Memahami cara menyatakan waktu adalah salah satu keterampilan fundamental dalam mempelajari bahasa baru. Dalam bahasa Arab, konsep waktu tidak hanya penting untuk percakapan sehari-hari, tetapi juga memiliki kaitan erat dengan budaya dan kegiatan ibadah. Menguasai penyebutan jam 1 sampai 12 akan membuka pintu pemahaman yang lebih dalam, baik saat Anda bepergian ke negara Timur Tengah, berinteraksi dengan penutur asli, atau mendalami teks-teks berbahasa Arab. Artikel ini akan memandu Anda secara komprehensif, mulai dari kosakata dasar hingga struktur kalimat yang benar untuk menyatakan waktu dengan fasih dan akurat.
Fondasi Utama: Kosakata Penting Seputar Waktu
Sebelum kita melangkah ke penyebutan jam secara spesifik, ada beberapa kosakata kunci yang harus kita pahami terlebih dahulu. Kosakata ini akan menjadi dasar dari setiap kalimat yang akan kita bentuk.
- Jam / Pukul: Dalam bahasa Arab, kata untuk "jam" atau "pukul" adalah السَّاعَةُ (As-Sā'ah). Kata ini juga bisa berarti "arloji" atau "jam dinding". Ini adalah kata benda feminin (mu'annats).
- Menit: Untuk "menit", kita menggunakan kata دَقِيْقَةٌ (Daqīqah) dalam bentuk tunggal dan دَقَائِقُ (Daqā'iq) dalam bentuk jamak.
- Detik: Kata untuk "detik" adalah ثَانِيَةٌ (Tsāniyah).
- Lebih / Lewat: Untuk menyatakan "lebih" atau "lewat", kita menggunakan partikel وَ (wa) yang artinya "dan".
- Kurang: Untuk menyatakan "kurang", kita menggunakan partikel إِلَّا (illā) yang artinya "kecuali".
- Seperempat (15 menit): Istilah yang digunakan adalah الرُّبْعُ (Ar-Rub'u).
- Setengah (30 menit): Istilah yang digunakan adalah النِّصْفُ (An-Nishfu).
- Tepat: Untuk menyatakan waktu yang pas atau tepat, kita gunakan kata تَمَامًا (Tamāman).
Penting juga untuk mengetahui cara bertanya tentang waktu. Kalimat tanya yang paling umum digunakan adalah:
كَمِ السَّاعَةُ الْآنَ؟
Kam as-sā'atul ān?
"Jam berapa sekarang?"
Kunci Tata Bahasa: Angka Urutan (Bilangan Tartibi)
Salah satu perbedaan mendasar dalam menyatakan jam di bahasa Arab dibandingkan bahasa Indonesia adalah penggunaan angka. Bahasa Arab tidak menggunakan angka biasa (kardinal) seperti satu, dua, tiga (وَاحِدٌ, اِثْنَانِ, ثَلَاثَةٌ). Sebaliknya, kita harus menggunakan angka urutan atau tingkatan ('adad tartibi), seperti kesatu, kedua, ketiga.
Karena kata السَّاعَةُ (As-Sā'ah) adalah feminin, maka angka urutan yang digunakan juga harus dalam bentuk feminin. Perhatikan perubahan bentuknya pada tabel berikut:
| Angka | Bentuk Maskulin (Mudzakkar) | Bentuk Feminin (Mu'annats) | Digunakan untuk Jam |
|---|---|---|---|
| 1 | الأَوَّلُ (Al-Awwal) | الْوَاحِدَةُ (Al-Wāhidah) | Jam Kesatu |
| 2 | الثَّانِي (Ats-Tsānī) | الثَّانِيَةُ (Ats-Tsāniyah) | Jam Kedua |
| 3 | الثَّالِثُ (Ats-Tsālits) | الثَّالِثَةُ (Ats-Tsālitsah) | Jam Ketiga |
| 4 | الرَّابِعُ (Ar-Rābi') | الرَّابِعَةُ (Ar-Rābi'ah) | Jam Keempat |
| 5 | الْخَامِسُ (Al-Khāmis) | الْخَامِسَةُ (Al-Khāmisah) | Jam Kelima |
| 6 | السَّادِسُ (As-Sādis) | السَّادِسَةُ (As-Sādisah) | Jam Keenam |
| 7 | السَّابِعُ (As-Sābi') | السَّابِعَةُ (As-Sābi'ah) | Jam Ketujuh |
| 8 | الثَّامِنُ (Ats-Tsāmin) | الثَّامِنَةُ (Ats-Tsāminah) | Jam Kedelapan |
| 9 | التَّاسِعُ (At-Tāsi') | التَّاسِعَةُ (At-Tāsi'ah) | Jam Kesembilan |
| 10 | الْعَاشِرُ (Al-'Āsyir) | الْعَاشِرَةُ (Al-'Āsyirah) | Jam Kesepuluh |
| 11 | الْحَادِيَ عَشَرَ (Al-Hādiya 'Asyar) | الْحَادِيَةَ عَشْرَةَ (Al-Hādiyata 'Asyrata) | Jam Kesebelas |
| 12 | الثَّانِيَ عَشَرَ (Ats-Tsāniya 'Asyar) | الثَّانِيَةَ عَشْرَةَ (Ats-Tsāniyata 'Asyrata) | Jam Keduabelas |
Catatan penting: Untuk jam satu, bentuk feminin yang digunakan adalah الْوَاحِدَةُ (Al-Wāhidah), bukan الْأُوْلَى (Al-Ūlā), meskipun keduanya berarti "pertama" dalam bentuk feminin. Penggunaan الْوَاحِدَةُ lebih umum dan baku untuk menyatakan waktu.
