Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu instrumen penting dalam Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar siswa, bukan sekadar hafalan materi. AKM berfokus pada dua kompetensi utama, yaitu literasi membaca dan literasi matematika. Bagi siswa Sekolah Dasar (SD), pemahaman mengenai contoh AKM SD sangat krusial agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik.
AKM dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam bernalar menggunakan bahasa (literasi membaca) dan menggunakan matematika (literasi numerasi) untuk memecahkan masalah dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan ujian nasional sebelumnya yang lebih menekankan penguasaan konten, AKM lebih mengedepankan kemampuan:
Dengan demikian, AKM membantu memetakan kualitas pembelajaran yang berdampak pada pembangunan kompetensi siswa secara berkelanjutan, bukan hanya sekadar pencapaian nilai ujian.
Setiap komponen AKM SD memiliki karakteristik tersendiri:
Komponen ini menguji kemampuan siswa untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan ide, dan berpikir kritis. Teks yang digunakan bisa berupa fiksi (cerita, dongeng) maupun non-fiksi (informasi, petunjuk, eksposisi). Soal-soal literasi membaca pada level SD seringkali disajikan dalam bentuk cerita pendek, dongeng, atau pengumuman sederhana yang membutuhkan pemahaman terhadap ide pokok, detail penting, dan amanat dari bacaan.
Komponen ini mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan berbagai jenis angka dan simbol yang berkaitan dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari. Soal-soal literasi numerasi tidak hanya berupa perhitungan, tetapi juga interpretasi data, pemecahan masalah kontekstual menggunakan konsep bilangan, pengukuran, geometri, dan aljabar sederhana. Contohnya bisa berupa menghitung sisa belanja, mengukur panjang benda, atau membaca grafik sederhana.
Berikut adalah beberapa ilustrasi contoh soal AKM SD yang dapat memberikan gambaran:
Teks: "Siti dan Dayu pergi ke pasar. Mereka ingin membeli buah-buahan untuk ibunya. Siti melihat ada banyak sekali jenis apel yang dijual. Ada apel merah, apel hijau, dan apel fuji. Dayu memilih apel fuji karena rasanya paling manis. Siti pun ikut memilih apel fuji."
Pertanyaan: Mengapa Siti dan Dayu memilih apel fuji?
Pilihan Jawaban:
Jawaban yang tepat adalah B. Soal ini menguji kemampuan siswa dalam mengidentifikasi alasan berdasarkan informasi eksplisit dalam teks.
Ayah membeli 2 kotak donat. Setiap kotak berisi 6 donat. Ayah memberikan 3 donat kepada tetangga. Berapa sisa donat Ayah sekarang?
Pilihan Jawaban:
Jawaban yang tepat adalah B. Soal ini membutuhkan pemahaman konsep perkalian (2 kotak x 6 donat = 12 donat) dan pengurangan (12 donat - 3 donat = 9 donat).
Orang tua dan pendidik dapat membantu siswa SD mempersiapkan diri melalui beberapa cara:
AKM SD bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai alat ukur untuk memastikan bahwa setiap siswa telah memiliki fondasi literasi membaca dan numerasi yang kuat untuk melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya dan menghadapi tantangan di masa depan. Dengan pemahaman yang baik mengenai contoh AKM SD dan latihan yang konsisten, siswa dapat menunjukkan potensi terbaiknya.
Temukan Lebih Banyak Latihan Soal AKM SD!