الله
Memahami 99 Asmaul Husna: Nama-Nama Terindah Milik Allah
Pengantar Mengenal Asmaul Husna
Asmaul Husna secara harfiah berarti "nama-nama yang baik" atau "nama-nama yang terindah". Istilah ini merujuk pada 99 nama Allah SWT yang agung dan mulia, yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan Hadits. Setiap nama merepresentasikan sifat kesempurnaan, keagungan, dan keindahan Allah yang tidak terbatas. Mengenal, memahami, dan menghayati Asmaul Husna adalah salah satu pilar fundamental dalam memperkuat iman dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan Sang Pencipta.
Memahami Asmaul Husna bukan sekadar menghafal 99 nama dalam urutan tertentu. Lebih dari itu, ini adalah sebuah perjalanan spiritual untuk menyelami lautan makna dari setiap sifat Allah. Dengan merenungkan nama-nama ini, seorang hamba dapat merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari embusan napas, detak jantung, hingga pergerakan alam semesta yang maha luas. Ini adalah cara untuk mengenal siapa Tuhan yang kita sembah, kepada siapa kita memohon, dan kepada siapa kita akan kembali.
Allah SWT sendiri memerintahkan kita untuk berdoa dan memanggil-Nya dengan nama-nama-Nya yang indah. Sebagaimana firman-Nya:
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا
"Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu..." (QS. Al-A'raf: 180)
Ayat ini menegaskan bahwa Asmaul Husna adalah sarana bagi kita untuk berkomunikasi dengan Allah. Ketika kita merasa lemah, kita memanggil-Nya "Yaa Qawiyy" (Wahai Yang Maha Kuat). Ketika kita berbuat salah, kita memohon ampunan kepada-Nya dengan menyebut "Yaa Ghaffar" (Wahai Yang Maha Pengampun). Setiap nama menjadi kunci untuk membuka pintu rahmat, ampunan, dan pertolongan-Nya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kita.
Daftar Lengkap 99 Asmaul Husna dan Penjelasannya
1. Ar-Rahman
الرَّحْمَنُ
Artinya: Yang Maha PengasihAr-Rahman adalah sifat kasih Allah yang melimpah ruah dan mencakup seluruh makhluk-Nya tanpa terkecuali, baik yang beriman maupun yang tidak. Kasih sayang-Nya dalam sifat ini terwujud di dunia dalam bentuk rezeki, kesehatan, udara untuk bernapas, dan segala nikmat kehidupan yang kita rasakan. Sifat ini menunjukkan kemurahan Allah yang universal dan tidak terbatas.
2. Ar-Rahim
الرَّحِيْمُ
Artinya: Yang Maha PenyayangBerbeda dengan Ar-Rahman, Ar-Rahim adalah sifat sayang Allah yang khusus diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di akhirat kelak. Ini adalah bentuk kasih sayang yang abadi, berupa surga, ampunan, dan keridhaan-Nya. Jika Ar-Rahman adalah rahmat duniawi, Ar-Rahim adalah puncak rahmat ukhrawi bagi mereka yang taat.
3. Al-Malik
الْمَلِكُ
Artinya: Yang Maha Merajai / MenguasaiAl-Malik berarti Allah adalah Raja Mutlak yang memiliki kekuasaan penuh atas seluruh alam semesta. Kekuasaan-Nya tidak terbatas oleh waktu, ruang, atau apapun. Dia mengatur, memerintah, dan mengendalikan segalanya sesuai kehendak-Nya. Tidak ada satu pun yang dapat menandingi atau menghalangi kekuasaan-Nya.
4. Al-Quddus
الْقُدُّوْسُ
Artinya: Yang Maha SuciAl-Quddus menunjukkan bahwa Allah Maha Suci dari segala bentuk kekurangan, cela, dan sifat-sifat yang tidak pantas bagi keagungan-Nya. Dia suci dari keserupaan dengan makhluk-Nya. Kesucian-Nya adalah mutlak dan sempurna, melampaui segala konsep kesucian yang dapat dibayangkan oleh manusia.
5. As-Salam
السَّلَامُ
Artinya: Yang Maha Memberi KesejahteraanAs-Salam berarti Allah adalah sumber segala kedamaian dan keselamatan. Dia selamat dari segala aib dan kekurangan, dan Dia pula yang menganugerahkan rasa aman dan damai kepada hamba-Nya. Berzikir dengan nama As-Salam dapat menumbuhkan ketenangan jiwa dan menghindarkan dari berbagai marabahaya.
6. Al-Mu'min
الْمُؤْمِنُ
Artinya: Yang Maha Memberi KeamananAl-Mu'min memiliki dua makna utama: Dia yang membenarkan janji-Nya kepada para Rasul dan orang beriman, dan Dia yang memberikan rasa aman di hati hamba-Nya. Allah adalah penjamin keamanan sejati. Ketika hati merasa takut dan cemas, mengingat Allah sebagai Al-Mu'min akan mendatangkan ketentraman yang hakiki.
