Ilustrasi penghapusan noda kuteks
Kuteks adalah cara terbaik untuk mengekspresikan diri melalui seni kuku. Namun, seiring waktu, warna favorit Anda mungkin mulai memudar, terkelupas, atau Anda hanya ingin menggantinya dengan warna baru. Menghilangkan kuteks yang membandel tanpa merusak kuku alami bisa menjadi tantangan. Untungnya, ada berbagai metode efektif yang bisa Anda coba di rumah.
Metode paling umum tentu saja menggunakan penghapus kuteks berbahan dasar aseton. Namun, aseton dikenal sangat keras dan dapat membuat kuku menjadi kering dan rapuh jika terlalu sering digunakan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui alternatif lain dan cara perawatan setelahnya.
Aseton adalah pelarut kimia yang sangat kuat dan bekerja sangat cepat untuk melarutkan sebagian besar jenis cat kuku, termasuk glitter atau cat kuku gel yang lebih sulit. Karena kekuatannya, penggunaannya harus bijak.
Jika Anda memiliki kuku sensitif atau sedang dalam masa pemulihan setelah kerusakan kuku, pilihan non-aseton adalah penyelamat. Bahan aktif dalam penghapus non-aseton umumnya menggunakan etil asetat atau propilen karbonat.
Meskipun lebih lembut, penghapus jenis ini memerlukan sedikit lebih banyak kesabaran dan usaha. Anda mungkin perlu menggosok sedikit lebih lama atau melakukan beberapa kali pengulangan, terutama untuk warna gelap atau kuteks bertema gel.
Terkadang Anda kehabisan cairan penghapus kuteks saat mendesak. Dalam situasi darurat, ada beberapa bahan rumah tangga yang bisa dicoba. Ingat, efektivitasnya mungkin bervariasi tergantung kualitas kuteks yang Anda gunakan.
Alkohol adalah pelarut yang cukup baik. Rendam kuku dalam wadah berisi alkohol gosok selama beberapa menit, lalu gosok dengan kain bersih. Ini bekerja baik untuk kuteks yang tipis.
Parfum mengandung alkohol tinggi, begitu juga hair spray. Semprotkan sedikit pada kapas dan usapkan pada kuku. Kandungan alkohol dalam produk ini akan membantu melarutkan cat kuku secara perlahan.
Campuran cuka putih dan jus lemon memberikan efek asam yang membantu melunakkan cat kuku. Rendam kuku Anda dalam campuran air hangat, sedikit cuka, dan perasan lemon selama 10 hingga 15 menit. Setelah direndam, coba kikis perlahan menggunakan *nail buffer* atau tusuk gigi (hati-hati).
Langkah ini sering diabaikan padahal sangat krusial untuk menjaga kesehatan kuku jangka panjang. Setiap metode penghapusan kuteks, terutama yang menggunakan bahan kimia, cenderung menghilangkan minyak alami kuku, membuatnya kering dan rentan patah.
Menghilangkan kuteks tidak harus menjadi ritual yang menyakitkan bagi kuku Anda. Dengan memilih metode yang tepat—apakah itu aseton untuk kasus membandel, non-aseton untuk penggunaan rutin, atau solusi darurat di rumah—dan diikuti dengan perawatan hidrasi yang memadai, kuku Anda akan tetap sehat, kuat, dan siap untuk warna baru berikutnya.