Panduan Lengkap: Cara Penggunaan Is, Am, Are (To Be Verb)

TO BE AM / IS / ARE

Visualisasi dasar kata kerja bantu 'To Be'

Kata kerja bantu (verb) 'to be' merupakan salah satu elemen paling fundamental dalam tata bahasa Inggris. Bentuk dasarnya adalah 'be', namun ketika digunakan dalam konteks waktu sekarang (present tense), ia berubah menjadi tiga bentuk utama: am, is, dan are. Memahami kapan harus menggunakan masing-masing bentuk ini adalah kunci untuk membentuk kalimat yang benar dan terdengar alami.

Mengapa 'Is', 'Am', dan 'Are' Penting?

Ketiga kata ini berfungsi sebagai penghubung (linking verb) antara subjek kalimat dengan predikatnya. Predikat ini bisa berupa kata sifat (adjective), kata benda (noun), atau keterangan tempat (adverb of place). Mereka membantu menyatakan keadaan, identitas, atau lokasi subjek pada saat ini.

Secara umum, aturan penempatan sangat bergantung pada subjek yang digunakan dalam kalimat tersebut. Subjek merujuk pada siapa atau apa yang melakukan aksi atau dideskripsikan dalam kalimat.

Tabel Panduan Penggunaan Subjek

Subjek (Subject) Bentuk 'To Be' Contoh Penggunaan
I (Saya) Am I am happy.
You (Kamu/Kalian) Are You are a student.
We (Kami/Kita) Are We are friends.
They (Mereka) Are They are smart.
He, She, It (Tunggal Orang Ketiga) Is He is busy. / She is here. / It is red.

Penjelasan Rinci Setiap Bentuk

1. Penggunaan 'AM'

'Am' adalah bentuk kata kerja 'to be' yang hampir secara eksklusif digunakan hanya dengan subjek tunggal orang pertama, yaitu 'I' (Saya). Penggunaannya sangat terbatas dan tidak pernah digunakan dengan subjek lain dalam konteks kalimat positif present tense.

I am a teacher. (Saya seorang guru.)
I am tired now. (Saya lelah sekarang.)

2. Penggunaan 'IS'

'Is' digunakan untuk subjek tunggal yang termasuk dalam orang ketiga. Ini mencakup kata ganti He (dia laki-laki), She (dia perempuan), dan It (itu/benda mati/hewan). Selain itu, 'Is' juga digunakan jika subjek adalah nama tunggal (misalnya, "Andi," "The book," "My mother").

Poin kunci di sini adalah: subjeknya harus tunggal (singular).

He is studying English. (Dia sedang belajar bahasa Inggris.)
The cat is sleeping on the sofa. (Kucing itu sedang tidur di sofa.)
Sarah is fifteen years old. (Sarah berumur lima belas tahun.)

3. Penggunaan 'ARE'

'Are' digunakan untuk semua subjek jamak (plural) dan subjek orang kedua tunggal maupun jamak. Ini mencakup You, We, dan They. Jika subjeknya lebih dari satu orang atau benda, gunakan 'are'.

Ingat, 'You' selalu diperlakukan seolah-olah jamak, meskipun Anda berbicara hanya kepada satu orang.

You are right. (Anda benar.)
We are going to the market. (Kami akan pergi ke pasar.)
They are excellent musicians. (Mereka adalah musisi yang hebat.)
The cars are parked outside. (Mobil-mobil itu diparkir di luar.)

Bentuk Negatif dan Tanya (Interogatif)

Dalam membentuk kalimat negatif, kita hanya perlu menambahkan 'not' setelah 'am', 'is', atau 'are'. Dalam kalimat tanya, 'am', 'is', atau 'are' dipindahkan ke awal kalimat, mendahului subjek.

Bentuk Negatif (Contraction)

Seringkali, dalam percakapan sehari-hari, bentuk ini disingkat (kontraksi):

Bentuk Tanya (Interrogative)

Pola dasarnya adalah: Am/Is/Are + Subject + Complement?

Is she coming? (Apakah dia akan datang?)
Are you busy? (Apakah kamu sibuk?)
Am I late? (Apakah saya terlambat?)

Jawaban singkat biasanya menggunakan bentuk kontraksi dari 'to be' atau 'not' (Yes, I am / No, I'm not; Yes, they are / No, they aren't).

Penguasaan is, am, are akan membuka pintu pemahaman dasar tata bahasa Inggris. Latihlah secara konsisten dengan mengganti subjek dan predikat, maka penggunaan ini akan terasa semakin otomatis seiring waktu.

🏠 Homepage