dan rahmat-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Lapangnya kehidupan adalah anugerah yang patut disyukuri. Allah menyeimbangkan antara menyempitkan dan melapangkan sesuai dengan kebijaksanaan-Nya yang agung.
  22. 22. الْخَافِضُ
    Al-Khafidh
    Yang Maha Merendahkan
    Allah yang merendahkan derajat orang-orang yang sombong, zalim, dan ingkar kepada-Nya. Kerendahan ini bisa terjadi di dunia maupun di akhirat sebagai balasan atas perbuatan mereka.
  23. 23. الرَّافِعُ
    Ar-Rafi'
    Yang Maha Meninggikan
    Dia yang meninggikan derajat orang-orang beriman dan berilmu. Ketinggian derajat di sisi Allah adalah kemuliaan sejati yang didasarkan pada ketakwaan dan ketaatan kepada-Nya.
  24. 24. الْمُعِزُّ
    Al-Mu'izz
    Yang Maha Memuliakan
    Allah memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada siapa saja yang Dia kehendaki, terutama kepada mereka yang taat. Kemuliaan yang datang dari-Nya adalah kemuliaan yang abadi dan hakiki.
  25. 25. الْمُذِلُّ
    Al-Mudzill
    Yang Maha Menghinakan
    Allah menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki akibat kesombongan dan kemaksiatannya. Kehinaan ini adalah balasan yang adil bagi mereka yang menentang perintah-Nya.
  26. 26. السَّمِيعُ
    As-Sami'
    Yang Maha Mendengar
    Pendengaran Allah meliputi segala suara, baik yang diucapkan lisan, dibisikkan, maupun yang terlintas dalam hati. Tidak ada suara sehalus apapun yang terlewat dari pendengaran-Nya.
  27. 27. الْبَصِيرُ
    Al-Bashir
    Yang Maha Melihat
    Penglihatan Allah menembus segala sesuatu, yang tampak dan yang tersembunyi, di kegelapan malam yang paling pekat sekalipun. Tidak ada yang bisa bersembunyi dari penglihatan-Nya.
  28. 28. الْحَكَمُ
    Al-Hakam
    Yang Maha Menetapkan Hukum
    Dialah hakim yang paling adil. Hukum dan ketetapan-Nya adalah yang terbaik dan tidak akan pernah salah. Dia memisahkan antara yang hak dan yang batil dengan keadilan-Nya yang sempurna.
  29. 29. الْعَدْلُ
    Al-'Adl
    Yang Maha Adil
    Keadilan Allah adalah mutlak dan sempurna. Dia tidak pernah berbuat zalim sedikit pun kepada hamba-Nya. Setiap perbuatan akan dibalas dengan balasan yang setimpal, tanpa ada yang dirugikan.
  30. 30. اللَّطِيفُ
    Al-Lathif
    Yang Maha Lembut
    Kelembutan-Nya meliputi pengetahuan-Nya terhadap hal-hal yang paling halus dan tersembunyi, serta kasih sayang-Nya yang Dia sampaikan kepada hamba-Nya dengan cara yang tak terduga dan penuh kelembutan.
  31. 31. الْخَبِيرُ
    Al-Khabir
    Yang Maha Mengetahui Rahasia
    Allah mengetahui segala berita dan perkara hingga ke bagian terdalamnya. Tidak ada rahasia yang tersembunyi bagi-Nya. Pengetahuan-Nya mencakup hakikat segala sesuatu.
  32. 32. الْحَلِيمُ
    Al-Halim
    Yang Maha Penyantun
    Dia tidak tergesa-gesa menghukum hamba-Nya yang berbuat maksiat, melainkan memberinya waktu untuk bertaubat. Kesantunan-Nya memberikan harapan dan kesempatan bagi para pendosa untuk kembali ke jalan yang benar.