7. Al-Muhaimin
الْمُهَيْمِنُ
Artinya: Yang Maha Memelihara / MengawasiAl-Muhaimin berarti Allah adalah Pengawas dan Pemelihara segala sesuatu. Tidak ada satu pun perbuatan, ucapan, atau bahkan lintasan hati makhluk yang luput dari pengawasan-Nya. Dia menjaga dan memastikan segala sesuatu di alam semesta berjalan sesuai dengan ketetapan-Nya yang sempurna.
8. Al-'Aziz
الْعَزِيْزُ
Artinya: Yang Maha PerkasaAl-'Aziz menunjukkan keperkasaan dan kekuatan Allah yang tidak terkalahkan. Dia Maha Mulia dan tidak dapat dihinakan. Kekuatan-Nya meliputi segala hal, dan tidak ada kekuatan lain yang mampu menandingi-Nya. Sifat ini mengajarkan kita untuk hanya bersandar kepada kekuatan-Nya yang sejati.
9. Al-Jabbar
الْجَبَّارُ
Artinya: Yang Memiliki Mutlak KegagahanAl-Jabbar memiliki makna Yang Maha Memaksa kehendak-Nya. Apa yang Dia kehendaki pasti terjadi, dan tidak ada yang bisa menolaknya. Dia juga berarti Yang Maha Memperbaiki, yang mampu memperbaiki keadaan hamba-Nya yang rusak, menyambung yang patah, dan mencukupi yang kurang.
10. Al-Mutakabbir
الْمُتَكَبِّرُ
Artinya: Yang Maha MegahAl-Mutakabbir berarti Allah adalah satu-satunya yang berhak atas segala kebesaran dan kesombongan. Kesombongan adalah sifat yang hanya pantas bagi-Nya karena kesempurnaan-Nya. Sifat ini menjadi pengingat bagi manusia agar tidak sombong, karena kesombongan adalah pakaian kebesaran Allah semata.
11. Al-Khaliq
الْخَالِقُ
Artinya: Yang Maha PenciptaAl-Khaliq adalah Allah, Sang Pencipta yang menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. Dia menciptakan dengan ukuran dan takdir yang sempurna. Setiap ciptaan-Nya, dari atom terkecil hingga galaksi terbesar, adalah bukti keagungan-Nya sebagai Al-Khaliq.
12. Al-Bari'
الْبَارِئُ
Artinya: Yang Maha MelepaskanAl-Bari' adalah Pencipta yang mengadakan ciptaan-Nya tanpa cacat dan dalam keselarasan yang sempurna. Dia menciptakan makhluk hidup dan membebaskannya dari ketidaksempurnaan. Sifat ini menekankan pada proses penciptaan yang teratur dan harmonis, di mana setiap bagian berfungsi sesuai tujuannya.
13. Al-Mushawwir
الْمُصَوِّرُ
Artinya: Yang Maha Membentuk RupaAl-Mushawwir adalah Allah yang memberikan bentuk dan rupa kepada setiap ciptaan-Nya. Dia membentuk janin di dalam rahim dengan rupa yang paling baik dan berbeda satu sama lain. Keanekaragaman rupa makhluk di alam semesta adalah manifestasi dari sifat-Nya sebagai Al-Mushawwir.
14. Al-Ghaffar
الْغَفَّارُ
Artinya: Yang Maha PengampunAl-Ghaffar adalah Allah yang senantiasa mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat. Dia menutupi kesalahan mereka dan tidak menghukumnya. Sifat pengampunan-Nya sangat luas, melebihi murka-Nya, memberikan harapan bagi setiap pendosa untuk kembali ke jalan yang benar.
15. Al-Qahhar
الْقَهَّارُ
Artinya: Yang Maha MemaksaAl-Qahhar adalah Allah yang menundukkan dan mengalahkan segala sesuatu. Seluruh makhluk tunduk di bawah kekuasaan dan kehendak-Nya. Tidak ada yang dapat melawan atau lari dari ketetapan-Nya. Kematian adalah salah satu bukti nyata dari sifat Al-Qahhar yang menimpa setiap yang bernyawa.
16. Al-Wahhab
الْوَهَّابُ
Artinya: Yang Maha Pemberi KaruniaAl-Wahhab adalah Allah yang melimpahkan karunia dan anugerah kepada hamba-Nya tanpa meminta imbalan. Dia memberi hidayah, rezeki, ilmu, dan berbagai nikmat lainnya kepada siapa saja yang Dia kehendaki, semata-mata karena kemurahan-Nya.
17. Ar-Razzaq
الرَّزَّاقُ
Artinya: Yang Maha Pemberi RezekiAr-Razzaq adalah Allah yang menjamin rezeki bagi seluruh makhluk-Nya, dari semut terkecil di dalam tanah hingga ikan paus di lautan. Rezeki-Nya tidak hanya berupa materi, tetapi juga kesehatan, ilmu, iman, dan ketenangan jiwa. Dia memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
18. Al-Fattah
الْفَتَّاحُ
Artinya: Yang Maha Pembuka RahmatAl-Fattah adalah Allah yang membuka segala pintu kebaikan, rahmat, dan rezeki bagi hamba-Nya. Dia membuka jalan keluar dari setiap kesulitan, membuka hati yang terkunci untuk menerima hidayah, dan membuka pintu ilmu bagi yang mencari. Dia juga Hakim yang memutuskan segala perkara dengan adil.
