Ilustrasi visual bahu kanan lebih tinggi dari bahu kiri.
Mengapa Salah Satu Bahu Terlihat Lebih Tinggi?
Fenomena di mana bahu kanan lebih tinggi dari bahu kiri (atau sebaliknya) adalah kondisi yang umum terjadi dan seringkali menjadi perhatian kosmetik maupun kesehatan. Meskipun sering dianggap sepele, ketidakseimbangan ini bisa menjadi indikasi adanya masalah struktural yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Hal ini sering disebut sebagai ketidaksejajaran tulang belakang atau postural imbalance.
Penyebab utama dari kondisi ini sangat beragam. Dalam banyak kasus, hal ini dipicu oleh kebiasaan postur sehari-hari. Misalnya, kebiasaan membawa tas berat hanya pada satu sisi bahu secara terus-menerus akan memaksa otot sisi yang menahan beban bekerja lebih keras dan akhirnya menyebabkan otot menjadi tegang dan menarik struktur tulang di sekitarnya ke posisi yang tidak seharusnya. Posisi tidur yang salah atau posisi duduk saat bekerja di depan komputer dalam jangka waktu lama juga sangat berkontribusi.
Kaitan dengan Kondisi Medis
Meskipun kebiasaan postur adalah penyebab yang paling sering dijumpai, penting untuk tidak mengabaikan kemungkinan adanya kondisi medis yang mendasarinya. Skoliosis, yaitu kondisi lengkungan tulang belakang ke samping yang abnormal, seringkali menjadi penyebab utama bahu tidak sejajar. Jika lengkungan tulang belakang cukup signifikan, ia akan secara otomatis menarik tulang belikat (skapula) dan otot trapezius, sehingga bahu di satu sisi tampak lebih tinggi.
Selain skoliosis, ketegangan otot kronis, cedera masa lalu pada area leher atau punggung atas, hingga ketidakseimbangan panjang kaki (leg length discrepancy) juga dapat bermanifestasi sebagai bahu yang terlihat miring. Jika Anda mendapati ketidakseimbangan ini disertai dengan rasa nyeri yang menetap, kesemutan, atau keterbatasan gerak, konsultasi dengan fisioterapis atau dokter spesialis ortopedi sangat disarankan.
Langkah Mengoreksi Keseimbangan Bahu
Langkah awal dalam mengatasi bahu kanan lebih tinggi dari bahu kiri adalah meningkatkan kesadaran postur. Perhatikan bagaimana Anda duduk, berdiri, dan membawa barang. Usahakan untuk mendistribusikan beban secara merata, misalnya dengan menggunakan ransel daripada tas selempang satu sisi.
Fokus utama koreksi adalah pada penguatan otot inti (core muscles) dan peregangan otot yang tegang. Latihan penguatan membantu menopang tulang belakang, sementara peregangan membantu melepaskan ketegangan otot yang menarik bahu keluar dari posisi idealnya. Latihan seperti rowing ringan, penguatan rotator cuff, dan peregangan dada secara rutin dapat membantu mengembalikan keseimbangan otot secara bertahap. Ingatlah bahwa perubahan postural membutuhkan waktu dan konsistensi. Jangan terburu-buru, fokuslah pada gerakan yang benar daripada beban yang diangkat.