  33. 33. الْعَظِيمُ
    Al-'Azhim
    Yang Maha Agung
    Keagungan-Nya tidak dapat dijangkau oleh akal dan imajinasi manusia. Segala sesuatu selain Dia adalah kecil dan hina di hadapan keagungan-Nya. Langit dan bumi berada dalam genggaman kekuasaan-Nya.
  34. 34. الْغَفُورُ
    Al-Ghafur
    Yang Maha Memberi Pengampunan
    Dia adalah Dzat yang banyak memberikan ampunan. Sifat ini menekankan kuantitas dan kualitas ampunan-Nya yang sangat luas, lebih luas dari dosa seluruh makhluk jika mereka memohon ampun.
  35. 35. الشَّكُورُ
    Asy-Syakur
    Yang Maha Pembalas Budi
    Allah membalas amal kebaikan sekecil apapun dengan balasan yang berlipat ganda. Dia menghargai setiap ketaatan dan rasa syukur hamba-Nya dengan anugerah yang jauh lebih besar.
  36. 36. الْعَلِيُّ
    Al-'Aliy
    Yang Maha Tinggi
    Ketinggian-Nya mutlak, meliputi ketinggian Dzat, sifat, dan kekuasaan. Dia berada di atas segala sesuatu dan tidak ada yang lebih tinggi dari-Nya.
  37. 37. الْكَبِيرُ
    Al-Kabir
    Yang Maha Besar
    Kebesaran-Nya mencakup segala aspek. Dia lebih besar dari segala sesuatu yang dapat dibayangkan. Mengucapkan "Allahu Akbar" adalah pengakuan atas kebesaran-Nya yang tiada tara.
  38. 38. الْحَفِيظُ
    Al-Hafizh
    Yang Maha Memelihara
    Dia menjaga dan memelihara langit dan bumi beserta isinya agar tidak hancur. Dia juga menjaga hamba-hamba-Nya dari keburukan dan mencatat segala amal perbuatan mereka dengan sempurna.
  39. 39. المُقيْت
    Al-Muqit
    Yang Maha Pemberi Kecukupan
    Allah yang memberikan makanan dan rezeki kepada setiap makhluk sesuai dengan kebutuhannya. Dia menjamin kecukupan bagi seluruh ciptaan-Nya.
  40. 40. الْحسِيبُ
    Al-Hasib
    Yang Maha Membuat Perhitungan
    Dialah yang mencukupi segala kebutuhan hamba-Nya. Dia juga yang akan menghisab atau menghitung seluruh amal perbuatan manusia di hari kiamat dengan sangat teliti dan adil.
  41. 41. الْجَلِيلُ
    Al-Jalil
    Yang Maha Luhur
    Allah memiliki sifat-sifat keluhuran dan keagungan yang sempurna. Kemuliaan-Nya terpancar dalam setiap ciptaan dan perbuatan-Nya.
  42. 42. الْكَرِيمُ
    Al-Karim
    Yang Maha Pemurah
    Dia sangat pemurah, memberi tanpa diminta dan memberi lebih dari yang diharapkan. Kemurahan-Nya tidak pernah berkurang meskipun Dia terus-menerus memberi kepada seluruh makhluk.
  43. 43. الرَّقِيبُ
    Ar-Raqib
    Yang Maha Mengawasi
    Pengawasan-Nya tidak pernah berhenti sekejap pun. Dia mengawasi setiap gerak-gerik, niat, dan perbuatan hamba-Nya. Kesadaran akan sifat ini mencegah seseorang dari berbuat maksiat.
  44. 44. الْمُجِيبُ
    Al-Mujib
    Yang Maha Mengabulkan Doa
    Allah mendengar dan mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. Dia dekat dengan orang yang berdoa dan tidak akan menyia-nyiakan harapan mereka.
  45. 45. الْوَاسِعُ
    Al-Wasi'
    Yang Maha Luas
    Keluasan-Nya meliputi segala sesuatu. Rahmat-Nya luas, ilmu-Nya luas, karunia-Nya luas, dan kerajaan-Nya pun sangat luas. Tidak ada yang dapat membatasi-Nya.