19. Al-'Alim
الْعَلِيْمُ
Artinya: Yang Maha MengetahuiAl-'Alim berarti ilmu Allah meliputi segala sesuatu, yang tampak maupun yang gaib, yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur tanpa sepengetahuan-Nya. Ilmu-Nya sempurna, tidak didahului oleh kebodohan dan tidak akan diliputi kelupaan.
20. Al-Qabidh
الْقَابِضُ
Artinya: Yang Maha MenyempitkanAl-Qabidh adalah Allah yang menyempitkan atau menahan rezeki, rahmat, atau bahkan ruh (nyawa) dari siapa yang Dia kehendaki. Penyempitan ini seringkali merupakan ujian atau hikmah untuk menguji kesabaran dan keimanan hamba-Nya, serta untuk membersihkan mereka dari dosa.
21. Al-Basith
الْبَاسِطُ
Artinya: Yang Maha MelapangkanAl-Basith adalah kebalikan dari Al-Qabidh. Dia adalah Allah yang melapangkan rezeki dan rahmat-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Kelapangan ini adalah bentuk karunia dan ujian kesyukuran. Allah menahan (Al-Qabidh) dan melapangkan (Al-Basith) dengan kebijaksanaan-Nya yang sempurna.
22. Al-Khafidh
الْخَافِضُ
Artinya: Yang Maha MerendahkanAl-Khafidh adalah Allah yang merendahkan derajat orang-orang yang sombong, kafir, dan berbuat zalim. Dia menjatuhkan mereka dari kedudukan duniawi maupun ukhrawi. Sifat ini menjadi peringatan agar manusia tidak terbuai dengan kesombongan dan kekuasaan sesaat.
23. Ar-Rafi'
الرَّافِعُ
Artinya: Yang Maha MeninggikanAr-Rafi' adalah Allah yang meninggikan derajat hamba-hamba-Nya yang beriman, berilmu, dan bertaqwa. Dia mengangkat kedudukan mereka di dunia dan di akhirat. Ketinggian derajat yang sejati adalah yang datang dari Allah, bukan dari penilaian manusia.
24. Al-Mu'izz
الْمُعِزُّ
Artinya: Yang Maha MemuliakanAl-Mu'izz adalah Allah yang memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada siapa yang Dia kehendaki. Kemuliaan sejati (izzah) bersumber dari ketaatan kepada-Nya. Barangsiapa mencari kemuliaan selain dari Allah, maka ia akan terhina.
25. Al-Mudzill
الْمُذِلُّ
Artinya: Yang Maha MenghinakanAl-Mudzill adalah Allah yang menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki, terutama mereka yang menentang perintah-Nya dan berbuat kerusakan. Kehinaan ini bisa terjadi di dunia maupun di akhirat sebagai balasan atas perbuatan mereka.
26. As-Sami'
السَّمِيْعُ
Artinya: Yang Maha MendengarAs-Sami' berarti pendengaran Allah meliputi segala suara, baik yang diucapkan dengan lisan, yang tersembunyi di dalam hati, maupun suara sekecil apapun di alam semesta. Tidak ada yang terlewat dari pendengaran-Nya. Dia mendengar doa hamba-Nya dan mengabulkannya.
27. Al-Bashir
الْبَصِيْرُ
Artinya: Yang Maha MelihatAl-Bashir adalah Allah yang Maha Melihat segala sesuatu. Penglihatan-Nya menembus kegelapan, meliputi yang tampak dan yang tersembunyi. Dia melihat semut hitam di atas batu hitam di malam yang kelam. Kesadaran akan sifat ini mendorong manusia untuk selalu berbuat baik.
28. Al-Hakam
الْحَكَمُ
Artinya: Yang Maha Menetapkan HukumAl-Hakam adalah Hakim yang paling adil. Hukum dan ketetapan-Nya adalah yang terbaik dan paling sempurna. Keputusan-Nya tidak dapat diganggu gugat dan bebas dari segala bentuk kezaliman. Dia menetapkan syariat untuk kebaikan manusia dan akan mengadili seluruh perbuatan di hari kiamat.
29. Al-'Adl
الْعَدْلُ
Artinya: Yang Maha AdilAl-'Adl menunjukkan bahwa Allah Maha Adil dalam segala perbuatan dan keputusan-Nya. Keadilan-Nya mutlak, tidak memihak, dan sempurna. Dia tidak akan menzalimi hamba-Nya sedikit pun. Setiap balasan, baik pahala maupun siksa, akan diberikan sesuai dengan perbuatan masing-masing.
30. Al-Lathif
اللَّطِيْفُ
Artinya: Yang Maha LembutAl-Lathif memiliki dua makna: Yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang tersembunyi dan halus, dan Yang Maha Lembut kepada hamba-hamba-Nya. Dia memberikan rezeki dan pertolongan dengan cara yang tidak terduga dan sangat halus, menunjukkan kelembutan dan kasih sayang-Nya.