Panduan Detail: Menyatakan Jam 1 Sampai Jam 12
Sekarang kita akan menggabungkan semua elemen yang telah kita pelajari. Untuk setiap jam, kita akan membahas cara penyebutan waktu tepat, waktu lebih (lewat), dan waktu kurang.
Jam Satu (01:00)
Penyebutan dasar untuk jam satu adalah "Jam Kesatu".
السَّاعَةُ الْوَاحِدَةُ
As-sā'atul wāhidah
"Pukul Satu"
- Jam 01:00 Tepat: السَّاعَةُ الْوَاحِدَةُ تَمَامًا (As-sā'atul wāhidatu tamāman)
- Jam 01:05 (lewat 5 menit): السَّاعَةُ الْوَاحِدَةُ وَخَمْسُ دَقَائِقَ (As-sā'atul wāhidatu wa khamsu daqā'iq)
- Jam 01:15 (lewat seperempat): السَّاعَةُ الْوَاحِدَةُ وَالرُّبْعُ (As-sā'atul wāhidatu war rub'u)
- Jam 01:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ الْوَاحِدَةُ وَالنِّصْفُ (As-sā'atul wāhidatu wan nishfu)
- Jam 01:45 (Jam 2 kurang seperempat): السَّاعَةُ الثَّانِيَةُ إِلَّا رُبْعًا (As-sā'atus tsāniyatu illā rub'an)
Jam Dua (02:00)
Penyebutan dasar untuk jam dua adalah "Jam Kedua".
السَّاعَةُ الثَّانِيَةُ
As-sā'atus tsāniyah
"Pukul Dua"
- Jam 02:00 Tepat: السَّاعَةُ الثَّانِيَةُ تَمَامًا (As-sā'atus tsāniyatu tamāman)
- Jam 02:10 (lewat 10 menit): السَّاعَةُ الثَّانِيَةُ وَعَشْرُ دَقَائِقَ (As-sā'atus tsāniyatu wa 'asyru daqā'iq)
- Jam 02:15 (lewat seperempat): السَّاعَةُ الثَّانِيَةُ وَالرُّبْعُ (As-sā'atus tsāniyatu war rub'u)
- Jam 02:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ الثَّانِيَةُ وَالنِّصْفُ (As-sā'atus tsāniyatu wan nishfu)
- Jam 02:50 (Jam 3 kurang 10 menit): السَّاعَةُ الثَّالِثَةُ إِلَّا عَشْرَ دَقَائِقَ (As-sā'atus tsālitsatu illā 'asyra daqā'iq)
Jam Tiga (03:00)
Penyebutan dasar untuk jam tiga adalah "Jam Ketiga".