  46. 46. الْحَكِيمُ
    Al-Hakim
    Yang Maha Bijaksana
    Setiap perbuatan, perintah, dan larangan-Nya mengandung hikmah yang sempurna, meskipun terkadang akal manusia tidak mampu memahaminya. Kebijaksanaan-Nya tercermin dalam keteraturan alam semesta.
  47. 47. الْوَدُودُ
    Al-Wadud
    Yang Maha Mengasihi
    Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang taat dan berbuat baik. Cinta-Nya adalah sumber segala kebaikan dan kebahagiaan. Dia juga dicintai oleh para wali-Nya dengan kecintaan yang tulus.
  48. 48. الْمَجِيدُ
    Al-Majid
    Yang Maha Mulia
    Kemuliaan-Nya sempurna dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Dia terpuji dalam segala hal dan kemuliaan-Nya adalah yang paling tinggi.
  49. 49. الْبَاعِثُ
    Al-Ba'its
    Yang Maha Membangkitkan
    Dia yang akan membangkitkan seluruh manusia dari kubur mereka pada hari kiamat untuk dimintai pertanggungjawaban. Dia juga yang membangkitkan semangat dan mengutus para rasul.
  50. 50. الشَّهِيدُ
    Asy-Syahid
    Yang Maha Menyaksikan
    Allah adalah saksi atas segala sesuatu. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Persaksian-Nya adalah yang paling benar dan adil.
  51. 51. الْحَقُّ
    Al-Haqq
    Yang Maha Benar
    Keberadaan-Nya adalah kebenaran yang hakiki. Firman-Nya benar, janji-Nya benar, dan agama yang datang dari-Nya adalah kebenaran mutlak.
  52. 52. الْوَكِيلُ
    Al-Wakil
    Yang Maha Memelihara
    Dia adalah tempat bersandar dan memasrahkan segala urusan. Siapa yang bertawakal kepada-Nya, maka Allah akan menjadi pelindung dan penjamin terbaik baginya.
  53. 53. الْقَوِيُّ
    Al-Qawiy
    Yang Maha Kuat
    Kekuatan-Nya sempurna dan tidak terbatas. Dia tidak pernah merasa lelah atau lemah. Seluruh kekuatan yang ada di alam semesta bersumber dari-Nya.
  54. 54. الْمَتِينُ
    Al-Matin
    Yang Maha Kokoh
    Kekuatan-Nya sangat kokoh dan tidak tergoyahkan. Tidak ada yang dapat menandingi atau melemahkan kekuatan-Nya yang abadi.
  55. 55. الْوَلِيُّ
    Al-Waliy
    Yang Maha Melindungi
    Dia adalah pelindung dan penolong bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya dan membela urusan mereka.
  56. 56. الْحَمِيدُ
    Al-Hamid
    Yang Maha Terpuji
    Allah Maha Terpuji dalam segala keadaan, baik dalam suka maupun duka. Dia layak mendapatkan segala pujian karena kesempurnaan sifat dan perbuatan-Nya.
  57. 57. الْمُحْصِي
    Al-Muhshi
    Yang Maha Menghitung Segala Sesuatu
    Dia mengetahui jumlah segala sesuatu dengan detail, dari butiran pasir di pantai hingga bintang di langit. Tidak ada satu pun yang luput dari perhitungan-Nya.
  58. 58. الْمُبْدِئُ
    Al-Mubdi'
    Yang Maha Memulai
    Allah yang memulai penciptaan segala sesuatu dari ketiadaan. Dia adalah sumber dari segala awal.
  59. 59. الْمُعِيدُ
    Al-Mu'id
    Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
    Setelah mematikan makhluk-Nya, Dia Maha Kuasa untuk mengembalikan kehidupan mereka sekali lagi pada hari kebangkitan.