31. Al-Khabir
الْخَبِيْرُ
Artinya: Yang Maha Mengetahui RahasiaAl-Khabir adalah Allah yang pengetahuannya sangat mendalam hingga ke detail-detail tersembunyi dari segala urusan. Dia mengetahui apa yang ada di dalam hati dan niat setiap manusia. Tidak ada rahasia sekecil apapun yang tersembunyi dari-Nya.
32. Al-Halim
الْحَلِيْمُ
Artinya: Yang Maha PenyantunAl-Halim adalah Allah yang tidak tergesa-gesa dalam memberikan hukuman kepada hamba-Nya yang berbuat maksiat. Dia memberikan waktu dan kesempatan untuk bertaubat. Sifat penyantun-Nya menunjukkan kesabaran dan kasih sayang-Nya yang luar biasa.
33. Al-'Azhim
الْعَظِيْمُ
Artinya: Yang Maha AgungAl-'Azhim menunjukkan keagungan Allah yang tidak dapat dijangkau oleh akal dan imajinasi manusia. Segala sesuatu selain Dia adalah kecil dan hina jika dibandingkan dengan keagungan-Nya. Langit dan bumi berada dalam genggaman kekuasaan-Nya.
34. Al-Ghafur
الْغَفُوْرُ
Artinya: Yang Maha Memberi PengampunanAl-Ghafur mirip dengan Al-Ghaffar, namun lebih menekankan pada kuantitas dan kualitas pengampunan. Dia mengampuni segala jenis dosa, baik besar maupun kecil, selama hamba-Nya tulus bertaubat. Ampunan-Nya tak terbatas dan selalu tersedia.
35. Asy-Syakur
الشَّكُوْرُ
Artinya: Yang Maha Pembalas BudiAsy-Syakur adalah Allah yang sangat menghargai dan membalas amal kebaikan hamba-Nya, meskipun amal itu sangat kecil. Dia melipatgandakan pahala dari perbuatan baik dan memberikan balasan yang jauh lebih besar dari amalan itu sendiri. Ini adalah bentuk penghargaan-Nya kepada hamba yang taat.
36. Al-'Aliy
الْعَلِيُّ
Artinya: Yang Maha TinggiAl-'Aliy menunjukkan ketinggian Dzat, sifat, dan kekuasaan Allah di atas seluruh makhluk-Nya. Ketinggian-Nya mutlak dan tidak dapat dibandingkan. Dia tinggi di atas 'Arsy-Nya, namun ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.
37. Al-Kabir
الْكَبِيْرُ
Artinya: Yang Maha BesarAl-Kabir berarti Allah Maha Besar, lebih besar dari segala sesuatu yang dapat dibayangkan. Kebesaran-Nya mencakup segala aspek, baik Dzat, sifat, maupun perbuatan-Nya. Mengucapkan "Allahu Akbar" adalah pengakuan atas kebesaran-Nya yang tiada tara.
38. Al-Hafizh
الْحَفِيْظُ
Artinya: Yang Maha MemeliharaAl-Hafizh adalah Allah yang menjaga dan memelihara seluruh ciptaan-Nya, termasuk langit dan bumi, dari kehancuran. Dia juga menjaga amal perbuatan hamba-Nya, serta melindungi orang-orang beriman dari kejahatan dan kesesatan.
39. Al-Muqit
الْمُقِيْتُ
Artinya: Yang Maha Pemberi KecukupanAl-Muqit adalah Allah yang memberikan makanan dan rezeki kepada setiap makhluk untuk menopang kehidupannya. Dia yang menciptakan makanan dan mengatur pembagiannya. Dia juga yang memberikan kekuatan spiritual dan menjaga hati hamba-Nya.
40. Al-Hasib
الْحَسِيْبُ
Artinya: Yang Maha Membuat PerhitunganAl-Hasib berarti Allah adalah pencatat dan penghitung segala amal perbuatan manusia, sekecil apapun. Pada hari kiamat, Dia akan melakukan perhitungan dengan cepat dan tepat. Makna lainnya adalah Dia Maha Mencukupi (cukuplah Allah sebagai penolong).
41. Al-Jalil
الْجَلِيْلُ
Artinya: Yang Maha LuhurAl-Jalil menunjukkan keluhuran dan keagungan sifat-sifat Allah. Dia memiliki kemuliaan yang sempurna. Merenungkan nama ini akan menumbuhkan rasa takjub dan pengagungan yang mendalam di dalam hati seorang hamba.
42. Al-Karim
الْكَرِيْمُ
Artinya: Yang Maha PemurahAl-Karim adalah Allah yang sangat pemurah. Dia memberi tanpa diminta dan tanpa pamrih. Dia memaafkan kesalahan dan melimpahkan nikmat yang tak terhingga. Kemurahan-Nya melampaui segala batas.
