Ilustrasi penyimpanan ASI beku yang aman.
Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik bagi bayi. Bagi ibu bekerja atau mereka yang memompa ASI untuk persediaan, teknik penyimpanan yang tepat, terutama di dalam freezer, sangat krusial untuk menjaga kualitas dan nutrisi ASI. Penyimpanan ASI di freezer membutuhkan perhatian khusus terhadap wadah, suhu, dan durasi.
Kesalahan dalam penyimpanan dapat mengurangi kandungan antibodi dan nutrisi penting dalam ASI. Oleh karena itu, memahami pedoman standar sangat diperlukan untuk memastikan ASI beku tetap aman dikonsumsi oleh buah hati Anda.
Langkah pertama dalam penyimpanan ASI beku adalah memastikan wadah yang digunakan higienis dan kedap udara. ASI memiliki kandungan lemak yang bisa menyerap bau dari lingkungan sekitarnya jika wadah tidak tertutup rapat.
Jangan pernah mengisi wadah hingga penuh. Susu akan mengembang saat mencapai suhu beku. Selain itu, pelabelan adalah kunci utama dalam manajemen stok ASI.
Masa kedaluwarsa ASI sangat bergantung pada suhu freezer Anda. Semakin stabil suhunya, semakin lama ASI dapat bertahan tanpa kehilangan banyak nutrisi.
Berikut adalah panduan umum durasi berdasarkan jenis freezer:
Lokasi penempatan dalam freezer sangat mempengaruhi suhu yang diterima ASI. Hindari meletakkan ASI di bagian pintu freezer. Pintu adalah area yang paling sering terpapar suhu ruangan hangat ketika dibuka, menyebabkan pencairan parsial yang dapat merusak kualitas ASI.
Selalu simpan ASI di bagian terdalam freezer, di mana suhu paling stabil dan paling dingin. Jika memungkinkan, tata kantong ASI dalam wadah atau kotak penyimpanan agar tidak tertindih oleh makanan beku lainnya dan untuk mempermudah rotasi stok (FIFO).
Dengan mengikuti panduan penyimpanan ASI di freezer ini, para ibu dapat memastikan bahwa cadangan nutrisi berharga yang telah mereka perah tetap optimal untuk dikonsumsi oleh si kecil, kapan pun dibutuhkan.