Asinan cermai adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang menawarkan perpaduan rasa unik antara asam, manis, dan pedas. Buah cermai (atau Phyllanthus acidus) yang memiliki rasa sangat asam kini diolah menjadi sajian menyegarkan yang cocok dinikmati saat cuaca panas. Proses pembuatannya relatif mudah, namun membutuhkan keseimbangan rasa yang tepat agar hasilnya maksimal. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara buat asinan cermai yang segar dan menggugah selera.
Bahan Utama yang Dibutuhkan
Untuk membuat asinan cermai yang sempurna, pastikan Anda memilih buah cermai yang masih segar dan teksturnya agak keras. Bahan lain meliputi bumbu untuk kuah asam pedasnya.
500 gram buah cermai segar, cuci bersih, buang biji (atau biarkan jika suka), dan tiriskan.
500 ml air matang.
100 gram gula pasir (sesuaikan selera).
1/2 sendok teh garam.
2-3 buah cabai rawit merah (sesuaikan tingkat kepedasan).
1 ruas jari kecil asam jawa (larutkan dengan sedikit air hangat, saring ampasnya).
Opsional: 1 lembar daun pandan (untuk aroma).
Langkah-Langkah Pembuatan Asinan Cermai
Mengolah asinan cermai melibatkan dua tahap utama: persiapan buah dan pembuatan kuah rendaman.
Tahap 1: Persiapan Buah
Jika Anda menggunakan cermai yang masih berkulit keras, Anda bisa merebusnya sebentar (sekitar 3-5 menit) dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit garam. Tujuannya adalah sedikit melunakkan tekstur dan menghilangkan rasa terlalu sepat.
Angkat cermai, segera rendam dalam air es selama 10 menit agar teksturnya kembali renyah.
Tiriskan cermai hingga benar-benar kering. Jika Anda ingin tampilan lebih cantik, Anda bisa membelah cermai menjadi dua bagian tanpa membuang bijinya.
Tahap 2: Membuat Kuah Asinan
Siapkan panci kecil. Masukkan air, gula pasir, garam, dan larutan asam jawa.
Jika menggunakan daun pandan, masukkan daun pandan yang sudah diikat simpul.
Panaskan larutan ini sambil terus diaduk hingga gula benar-benar larut dan mendidih. Koreksi rasa. Kuah harus terasa dominan asam manis dengan sedikit sentuhan asin.
Ulek kasar cabai rawit. Masukkan cabai rawit yang sudah diulek ke dalam kuah panas. Jangan sampai cabai terlalu halus agar tekstur pedasnya terasa saat dimakan.
Matikan api. Biarkan kuah hingga benar-benar dingin. Proses pendinginan ini sangat penting agar rasa bumbu meresap sempurna ke dalam buah cermai.
Tahap 3: Penggabungan dan Pendinginan Akhir
Masukkan buah cermai yang sudah kering ke dalam wadah kedap udara.
Siram dengan kuah asinan yang sudah dingin. Pastikan semua buah terendam oleh kuah.
Tutup wadah rapat-rapat, lalu simpan di dalam kulkas minimal 4 hingga 6 jam, atau lebih baik semalaman. Proses pendinginan di dalam kulkas akan membuat rasa asinannya semakin mantap dan buah menjadi lebih segar saat disantap.
Tips Agar Asinan Cermai Lebih Nikmat
Untuk mendapatkan asinan cermai dengan kualitas terbaik, perhatikan beberapa tips berikut:
Keseimbangan Rasa: Kunci utama asinan adalah keseimbangan. Jika Anda menyukai pedas, tambahkan irisan cabai rawit langsung ke dalam rendaman dingin setelah kuah meresap.
Variasi Rasa Asam: Jika tidak menggunakan asam jawa, Anda bisa menggantinya dengan 1 sendok makan cuka apel atau sedikit air perasan jeruk nipis, namun penambahan cuka harus dilakukan setelah kuah dingin untuk menghindari rasa langu.
Tekstur: Jangan merebus cermai terlalu lama. Asinan yang enak harus tetap memiliki tekstur yang renyah saat digigit.
Penyimpanan: Asinan cermai paling enak disajikan dalam keadaan dingin. Jika disimpan dalam kulkas, asinan ini bisa bertahan hingga seminggu.
Membuat asinan cermai sendiri di rumah sangat memuaskan karena Anda bisa mengatur tingkat kemanisan dan kepedasan sesuai selera keluarga. Sajikan asinan cermai ini sebagai camilan sore atau hidangan penutup yang menyegarkan setelah makan berat. Selamat mencoba!