43. Ar-Raqib
الرَّقِيْبُ
Artinya: Yang Maha MengawasiAr-Raqib adalah Allah yang senantiasa mengawasi setiap gerak-gerik, ucapan, dan niat hamba-Nya. Tidak ada yang luput dari pengawasan-Nya yang terus-menerus. Kesadaran ini akan menjaga seseorang dari perbuatan dosa saat sendiri maupun di keramaian.
44. Al-Mujib
الْمُجِيْبُ
Artinya: Yang Maha Mengabulkan DoaAl-Mujib adalah Allah yang menjawab dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. Dia dekat dengan orang yang berdoa dan berjanji akan mengabulkan permohonan mereka, dengan cara dan waktu yang terbaik menurut ilmu-Nya.
45. Al-Wasi'
الْوَاسِعُ
Artinya: Yang Maha LuasAl-Wasi' menunjukkan bahwa Allah Maha Luas dalam segala hal: rahmat-Nya, ilmu-Nya, karunia-Nya, dan kekuasaan-Nya. Kelapangan-Nya tidak memiliki batas. Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan rahmat-Nya meliputi segala sesuatu.
46. Al-Hakim
الْحَكِيْمُ
Artinya: Yang Maha BijaksanaAl-Hakim adalah Allah yang segala perbuatan, perintah, dan larangan-Nya penuh dengan hikmah dan kebijaksanaan yang sempurna. Tidak ada satupun ciptaan atau aturan-Nya yang sia-sia. Di balik setiap kejadian, baik atau buruk, terkandung hikmah yang agung.
47. Al-Wadud
الْوَدُوْدُ
Artinya: Yang Maha MengasihiAl-Wadud adalah Allah yang mencintai hamba-hamba-Nya yang beriman dan taat, dan Dia juga dicintai oleh mereka. Cinta-Nya adalah cinta yang murni dan penuh kasih sayang. Dia menanamkan rasa cinta di antara manusia sebagai percikan dari sifat Al-Wadud-Nya.
48. Al-Majid
الْمَجِيْدُ
Artinya: Yang Maha MuliaAl-Majid berarti Allah memiliki kemuliaan yang sempurna dan agung. Kemuliaan-Nya terpancar dari keindahan Dzat-Nya dan kebaikan perbuatan-Nya. Dia adalah sumber segala kemuliaan dan kehormatan.
49. Al-Ba'its
الْبَاعِثُ
Artinya: Yang Maha MembangkitkanAl-Ba'its adalah Allah yang akan membangkitkan seluruh manusia dari kubur mereka pada hari kiamat untuk dimintai pertanggungjawaban. Dia juga yang membangkitkan semangat dan kemauan di dalam hati manusia serta mengutus para rasul.
50. Asy-Syahid
الشَّهِيْدُ
Artinya: Yang Maha MenyaksikanAsy-Syahid adalah Allah yang menjadi saksi atas segala sesuatu. Dia menyaksikan setiap perbuatan, baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Persaksian-Nya adalah yang paling benar dan adil.
51. Al-Haqq
الْحَقُّ
Artinya: Yang Maha BenarAl-Haqq berarti Allah adalah Kebenaran yang mutlak. Keberadaan-Nya adalah pasti dan tidak diragukan. Firman-Nya, janji-Nya, dan agama-Nya adalah kebenaran. Segala sesuatu selain-Nya pada hakikatnya adalah batil dan fana.
52. Al-Wakil
الْوَكِيْلُ
Artinya: Yang Maha MemeliharaAl-Wakil adalah Allah yang Maha Diandalkan untuk mengurus segala urusan hamba-Nya. Barangsiapa bertawakal kepada-Nya, maka cukuplah Allah sebagai pelindung dan pengatur urusannya. Dia adalah sebaik-baik tempat berserah diri.
53. Al-Qawiy
الْقَوِيُّ
Artinya: Yang Maha KuatAl-Qawiy menunjukkan kekuatan Allah yang sempurna dan tidak terbatas. Kekuatan-Nya tidak pernah berkurang atau melemah. Dengan kekuatan-Nya, Dia menciptakan alam semesta dan mengaturnya tanpa merasa lelah sedikit pun.
54. Al-Matin
الْمَتِيْنُ
Artinya: Yang Maha KokohAl-Matin adalah Allah yang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dan kokoh. Kekuatan-Nya tidak tergoyahkan dan tidak ada yang mampu menandingi-Nya. Sifat ini menekankan pada intensitas kekuatan Allah yang luar biasa.
55. Al-Waliy
الْوَلِيُّ
Artinya: Yang Maha MelindungiAl-Waliy adalah Pelindung dan Penolong bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) menuju cahaya (iman), menolong mereka dalam menghadapi kesulitan, dan mengurus segala urusan mereka.
56. Al-Hamid
الْحَمِيْدُ
Artinya: Yang Maha TerpujiAl-Hamid adalah Allah yang senantiasa terpuji, baik dalam keadaan suka maupun duka. Dia terpuji karena Dzat-Nya yang sempurna dan perbuatan-Nya yang penuh kebaikan. Seluruh alam semesta bertasbih memuji-Nya.
