Contoh Perancangan Arsitektur: Dari Ide ke Realita

Perancangan arsitektur adalah proses krusial dalam pembangunan sebuah sistem, baik itu perangkat lunak, infrastruktur, maupun organisasi. Ini adalah peta jalan yang memandu bagaimana sebuah sistem akan dibangun, beroperasi, dan berevolusi. Tanpa perancangan yang matang, sebuah proyek berisiko mengalami kegagalan, biaya membengkak, serta tidak mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Mari kita jelajahi sebuah contoh perancangan arsitektur yang sederhana namun ilustratif.

Studi Kasus: Pengembangan Aplikasi E-commerce Sederhana

Bayangkan kita ingin mengembangkan sebuah aplikasi e-commerce sederhana untuk sebuah toko lokal. Aplikasi ini harus memungkinkan pengguna untuk melihat produk, menambahkannya ke keranjang belanja, melakukan pembayaran, dan melihat riwayat pesanan. Mari kita uraikan proses perancangan arsitektur untuk aplikasi ini.

1. Identifikasi Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional

Langkah pertama adalah memahami apa yang harus dilakukan sistem (fungsional) dan bagaimana sistem harus berperilaku (non-fungsional).

2. Pemilihan Gaya Arsitektur

Untuk aplikasi e-commerce, beberapa gaya arsitektur bisa dipertimbangkan. Untuk aplikasi sederhana ini, kita bisa memilih kombinasi:

Pada contoh ini, kita mulai dengan monolitik untuk efisiensi awal.

3. Perancangan Komponen Utama

Dalam arsitektur monolitik, kita membagi aplikasi menjadi beberapa modul logis:

Diagram sederhana komponen aplikasi e-commerce

Diagram konseptual arsitektur monolitik.

4. Pemilihan Teknologi

Pemilihan teknologi yang tepat sangat penting. Beberapa pilihan untuk aplikasi ini:

5. Perancangan Data Model

Membuat model data yang efisien sangat vital. Contoh tabel dasar:

6. Perancangan API (Jika ada integrasi atau front-end terpisah)

Mendefinisikan bagaimana komponen-komponen aplikasi akan berkomunikasi, misalnya melalui RESTful API.

Kesimpulan

Contoh perancangan arsitektur ini menunjukkan bahwa prosesnya melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan, pemilihan pendekatan yang sesuai, perincian komponen, dan pemilihan teknologi. Arsitektur bukan hanya tentang membuat sistem bekerja, tetapi juga memastikan sistem tersebut tangguh, dapat dipelihara, dan siap untuk berkembang di masa depan. Dengan perancangan yang cermat, kita dapat membangun solusi yang efektif dan efisien, mengubah ide abstrak menjadi kenyataan yang fungsional.

🏠 Homepage