السَّاعَةُ الثَّالِثَةُ
As-sā'atus tsālitsah
"Pukul Tiga"
- Jam 03:00 Tepat: السَّاعَةُ الثَّالِثَةُ تَمَامًا (As-sā'atus tsālitsatu tamāman)
- Jam 03:05 (lewat 5 menit): السَّاعَةُ الثَّالِثَةُ وَخَمْسُ دَقَائِقَ (As-sā'atus tsālitsatu wa khamsu daqā'iq)
- Jam 03:15 (lewat seperempat): السَّاعَةُ الثَّالِثَةُ وَالرُّبْعُ (As-sā'atus tsālitsatu war rub'u)
- Jam 03:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ الثَّالِثَةُ وَالنِّصْفُ (As-sā'atus tsālitsatu wan nishfu)
- Jam 03:45 (Jam 4 kurang seperempat): السَّاعَةُ الرَّابِعَةُ إِلَّا رُبْعًا (As-sā'atur rābi'atu illā rub'an)
Jam Empat (04:00)
Penyebutan dasar untuk jam empat adalah "Jam Keempat".
السَّاعَةُ الرَّابِعَةُ
As-sā'atur rābi'ah
"Pukul Empat"
- Jam 04:00 Tepat: السَّاعَةُ الرَّابِعَةُ تَمَامًا (As-sā'atur rābi'atu tamāman)
- Jam 04:20 (lewat 20 menit): السَّاعَةُ الرَّابِعَةُ وَعِشْرُونَ دَقِيْقَةً (As-sā'atur rābi'atu wa 'isyrūna daqīqatan)
- Jam 04:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ الرَّابِعَةُ وَالنِّصْفُ (As-sā'atur rābi'atu wan nishfu)
- Jam 04:40 (Jam 5 kurang 20 menit): السَّاعَةُ الْخَامِسَةُ إِلَّا عِشْرِيْنَ دَقِيْقَةً (As-sā'atul khāmisatu illā 'isyrīna daqīqatan)
Jam Lima (05:00)
Penyebutan dasar untuk jam lima adalah "Jam Kelima".
السَّاعَةُ الْخَامِسَةُ
As-sā'atul khāmisah
"Pukul Lima"
- Jam 05:00 Tepat: السَّاعَةُ الْخَامِسَةُ تَمَامًا (As-sā'atul khāmisatu tamāman)
- Jam 05:15 (lewat seperempat): السَّاعَةُ الْخَامِسَةُ وَالرُّبْعُ (As-sā'atul khāmisatu war rub'u)
- Jam 05:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ الْخَامِسَةُ وَالنِّصْفُ (As-sā'atul khāmisatu wan nishfu)
- Jam 05:55 (Jam 6 kurang 5 menit): السَّاعَةُ السَّادِسَةُ إِلَّا خَمْسَ دَقَائِقَ (As-sā'atus sādisatu illā khamsa daqā'iq)
Jam Enam (06:00)
Penyebutan dasar untuk jam enam adalah "Jam Keenam".
السَّاعَةُ السَّادِسَةُ
As-sā'atus sādisah
"Pukul Enam"
- Jam 06:00 Tepat: السَّاعَةُ السَّادِسَةُ تَمَامًا (As-sā'atus sādisatu tamāman)
- Jam 06:10 (lewat 10 menit): السَّاعَةُ السَّادِسَةُ وَعَشْرُ دَقَائِقَ (As-sā'atus sādisatu wa 'asyru daqā'iq)
- Jam 06:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ السَّادِسَةُ وَالنِّصْفُ (As-sā'atus sādisatu wan nishfu)
- Jam 06:45 (Jam 7 kurang seperempat): السَّاعَةُ السَّابِعَةُ إِلَّا رُبْعًا (As-sā'atus sābi'atu illā rub'an)
Jam Tujuh (07:00)
Penyebutan dasar untuk jam tujuh adalah "Jam Ketujuh".
السَّاعَةُ السَّابِعَةُ
As-sā'atus sābi'ah
"Pukul Tujuh"
- Jam 07:00 Tepat: السَّاعَةُ السَّابِعَةُ تَمَامًا (As-sā'atus sābi'atu tamāman)
- Jam 07:05 (lewat 5 menit): السَّاعَةُ السَّابِعَةُ وَخَمْسُ دَقَائِقَ (As-sā'atus sābi'atu wa khamsu daqā'iq)
- Jam 07:15 (lewat seperempat): السَّاعَةُ السَّابِعَةُ وَالرُّبْعُ (As-sā'atus sābi'atu war rub'u)
- Jam 07:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ السَّابِعَةُ وَالنِّصْفُ (As-sā'atus sābi'atu wan nishfu)
Jam Delapan (08:00)
Penyebutan dasar untuk jam delapan adalah "Jam Kedelapan".