  60. 60. الْمُحْيِي
    Al-Muhyi
    Yang Maha Menghidupkan
    Dia yang memberikan kehidupan kepada setiap yang hidup. Dia pula yang menghidupkan hati yang mati dengan hidayah dan iman.
  61. 61. الْمُمِيتُ
    Al-Mumit
    Yang Maha Mematikan
    Hanya Allah yang berkuasa mencabut nyawa setiap makhluk pada waktu yang telah ditentukan. Kematian adalah ketetapan-Nya yang pasti.
  62. 62. الْحَيُّ
    Al-Hayy
    Yang Maha Hidup
    Allah Maha Hidup dengan kehidupan yang sempurna, tidak didahului oleh ketiadaan dan tidak akan diakhiri oleh kematian. Dia tidak bergantung pada apapun, sementara segala sesuatu bergantung kepada-Nya.
  63. 63. الْقَيُّومُ
    Al-Qayyum
    Yang Maha Berdiri Sendiri
    Dia berdiri sendiri dan tidak membutuhkan siapapun. Seluruh makhluk bergantung kepada-Nya untuk bisa ada dan bertahan. Dia yang mengurus segala urusan alam semesta tanpa henti.
  64. 64. الْوَاجِدُ
    Al-Wajid
    Yang Maha Menemukan
    Dia menemukan apa saja yang Dia kehendaki dan tidak pernah kehilangan apapun. Dia juga Maha Kaya dan tidak memiliki kekurangan.
  65. 65. الْمَاجِدُ
    Al-Majid
    Yang Maha Mulia
    Sama seperti Al-Majid, nama ini menekankan kemuliaan dan keagungan-Nya yang sempurna.
  66. 66. الْواحِدُ
    Al-Wahid
    Yang Maha Tunggal
    Allah adalah satu-satunya dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Tidak ada yang setara atau serupa dengan-Nya. Ini adalah inti dari ajaran tauhid.
  67. 67. اَلاَحَدُ
    Al-Ahad
    Yang Maha Esa
    Penegasan lebih dalam atas keesaan-Nya. Al-Ahad berarti Dia tidak tersusun dari bagian-bagian, tidak beranak dan tidak diperanakkan. Keesaan-Nya mutlak.
  68. 68. الصَّمَدُ
    As-Shamad
    Yang Maha Dibutuhkan
    Seluruh makhluk bergantung dan memohon kepada-Nya, sementara Dia tidak membutuhkan siapapun. Dia adalah tempat tujuan terakhir dari segala hajat.
  69. 69. الْقَادِرُ
    Al-Qadir
    Yang Maha Berkuasa
    Allah memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk melakukan apa saja yang Dia kehendaki. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
  70. 70. الْمُقْتَدِرُ
    Al-Muqtadir
    Yang Maha Berkuasa Penuh
    Penegasan atas kekuasaan-Nya yang sempurna dan mutlak atas segala sesuatu. Dia mengatur alam semesta dengan kuasa-Nya yang tak terbatas.
  71. 71. الْمُقَدِّمُ
    Al-Muqaddim
    Yang Maha Mendahulukan
    Dia mendahulukan apa yang Dia kehendaki dan siapa yang Dia kehendaki, berdasarkan hikmah dan ilmu-Nya.
  72. 72. الْمُؤَخِّرُ
    Al-Mu'akhkhir
    Yang Maha Mengakhirkan
    Dia mengakhirkan atau menunda apa yang Dia kehendaki dan siapa yang Dia kehendaki. Segala sesuatu terjadi pada waktu yang telah Dia tetapkan.
  73. 73. الأوَّلُ
    Al-Awwal
    Yang Maha Awal
    Tidak ada sesuatupun sebelum Dia. Keberadaan-Nya tidak memiliki permulaan.
  74. 74. الآخِرُ
    Al-Akhir
    Yang Maha Akhir
    Tidak ada sesuatupun setelah Dia. Ketika semua makhluk fana, hanya Dia yang kekal abadi.
