Cara Membuat Manisan Bengkoang yang Segar dan Renyah

Bengkoang, umbi yang tampak sederhana ini, adalah bahan dasar yang luar biasa untuk membuat camilan tradisional yang menyegarkan: manisan bengkoang. Manisan bengkoang terkenal karena teksturnya yang renyah dan rasa manis asam yang pas, menjadikannya pelepas dahaga yang sempurna, terutama saat cuaca panas. Membuatnya sendiri di rumah tidaklah sulit, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah penting untuk menjaga kerenyahannya.

Ikon Manisan Buah

Bengkoang, simbol kerenyahan manis.

Bahan Utama yang Anda Perlukan

Kunci sukses manisan bengkoang terletak pada kualitas bahan baku dan perbandingan larutan perendamnya. Berikut adalah daftar bahan yang umumnya dibutuhkan:

Langkah-Langkah Membuat Manisan Bengkoang

Proses pembuatan manisan bengkoang melibatkan persiapan umbi, perebusan singkat, dan proses perendaman. Ikuti panduan ini agar hasilnya maksimal.

1. Persiapan Bengkoang (Tahap Krusial untuk Kerenyahan)

  1. Kupas kulit bengkoang hingga bersih. Cuci di bawah air mengalir.
  2. Potong bengkoang sesuai selera. Bentuk dadu tebal, korek api, atau bentuk sesuai keinginan Anda.
  3. Perlakuan Kapur Sirih: Rendam potongan bengkoang dalam larutan air kapur sirih selama minimal 30 menit hingga 1 jam. Proses ini sangat penting untuk membuat tekstur bengkoang menjadi lebih padat dan renyah saat matang.
  4. Setelah direndam, tiriskan bengkoang dan bilas bersih beberapa kali di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa kapur sirih.

2. Membuat Larutan Pemanis

  1. Siapkan panci, masukkan air, gula pasir, garam, cabai rawit (jika menggunakan), dan jahe (jika menggunakan).
  2. Panaskan larutan sambil terus diaduk hingga gula larut sempurna dan mendidih. Koreksi rasa; larutan harus terasa cukup manis karena nantinya akan terserap oleh bengkoang.
  3. Setelah mendidih, matikan api dan biarkan larutan gula mendingin hingga suhu ruang.

3. Perebusan Singkat dan Proses Perendaman

  1. Setelah larutan benar-benar dingin, masukkan potongan bengkoang yang sudah dibilas ke dalam larutan gula.
  2. Anda bisa langsung memasukkannya ke dalam kulkas, namun untuk hasil yang lebih meresap dan sedikit 'berkuah', lakukan perebusan singkat: Panaskan kembali larutan gula bersama bengkoang sebentar saja (sekitar 5-7 menit) setelah larutan kembali hangat/mendidih. Jangan memasak terlalu lama agar bengkoang tidak lembek.
  3. Angkat dan dinginkan total.
  4. Pindahkan manisan bengkoang beserta kuahnya ke dalam wadah kedap udara. Simpan di lemari es minimal 4-6 jam, atau lebih baik lagi semalaman.

Tips Agar Manisan Bengkoang Selalu Renyah

Tekstur renyah adalah daya tarik utama manisan bengkoang. Jika bengkoang Anda cenderung lembek, perhatikan tips berikut:

  • Jangan Lewatkan Kapur Sirih: Kapur sirih (slaked lime) adalah penguat tekstur alami. Pastikan Anda menggunakannya dalam larutan yang tepat dan membilasnya sampai tuntas.
  • Hindari Pemasakan Lama: Proses memasak bengkoang hanya perlu sebentar, terutama jika Anda menggunakan metode perebusan singkat setelah perendaman awal. Pemanasan yang terlalu lama akan melembutkan seratnya.
  • Pendinginan Bertahap: Setelah dimasak (jika direbus), dinginkan dulu di suhu ruangan sebelum masuk kulkas. Perubahan suhu ekstrem mendadak bisa memengaruhi tekstur.
  • Penyimpanan Dingin: Manisan bengkoang paling nikmat dan renyah disajikan saat sangat dingin. Selalu simpan di suhu dingin.

Variasi Rasa Manisan Bengkoang

Meskipun rasa klasik manis-asam sedikit pedas sudah sangat nikmat, Anda bisa bereksperimen dengan beberapa tambahan rasa lain:

Manisan bengkoang buatan rumah ini jauh lebih sehat karena Anda mengontrol kadar gula di dalamnya. Sajikan langsung dari kulkas sebagai penutup hidangan berat atau sebagai camilan sehat di sore hari. Selamat mencoba resep tradisional yang menyegarkan ini!

🏠 Homepage