السَّاعَةُ الثَّامِنَةُ
As-sā'atus tsāminah
"Pukul Delapan"
- Jam 08:00 Tepat: السَّاعَةُ الثَّامِنَةُ تَمَامًا (As-sā'atus tsāminatu tamāman)
- Jam 08:20 (lewat 20 menit): السَّاعَةُ الثَّامِنَةُ وَعِشْرُونَ دَقِيْقَةً (As-sā'atus tsāminatu wa 'isyrūna daqīqatan)
- Jam 08:45 (Jam 9 kurang seperempat): السَّاعَةُ التَّاسِعَةُ إِلَّا رُبْعًا (As-sā'atut tāsi'atu illā rub'an)
- Jam 08:50 (Jam 9 kurang 10 menit): السَّاعَةُ التَّاسِعَةُ إِلَّا عَشْرَ دَقَائِقَ (As-sā'atut tāsi'atu illā 'asyra daqā'iq)
Jam Sembilan (09:00)
Penyebutan dasar untuk jam sembilan adalah "Jam Kesembilan".
السَّاعَةُ التَّاسِعَةُ
As-sā'atut tāsi'ah
"Pukul Sembilan"
- Jam 09:00 Tepat: السَّاعَةُ التَّاسِعَةُ تَمَامًا (As-sā'atut tāsi'atu tamāman)
- Jam 09:15 (lewat seperempat): السَّاعَةُ التَّاسِعَةُ وَالرُّبْعُ (As-sā'atut tāsi'atu war rub'u)
- Jam 09:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ التَّاسِعَةُ وَالنِّصْفُ (As-sā'atut tāsi'atu wan nishfu)
- Jam 09:40 (Jam 10 kurang 20 menit): السَّاعَةُ الْعَاشِرَةُ إِلَّا عِشْرِيْنَ دَقِيْقَةً (As-sā'atul 'āsyiratu illā 'isyrīna daqīqatan)
Jam Sepuluh (10:00)
Penyebutan dasar untuk jam sepuluh adalah "Jam Kesepuluh".
السَّاعَةُ الْعَاشِرَةُ
As-sā'atul 'āsyirah
"Pukul Sepuluh"
- Jam 10:00 Tepat: السَّاعَةُ الْعَاشِرَةُ تَمَامًا (As-sā'atul 'āsyiratu tamāman)
- Jam 10:05 (lewat 5 menit): السَّاعَةُ الْعَاشِرَةُ وَخَمْسُ دَقَائِقَ (As-sā'atul 'āsyiratu wa khamsu daqā'iq)
- Jam 10:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ الْعَاشِرَةُ وَالنِّصْفُ (As-sā'atul 'āsyiratu wan nishfu)
- Jam 10:55 (Jam 11 kurang 5 menit): السَّاعَةُ الْحَادِيَةَ عَشْرَةَ إِلَّا خَمْسَ دَقَائِقَ (As-sā'atul hādiyata 'asyrata illā khamsa daqā'iq)
Jam Sebelas (11:00)
Penyebutan dasar untuk jam sebelas adalah "Jam Kesebelas". Strukturnya sedikit berbeda.
السَّاعَةُ الْحَادِيَةَ عَشْرَةَ
As-sā'atul hādiyata 'asyrata
"Pukul Sebelas"
- Jam 11:00 Tepat: السَّاعَةُ الْحَادِيَةَ عَشْرَةَ تَمَامًا (As-sā'atul hādiyata 'asyrata tamāman)
- Jam 11:15 (lewat seperempat): السَّاعَةُ الْحَادِيَةَ عَشْرَةَ وَالرُّبْعُ (As-sā'atul hādiyata 'asyrata war rub'u)
- Jam 11:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ الْحَادِيَةَ عَشْرَةَ وَالنِّصْفُ (As-sā'atul hādiyata 'asyrata wan nishfu)
- Jam 11:45 (Jam 12 kurang seperempat): السَّاعَةُ الثَّانِيَةَ عَشْرَةَ إِلَّا رُبْعًا (As-sā'atus tsāniyata 'asyrata illā rub'an)
Jam Duabelas (12:00)
Penyebutan dasar untuk jam duabelas adalah "Jam Keduabelas".