  75. 75. الظَّاهِرُ
    Az-Zhahir
    Yang Maha Nyata
    Keberadaan-Nya sangat nyata melalui tanda-tanda kebesaran-Nya yang tersebar di seluruh alam semesta. Dia berada di atas segala sesuatu.
  76. 76. الْبَاطِنُ
    Al-Bathin
    Yang Maha Ghaib
    Dzat-Nya tersembunyi dan tidak dapat dijangkau oleh panca indera makhluk. Namun Dia Maha Mengetahui segala yang tersembunyi.
  77. 77. الْوَالِي
    Al-Wali
    Yang Maha Memerintah
    Dia yang memiliki dan mengatur segala urusan. Pemerintahan-Nya mencakup seluruh jagat raya.
  78. 78. الْمُتَعَالِي
    Al-Muta'ali
    Yang Maha Tinggi
    Dia Maha Tinggi dan suci dari sifat-sifat makhluk. Ketinggian-Nya melampaui segala bayangan dan pemikiran manusia.
  79. 79. الْبَرُّ
    Al-Barr
    Yang Maha Penderma
    Dia melimpahkan kebaikan dan kebajikan yang sangat luas kepada seluruh makhluk-Nya, terutama kepada mereka yang taat.
  80. 80. التَّوَّابُ
    At-Tawwab
    Yang Maha Penerima Tobat
    Allah senantiasa menerima tobat hamba-Nya yang kembali kepada-Nya dengan penyesalan yang tulus. Dia memudahkan jalan tobat dan menyukainya.
  81. 81. الْمُنْتَقِمُ
    Al-Muntaqim
    Yang Maha Pemberi Balasan
    Dia memberikan balasan yang setimpal kepada orang-orang yang berbuat dosa dan melampaui batas, sebagai bentuk keadilan-Nya.
  82. 82. العَفُوُّ
    Al-'Afuww
    Yang Maha Pemaaf
    Dia menghapuskan dosa dan kesalahan tanpa menyisakan jejak. Pemaafan-Nya lebih luas dari ampunan, karena Ia memaafkan hingga seolah-olah dosa itu tidak pernah terjadi.
  83. 83. الرَّؤُوفُ
    Ar-Ra'uf
    Yang Maha Pengasuh
    Puncak dari kasih sayang dan belas kasihan. Kasih sayang-Nya sangat mendalam dan mencegah hamba-Nya dari tertimpa keburukan.
  84. 84. مَالِكُ الْمُلْكِ
    Malikul Mulk
    Penguasa Kerajaan
    Dia adalah pemilik mutlak dari segala kerajaan. Dia memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki.
  85. 85. ذُوالْجَلاَلِ وَالإكْرَامِ
    Dzul Jalali Wal Ikram
    Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
    Dia memiliki segala sifat keagungan dan keluhuran, serta sumber segala kemuliaan dan pemuliaan bagi makhluk-Nya.
  86. 86. الْمُقْسِطُ
    Al-Muqsith
    Yang Maha Pemberi Keadilan
    Dia menegakkan keadilan dengan sempurna, memberikan hak kepada setiap pemiliknya dan mengambil hak dari orang yang zalim untuk diberikan kepada yang dizalimi.
  87. 87. الْجَامِعُ
    Al-Jami'
    Yang Maha Mengumpulkan
    Allah akan mengumpulkan seluruh manusia pada hari kiamat di satu tempat untuk dihisab. Dia juga yang mengumpulkan berbagai hal yang saling berlawanan di alam semesta ini.
  88. 88. الْغَنِيُّ
    Al-Ghaniy
    Yang Maha Kaya
    Kekayaan-Nya mutlak dan tidak membutuhkan apapun dari makhluk-Nya. Seluruh makhluk fakir dan butuh kepada-Nya.
  89. 89. الْمُغْنِي
    Al-Mughni
    Yang Maha Memberi Kekayaan
    Dia memberikan kekayaan dan kecukupan kepada siapa saja yang Dia kehendaki, baik kekayaan harta maupun kekayaan hati.