57. Al-Muhshi
الْمُحْصِيْ
Artinya: Yang Maha MenghitungAl-Muhshi adalah Allah yang menghitung dan mencatat segala sesuatu dengan sangat teliti. Tidak ada satupun ciptaan, amalan, atau kejadian yang luput dari perhitungan-Nya. Ilmu-Nya meliputi jumlah butiran pasir di pantai dan tetesan air hujan.
58. Al-Mubdi'
الْمُبْدِئُ
Artinya: Yang Maha MemulaiAl-Mubdi' adalah Allah yang memulai penciptaan segala sesuatu dari ketiadaan. Dialah yang pertama kali menciptakan makhluk tanpa ada contoh sebelumnya. Sifat ini menunjukkan keunikan dan orisinalitas kekuasaan-Nya.
59. Al-Mu'id
الْمُعِيْدُ
Artinya: Yang Maha Mengembalikan KehidupanAl-Mu'id adalah Allah yang akan mengembalikan kehidupan kepada makhluk yang telah mati. Sebagaimana mudahnya Dia memulai penciptaan, begitu pula mudahnya Dia untuk mengulanginya kembali pada hari kebangkitan.
60. Al-Muhyi
الْمُحْيِيْ
Artinya: Yang Maha MenghidupkanAl-Muhyi adalah Allah yang memberikan kehidupan. Dia menghidupkan janin dalam rahim, menghidupkan bumi yang mati dengan air hujan, dan menghidupkan hati yang mati dengan hidayah. Kehidupan adalah murni anugerah dari-Nya.
61. Al-Mumit
الْمُمِيْتُ
Artinya: Yang Maha MematikanAl-Mumit adalah Allah yang menetapkan kematian bagi setiap makhluk yang bernyawa. Kematian adalah ketetapan-Nya yang tidak dapat dihindari oleh siapapun. Dia yang menghidupkan dan Dia pula yang mematikan.
62. Al-Hayy
الْحَيُّ
Artinya: Yang Maha HidupAl-Hayy adalah Allah yang hidup kekal abadi, tidak didahului oleh ketiadaan dan tidak akan diakhiri oleh kematian. Kehidupan-Nya sempurna dan tidak bergantung pada apapun. Dialah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk.
63. Al-Qayyum
الْقَيُّوْمُ
Artinya: Yang Maha Berdiri SendiriAl-Qayyum berarti Allah Maha Mandiri, tidak membutuhkan siapapun atau apapun. Justru sebaliknya, seluruh makhluk bergantung sepenuhnya kepada-Nya untuk keberlangsungan hidup mereka. Dia yang mengurus dan mengatur alam semesta secara terus-menerus.
64. Al-Wajid
الْوَاجِدُ
Artinya: Yang Maha MenemukanAl-Wajid adalah Allah yang menemukan apa saja yang Dia kehendaki. Dia juga berarti Maha Kaya, tidak memiliki kekurangan sedikit pun. Dia tidak pernah kehilangan dan tidak pernah membutuhkan.
65. Al-Majid
الْمَاجِدُ
Artinya: Yang Maha MuliaSama seperti Al-Majiid (nomor 48), nama ini juga menekankan pada kemuliaan dan keagungan Allah. Keagungan-Nya sempurna dan Dia adalah sumber segala kehormatan.
66. Al-Wahid
الْوَاحِدُ
Artinya: Yang Maha TunggalAl-Wahid berarti Allah adalah Esa, Tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia satu-satunya dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Konsep tauhid (mengesakan Allah) adalah inti dari ajaran Islam, yang berlandaskan pada nama ini.
67. Al-Ahad
الْأَحَدُ
Artinya: Yang Maha EsaAl-Ahad memiliki makna keesaan yang lebih mendalam dari Al-Wahid. Al-Ahad berarti Esa yang tidak tersusun dari bagian-bagian, tidak dapat dibagi, dan tidak ada yang serupa dengan-Nya. Nama ini secara tegas menolak segala bentuk kemusyrikan.
68. Ash-Shamad
الصَّمَدُ
Artinya: Yang Maha DibutuhkanAsh-Shamad adalah Allah, tempat bergantung segala sesuatu. Seluruh makhluk membutuhkan-Nya, sementara Dia tidak membutuhkan siapapun. Dia adalah tujuan dari segala hajat dan permohonan.
69. Al-Qadir
الْقَادِرُ
Artinya: Yang Maha BerkuasaAl-Qadir adalah Allah yang memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk melakukan apa saja yang Dia kehendaki. Kuasa-Nya atas segala sesuatu adalah mutlak. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
70. Al-Muqtadir
الْمُقْتَدِرُ
Artinya: Yang Maha Berkuasa PenuhAl-Muqtadir adalah bentuk penekanan dari Al-Qadir. Ini menunjukkan kekuasaan Allah yang sempurna dan mencakup segala sesuatu. Dia mampu menentukan dan melaksanakan segala ketetapan-Nya dengan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.
71. Al-Muqaddim
الْمُقَدِّمُ
Artinya: Yang Maha MendahulukanAl-Muqaddim adalah Allah yang berhak mendahulukan apa yang Dia kehendaki dan siapa yang Dia kehendaki. Dia mendahulukan para nabi atas manusia lainnya, dan mendahulukan sebagian hal atas yang lain sesuai dengan hikmah-Nya.