السَّاعَةُ الثَّانِيَةَ عَشْرَةَ
As-sā'atus tsāniyata 'asyrata
"Pukul Duabelas"
- Jam 12:00 Tepat: السَّاعَةُ الثَّانِيَةَ عَشْرَةَ تَمَامًا (As-sā'atus tsāniyata 'asyrata tamāman)
- Jam 12:10 (lewat 10 menit): السَّاعَةُ الثَّانِيَةَ عَشْرَةَ وَعَشْرُ دَقَائِقَ (As-sā'atus tsāniyata 'asyrata wa 'asyru daqā'iq)
- Jam 12:30 (lewat setengah): السَّاعَةُ الثَّانِيَةَ عَشْرَةَ وَالنِّصْفُ (As-sā'atus tsāniyata 'asyrata wan nishfu)
- Jam 12:50 (Jam 1 kurang 10 menit): السَّاعَةُ الْوَاحِدَةُ إِلَّا عَشْرَ دَقَائِقَ (As-sā'atul wāhidatu illā 'asyra daqā'iq)
Menambahkan Keterangan Waktu (Pagi, Siang, Malam)
Untuk membuat penyebutan waktu lebih spesifik, kita dapat menambahkan keterangan waktu di akhir kalimat. Keterangan ini biasanya dalam keadaan manshub (berakhiran fathah/fathatain).
- Pagi hari (Subuh - menjelang siang): صَبَاحًا (shabāhan)
- Siang hari (Tengah hari): ظُهْرًا (dzuhran) atau نَهَارًا (nahāran)
- Sore hari (Setelah Dzuhur): عَصْرًا ('ashran) atau بَعْدَ الظُّهْرِ (ba'da dzuhr)
- Petang / Malam hari: مَسَاءً (masā'an)
- Malam hari (Larut): لَيْلًا (lailan)
Contoh penggunaan:
أَنَا أَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ فِي السَّاعَةِ السَّادِسَةِ وَالنِّصْفِ صَبَاحًا
(Anā adzhabu ilal madrasati fīs sā'atis sādisati wan nishfi shabāhan)
"Saya pergi ke sekolah pada jam setengah tujuh pagi."
Contoh lain:
يَرْجِعُ أَبِيْ مِنَ الْعَمَلِ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ مَسَاءً
(Yarji'u abī minal 'amali fīs sā'atil khāmisati masā'an)
"Ayahku pulang dari kerja pada jam lima sore."
Contoh Dialog Sederhana
Mari kita lihat bagaimana konsep-konsep ini diterapkan dalam percakapan nyata.
Dialog 1:
- Ahmad: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ، يَا حَسَنُ. كَمِ السَّاعَةُ الْآنَ؟ (Assalāmu 'alaikum, yā Hasan. Kam as-sā'atul ān?) - Assalamu'alaikum, wahai Hasan. Jam berapa sekarang?
- Hasan: وَعَلَيْكُمُ السَّلَامُ. الْآنَ السَّاعَةُ التَّاسِعَةُ وَالرُّبْعُ صَبَاحًا. (Wa'alaikumussalām. Al-ān as-sā'atut tāsi'atu war rub'u shabāhan.) - Wa'alaikumussalam. Sekarang jam sembilan lewat seperempat pagi.
Dialog 2:
- Fatimah: مَتَى يَبْدَأُ الدَّرْسُ؟ (Matā yabda'ud darsu?) - Kapan pelajaran dimulai?
- Aisyah: يَبْدَأُ الدَّرْسُ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ تَمَامًا. (Yabda'ud darsu fīs sā'atis sābi'ati tamāman.) - Pelajaran dimulai pada jam tujuh tepat.
- Fatimah: شُكْرًا لَكِ. (Syukran laki.) - Terima kasih.
Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya
Mempelajari cara menyatakan waktu dalam bahasa Arab dari jam 1 hingga 12 adalah langkah yang sangat berharga. Kuncinya adalah membiasakan diri dengan penggunaan angka urutan ('adad tartibi) dalam bentuk feminin, serta memahami fungsi dari partikel وَ (wa) untuk "lebih" dan إِلَّا (illā) untuk "kurang". Dengan menguasai kosakata dasar dan berlatih secara konsisten melalui contoh-contoh yang telah dipaparkan, Anda akan semakin percaya diri dalam menggunakan bahasa Arab untuk percakapan sehari-hari.
Langkah selanjutnya adalah terus berlatih. Cobalah untuk mendeskripsikan waktu saat ini dalam bahasa Arab, buatlah kalimat-kalimat sederhana terkait jadwal harian Anda, dan jangan takut untuk membuat kesalahan. Semakin sering Anda menggunakannya, semakin alami dan fasih kemampuan Anda dalam menyatakan waktu.