  90. 90. الْمَانِعُ
    Al-Mani'
    Yang Maha Mencegah
    Dia mencegah terjadinya sesuatu atau menahan karunia-Nya dari seseorang berdasarkan hikmah-Nya. Pencegahan-Nya seringkali merupakan bentuk perlindungan.
  91. 91. الضَّارُ
    Ad-Dhar
    Yang Maha Memberi Mudarat
    Allah menciptakan keburukan dan kemudaratan sebagai ujian atau balasan, sesuai dengan keadilan dan hikmah-Nya. Tidak ada yang bisa memberi mudarat kecuali atas izin-Nya.
  92. 92. النَّافِعُ
    An-Nafi'
    Yang Maha Memberi Manfaat
    Dia adalah sumber segala manfaat dan kebaikan. Tidak ada yang bisa memberi manfaat kecuali atas izin-Nya. Segala kebaikan berasal dari-Nya.
  93. 93. النُّورُ
    An-Nur
    Yang Maha Bercahaya
    Allah adalah cahaya langit dan bumi. Dia memberi cahaya petunjuk (hidayah) ke dalam hati hamba-hamba-Nya dan menerangi alam semesta dengan cahaya-Nya.
  94. 94. الْهَادِي
    Al-Hadi
    Yang Maha Pemberi Petunjuk
    Dia yang memberikan petunjuk kepada siapa saja yang Dia kehendaki menuju jalan yang lurus. Hidayah adalah anugerah terbesar dari-Nya.
  95. 95. الْبَدِيعُ
    Al-Badi'
    Yang Maha Pencipta Keindahan
    Dia menciptakan segala sesuatu dengan keindahan yang tiada tandingannya dan tanpa ada contoh sebelumnya. Setiap ciptaan-Nya adalah sebuah karya seni yang agung.
  96. 96. الْبَاقِي
    Al-Baqi
    Yang Maha Kekal
    Hanya Allah yang kekal abadi. Segala sesuatu selain Dia akan musnah dan binasa. Keberadaan-Nya tidak terikat oleh waktu.
  97. 97. الْوَارِثُ
    Al-Warits
    Yang Maha Pewaris
    Setelah semua makhluk binasa, hanya Allah yang akan tetap ada dan mewarisi langit, bumi, dan segala isinya. Kepada-Nya lah semuanya akan kembali.
  98. 98. الرَّشِيدُ
    Ar-Rasyid
    Yang Maha Pandai
    Dia yang selalu menunjuki kepada kebenaran dan jalan yang lurus. Segala tindakan dan petunjuk-Nya penuh dengan kearifan dan kecerdasan yang sempurna.
  99. 99. الصَّبُورُ
    As-Shabur
    Yang Maha Sabar
    Allah Maha Sabar, tidak tergesa-gesa dalam menghukum para pendosa. Dia menunda hukuman-Nya untuk memberi mereka kesempatan bertaubat, meskipun Dia Maha Kuasa untuk menyegerakannya.

Keutamaan Mempelajari dan Mengamalkan Asmaul Husna

Mempelajari Asmaul Husna bukan sekadar menghafal daftar nama. Lebih dari itu, ia adalah sebuah perjalanan spiritual untuk mengenal Sang Pencipta. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang 'ahṣāhā' (menghitung, menghafal, memahami, dan merenunginya), maka dia akan masuk surga." (HR. Bukhari & Muslim).

Beberapa keutamaan mengamalkan Asmaul Husna:

Oleh karena itu, menyelami lautan makna Asmaul Husna adalah sebuah kebutuhan bagi setiap jiwa yang merindukan kedekatan dengan Rabb-nya. Ini adalah cahaya yang menerangi jalan, kompas yang mengarahkan hidup, dan sumber kekuatan yang tak pernah kering.

🏠 Homepage