Kondisi bahu tinggi sebelah, atau yang secara medis dikenal sebagai asimetri bahu, adalah masalah umum yang sering kali tidak disadari hingga mulai menimbulkan ketidaknyamanan atau masalah postur yang lebih serius. Kondisi ini terjadi ketika salah satu tulang belikat atau tulang selangka berada lebih tinggi dibandingkan sisi yang lain. Meskipun terlihat sepele, ketidakseimbangan ini dapat memicu nyeri punggung, leher kaku, hingga masalah pernapasan seiring waktu jika tidak ditangani dengan benar.
Penyebab bahu tinggi sebelah sangat beragam. Pada banyak kasus, ini disebabkan oleh kebiasaan postur sehari-hari. Misalnya, kebiasaan membawa tas berat hanya di satu sisi bahu secara terus-menerus, posisi duduk yang salah saat bekerja di depan komputer, atau bahkan kebiasaan tidur yang buruk. Selain itu, kondisi medis seperti skoliosis (kelengkungan tulang belakang), cedera lama, atau ketegangan otot kronis (misalnya akibat stres) juga menjadi kontributor signifikan. Penting untuk mengidentifikasi akar masalahnya agar penanganan menjadi lebih efektif.
Mengatasi ketidakseimbangan ini memerlukan pendekatan yang konsisten, fokus pada penguatan otot pendukung dan peregangan. Berikut adalah beberapa langkah efektif yang bisa Anda terapkan:
Ini adalah fondasi utama. Sadarilah posisi tubuh Anda saat berdiri, duduk, dan berjalan. Pastikan kedua bahu berada pada level yang sama dan dada dibusungkan sedikit (tidak membungkuk). Jika Anda bekerja di meja, atur ketinggian kursi sehingga siku membentuk sudut 90 derajat dan layar sejajar dengan mata.
Untuk menyeimbangkan otot yang tegang (biasanya otot trapezius atas pada sisi yang lebih tinggi) dan otot yang lemah di sisi sebaliknya, lakukan kombinasi berikut secara rutin:
Hindari membawa tas ransel, tas selempang, atau beban berat lainnya hanya pada satu bahu. Jika Anda harus menggunakan tas, pilih tas ransel yang mendistribusikan berat secara merata di kedua bahu. Jika menggunakan tas jinjing, usahakan sesekali mengganti sisi pegangan.
Jika bahu tinggi sebelah Anda disertai dengan nyeri hebat, mati rasa, kesemutan pada lengan, atau jika koreksi postur sederhana tidak memberikan perbaikan setelah beberapa minggu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Fisioterapis atau ahli terapi fisik dapat melakukan evaluasi mendalam untuk mendeteksi akar masalah struktural dan merancang program terapi yang spesifik untuk kondisi tubuh Anda. Mereka mungkin juga merekomendasikan alat bantu postur sementara atau teknik terapi manual. Ingat, konsistensi dalam perawatan mandiri adalah kunci utama dalam mengembalikan simetri tubuh yang sehat.