Mengapa Bahu Bunyi Saat Digerakkan? Memahami Krepitus Sendi

Fenomena bahu yang mengeluarkan bunyi 'krek' atau 'klik' saat digerakkan, atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai krepitus sendi, adalah keluhan umum yang dialami banyak orang. Bunyi ini bisa terdengar ringan dan tidak menimbulkan rasa sakit, namun terkadang bisa menjadi pertanda adanya masalah struktural yang memerlukan perhatian lebih. Memahami apa yang menyebabkan bahu bunyi saat digerakkan adalah langkah awal menuju penanganan yang tepat.

Sendi Bahu Humerus Scapula

Ilustrasi pergerakan sendi bahu.

Penyebab Umum Bunyi pada Sendi Bahu

Bunyi pada bahu sering kali tidak berbahaya (disebut krepitus fisiologis), yang terjadi karena gelembung udara kecil pecah dalam cairan sinovial (pelumas sendi) saat sendi bergerak, mirip seperti mematahkan ruas jari. Namun, jika bunyi tersebut disertai rasa nyeri atau pembatasan gerak, ada beberapa penyebab patologis yang perlu dipertimbangkan.

1. Ketidakrataan Permukaan Tulang Rawan

Tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang-tulang sendi dapat mengalami kerusakan atau keausan akibat usia, cedera berulang, atau kondisi seperti Osteoartritis. Ketika permukaan ini tidak lagi mulus, gerakan gesekan antar tulang akan menghasilkan bunyi berderak yang kasar. Ini adalah salah satu penyebab utama bahu bunyi disertai nyeri.

2. Tendinitis dan Bursitis

Peradangan pada tendon (tendinitis) atau kantung berisi cairan (bursa) di sekitar bahu dapat menyebabkan jaringan lunak yang meradang bergesekan dengan struktur tulang di sekitarnya selama pergerakan. Gerakan lengan ke atas atau ke samping sering memicu bunyi ini jika terjadi iritasi pada struktur ini.

3. Impingement Syndrome (Jepitan)

Impingement terjadi ketika tendon rotator cuff atau bursa terjepit di antara tulang belikat (skapula) dan tulang lengan atas (humerus). Setiap kali Anda mengangkat lengan, terjadi jepitan yang bisa disertai bunyi 'klik' atau rasa nyeri tajam.

4. Ketidakseimbangan Otot dan Postur

Otot-otot di sekitar bahu yang lemah atau tidak seimbang dapat menyebabkan posisi sendi yang kurang ideal. Jika postur tubuh buruk (misalnya bungkuk), keselarasan tulang bahu menjadi terganggu, sehingga gerakan normal pun dapat menghasilkan gesekan dan bunyi.

Kapan Harus Khawatir dan Mencari Bantuan Medis?

Jika bunyi pada bahu Anda hanya sesekali muncul dan tidak menimbulkan rasa sakit, kemungkinan besar itu adalah hal yang normal. Namun, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis jika mengalami salah satu dari tanda peringatan berikut:

Langkah Awal Penanganan untuk Bahu Bunyi

Untuk kasus bunyi yang tidak disertai nyeri akut, fokus utama adalah memperkuat stabilitas sendi dan menjaga fleksibilitas. Latihan yang teratur dapat membantu meredakan gesekan abnormal.

Penanganan profesional oleh fisioterapis akan memberikan program latihan yang disesuaikan dengan akar penyebab spesifik dari masalah bunyi bahu Anda, memastikan kesehatan sendi jangka panjang.

🏠 Homepage