Memahami Biaya Rangka Atap Baja Ringan Per M2

Representasi Struktur Atap Baja Ringan Struktur Baja Ringan

Memilih material untuk rangka atap adalah keputusan krusial dalam pembangunan rumah. Saat ini, baja ringan (Light Steel Frame/LSF) mendominasi pasar karena keunggulannya dibandingkan kayu konvensional, terutama dalam hal kekuatan, ketahanan terhadap rayap, dan bobot yang relatif ringan. Namun, salah satu pertanyaan utama yang selalu muncul adalah: Berapakah biaya rangka atap baja ringan per m2?

Menentukan harga pastinya memang memerlukan survei langsung ke kontraktor lokal, sebab harga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara umum, biaya ini mencakup material (profil baja ringan SNI, baut, sekrup) dan jasa pemasangannya. Meskipun demikian, memahami komponen biaya akan membantu Anda dalam membuat perencanaan anggaran yang lebih matang.

Faktor Utama yang Mempengaruhi Biaya

Harga rangka atap baja ringan tidak bersifat tunggal. Ada beberapa variabel penting yang menentukan angka akhir yang akan Anda bayar untuk setiap meter persegi struktur atap Anda.

Faktor Penentu Harga:

Kisaran Biaya Rangka Atap Baja Ringan Per Meter Persegi

Sebagai panduan awal, di Indonesia, biaya rangka atap baja ringan per m2 biasanya berkisar antara Rp120.000 hingga Rp250.000. Angka ini merupakan rata-rata dan sering kali sudah termasuk jasa pemasangan (instalasi). Penting untuk dicatat bahwa harga ini bisa lebih tinggi di wilayah metropolitan besar atau area yang sulit dijangkau logistiknya.

Harga yang berada di batas bawah (sekitar Rp120.000 - Rp150.000) umumnya menggunakan profil baja ringan standar dengan ketebalan yang cukup untuk beban ringan atau sedang, serta pada struktur yang tidak terlalu rumit. Sebaliknya, harga di atas Rp200.000 biasanya mencakup profil yang lebih tebal (untuk menahan beban angin tinggi atau beban lebih besar) atau pemasangan pada area yang membutuhkan keahlian khusus.

Kelebihan Menggunakan Baja Ringan

Mengapa banyak orang rela membayar biaya tersebut? Karena investasi pada baja ringan memberikan keuntungan jangka panjang. Material ini diproduksi dengan lapisan pelindung (Galvalume/Zincalume) yang sangat efektif melawan korosi dan karat, sebuah masalah umum pada rangka atap besi biasa. Selain itu, proses pemasangan baja ringan jauh lebih cepat, mengurangi biaya tenaga kerja harian di lokasi proyek.

Pastikan kontraktor yang Anda pilih menggunakan material bersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Kualitas material adalah investasi utama untuk memastikan atap Anda kokoh dan tahan lama puluhan tahun tanpa perlu perbaikan besar. Selalu mintalah rincian penawaran yang memisahkan antara harga material dan jasa agar transparansi anggaran lebih terjamin.

🏠 Homepage