72. Al-Mu'akhkhir
الْمُؤَخِّرُ
Artinya: Yang Maha MengakhirkanAl-Mu'akhkhir adalah Allah yang mengakhirkan atau menunda apa yang Dia kehendaki. Dia menunda azab bagi pendosa untuk memberi kesempatan bertaubat, dan mengakhirkan sebagian hal sesuai dengan waktu yang telah Dia tetapkan.
73. Al-Awwal
الْأَوَّلُ
Artinya: Yang Maha AwalAl-Awwal berarti Allah adalah yang pertama, tidak ada sesuatu pun sebelum-Nya. Keberadaan-Nya tidak berawal. Dialah permulaan dari segala sesuatu.
74. Al-Akhir
الْآخِرُ
Artinya: Yang Maha AkhirAl-Akhir berarti Allah adalah yang terakhir, tidak ada sesuatu pun setelah-Nya. Ketika semua makhluk musnah, Dia tetap kekal. Dialah tujuan akhir dari segalanya.
75. Az-Zhahir
الظَّاهِرُ
Artinya: Yang Maha NyataAz-Zhahir menunjukkan bahwa keberadaan Allah sangat nyata melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya yang tersebar di seluruh alam semesta. Dia Maha Tinggi di atas segalanya. Dalil-dalil tentang-Nya sangat jelas bagi mereka yang mau berpikir.
76. Al-Bathin
الْبَاطِنُ
Artinya: Yang Maha GhaibAl-Bathin berarti Allah Maha Tersembunyi, Dzat-Nya tidak dapat dilihat atau dijangkau oleh panca indera di dunia. Dia lebih dekat dari urat leher, namun tersembunyi dari pandangan makhluk-Nya.
77. Al-Wali
الْوَالِي
Artinya: Yang Maha MemerintahAl-Wali adalah Allah yang menguasai dan memerintah segala urusan makhluk-Nya. Dia adalah Penguasa Tunggal yang mengatur segalanya dengan kebijaksanaan dan keadilan-Nya.
78. Al-Muta'ali
الْمُتَعَالِي
Artinya: Yang Maha TinggiAl-Muta'ali menunjukkan ketinggian Allah yang mutlak, suci dari segala sifat kekurangan dan keserupaan dengan makhluk. Ketinggian-Nya melampaui segala pemahaman dan imajinasi.
79. Al-Barr
الْبَرُّ
Artinya: Yang Maha PendermaAl-Barr adalah Allah yang melimpahkan kebaikan dan kedermawanan-Nya kepada seluruh makhluk. Dia membalas kebaikan dengan berlipat ganda dan senantiasa berbuat baik kepada hamba-Nya, bahkan kepada mereka yang durhaka.
80. At-Tawwab
التَّوَّابُ
Artinya: Yang Maha Penerima TaubatAt-Tawwab adalah Allah yang senantiasa membuka pintu taubat dan menerima kembali hamba-Nya yang menyesali dosanya. Dia memudahkan jalan taubat dan sangat gembira dengan kembalinya seorang pendosa.
81. Al-Muntaqim
الْمُنْتَقِمُ
Artinya: Yang Maha Pemberi BalasanAl-Muntaqim adalah Allah yang memberikan balasan setimpal kepada orang-orang yang berbuat zalim dan melampaui batas setelah keadilan ditegakkan. Balasan-Nya sangat keras dan adil, sebagai bentuk pembelaan bagi hamba-Nya yang teraniaya.
82. Al-'Afuw
الْعَفُوُّ
Artinya: Yang Maha PemaafAl-'Afuw adalah Allah yang memaafkan kesalahan dan menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Pemaafan-Nya lebih dalam dari ampunan (maghfirah), karena 'Afuw berarti menghapus jejak dosa itu seolah-olah tidak pernah terjadi.
83. Ar-Ra'uf
الرَّؤُوْفُ
Artinya: Yang Maha PengasihAr-Ra'uf adalah puncak dari kasih sayang. Ini adalah sifat belas kasih Allah yang sangat dalam dan lembut, yang mencegah hamba-Nya dari tertimpa musibah dan meringankan penderitaan mereka.
84. Malik-ul-Mulk
مَالِكُ الْمُلْكِ
Artinya: Penguasa KerajaanMalik-ul-Mulk adalah Allah, Pemilik mutlak dari seluruh kerajaan, baik di langit maupun di bumi. Dia memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki. Segala kekuasaan berasal dan akan kembali kepada-Nya.
85. Dzul-Jalali wal-Ikram
ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Artinya: Pemilik Keagungan dan KemuliaanNama ini menggabungkan dua sifat agung: Al-Jalal (keagungan, kebesaran) dan Al-Ikram (kemuliaan, kedermawanan). Dialah yang memiliki segala keagungan dan sumber segala kemuliaan yang dilimpahkan kepada hamba-Nya.
