Fenomena bahu ke depan, atau yang sering disebut *kyphosis postural* atau *rounded shoulders*, adalah kondisi yang sangat umum terjadi di era digital saat ini. Postur ini ditandai dengan posisi bahu yang melengkung ke depan, dada yang tampak terkunci, dan punggung atas yang sedikit membungkuk. Meskipun sering dianggap hanya masalah estetika, postur yang buruk ini dapat memicu nyeri kronis, membatasi gerakan, dan bahkan memengaruhi fungsi pernapasan.
Aktivitas sehari-hari modern adalah kontributor utama. Ketika kita duduk berjam-jam di depan komputer, mengetik, atau terus-menerus melihat layar ponsel (sering disebut *text neck*), otot-otot di bagian dada (pektoral) menjadi pendek dan kencang. Sementara itu, otot-otot punggung atas (seperti rhomboid dan middle trapezius) menjadi lemah karena kurang digunakan. Ketidakseimbangan kekuatan inilah yang menarik bahu kita ke posisi maju.
Memperbaiki postur membutuhkan kesadaran dan konsistensi. Fokus utama adalah meregangkan otot yang kaku (dada) dan menguatkan otot yang lemah (punggung atas dan rotator cuff).
Penguatan harus menargetkan otot yang menarik tulang belikat kembali ke posisi netral.
Kesadaran postural harus menjadi otomatis. Atur pengingat di ponsel Anda setiap 30 menit untuk memeriksa posisi duduk Anda: telinga sejajar dengan bahu, bahu rileks ke bawah dan sedikit ke belakang, dan inti tubuh sedikit aktif. Postur yang baik bukan tentang membusungkan dada secara berlebihan, melainkan tentang menemukan posisi netral yang efisien bagi kerangka tubuh Anda. Dengan latihan rutin dan kesadaran, Anda dapat mengembalikan keseimbangan otot dan mengurangi kecenderungan bahu tertarik ke depan, meningkatkan kesehatan jangka panjang.