86. Al-Muqsith
الْمُقْسِطُ
Artinya: Yang Maha Pemberi KeadilanAl-Muqsith adalah Allah yang menegakkan keadilan dengan sempurna. Dia memberikan hak kepada setiap pemiliknya dan akan mengadili di antara makhluk-Nya tanpa ada kezaliman sedikitpun. Keadilan-Nya mencakup segalanya.
87. Al-Jami'
الْجَامِعُ
Artinya: Yang Maha MengumpulkanAl-Jami' adalah Allah yang akan mengumpulkan seluruh manusia pada hari kiamat di satu tempat untuk dihisab. Dia juga yang mengumpulkan berbagai hal yang saling bertentangan di alam semesta dalam satu kesatuan yang harmonis.
88. Al-Ghaniy
الْغَنِيُّ
Artinya: Yang Maha KayaAl-Ghaniy adalah Allah yang Maha Kaya dan tidak membutuhkan apapun dari makhluk-Nya. Kekayaan-Nya mutlak dan tidak terbatas. Seluruh makhluk fakir (membutuhkan) di hadapan-Nya.
89. Al-Mughni
الْمُغْنِي
Artinya: Yang Maha Pemberi KekayaanAl-Mughni adalah Allah yang memberikan kekayaan dan kecukupan kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-Nya. Dia yang membuat seseorang merasa cukup dan tidak bergantung pada selain-Nya.
90. Al-Mani'
الْمَانِعُ
Artinya: Yang Maha MencegahAl-Mani' adalah Allah yang mencegah terjadinya sesuatu yang Dia kehendaki untuk tidak terjadi. Dia mencegah bahaya dari hamba-Nya sebagai bentuk perlindungan. Pencegahan-Nya penuh dengan hikmah, meskipun terkadang terlihat sebagai sebuah musibah.
91. Ad-Darr
الضَّارُّ
Artinya: Yang Maha Memberi MudharatAd-Darr adalah Allah yang berkuasa menimpakan mudharat atau bahaya kepada siapa yang Dia kehendaki. Hal ini dilakukan dengan keadilan dan hikmah-Nya, seringkali sebagai ujian, teguran, atau balasan atas perbuatan.
92. An-Nafi'
النَّافِعُ
Artinya: Yang Maha Memberi ManfaatAn-Nafi' adalah Allah yang menjadi sumber segala manfaat dan kebaikan. Tidak ada manfaat yang sampai kepada kita kecuali atas izin-Nya. Dia memberikan manfaat duniawi dan ukhrawi kepada hamba-Nya.
93. An-Nur
النُّوْرُ
Artinya: Yang Maha BercahayaAn-Nur adalah Allah, Cahaya langit dan bumi. Dia adalah sumber segala cahaya, baik cahaya fisik maupun cahaya petunjuk (hidayah) yang menerangi hati orang-orang beriman dan menuntun mereka ke jalan yang lurus.
94. Al-Hadi
الْهَادِي
Artinya: Yang Maha Pemberi PetunjukAl-Hadi adalah Allah yang memberikan petunjuk (hidayah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Petunjuk-Nya ada dua macam: petunjuk umum kepada seluruh makhluk (naluri) dan petunjuk khusus (iman) bagi hamba-hamba pilihan-Nya.
95. Al-Badi'
الْبَدِيْعُ
Artinya: Yang Maha Pencipta KeindahanAl-Badi' adalah Allah yang menciptakan segala sesuatu dengan keindahan yang tiada tara dan tanpa ada contoh sebelumnya. Setiap detail ciptaan-Nya menunjukkan keunikan dan kesempurnaan seni Sang Pencipta.
96. Al-Baqi
الْبَاقِي
Artinya: Yang Maha KekalAl-Baqi adalah Allah yang kekal abadi. Sementara semua makhluk akan binasa, Dia tetap ada, tidak terpengaruh oleh waktu dan perubahan. Kekekalan hanyalah milik-Nya semata.
97. Al-Warits
الْوَارِثُ
Artinya: Yang Maha MewarisiAl-Warits adalah Allah yang akan mewarisi langit, bumi, dan segala isinya setelah semua makhluk fana. Segala kepemilikan pada hakikatnya adalah milik-Nya dan akan kembali kepada-Nya. Dialah Pewaris yang sejati.
98. Ar-Rasyid
الرَّشِيْدُ
Artinya: Yang Maha PandaiAr-Rasyid adalah Allah yang Maha Cerdas dan Pandai dalam segala pengaturan dan tuntunan-Nya. Petunjuk-Nya selalu mengarah pada kebenaran dan kebaikan. Siapa yang mengikuti petunjuk-Nya, niscaya ia akan berada di jalan yang lurus.
99. As-Shabur
الصَّبُوْرُ
Artinya: Yang Maha SabarAs-Shabur adalah Allah yang Maha Sabar. Dia tidak tergesa-gesa menghukum para pendosa, melainkan menangguhkannya dan memberi mereka kesempatan luas untuk bertaubat. Kesabaran-Nya sempurna dan tidak terbatas, menjadi teladan bagi hamba-Nya untuk bersabar dalam ketaatan dan menghadapi cobaan.