Ikan Arwana, sering disebut sebagai 'Ikan Naga' karena kemiripannya dengan makhluk mitos Tiongkok, adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang paling diminati di dunia. Popularitasnya bukan hanya karena penampilannya yang megah dan anggun, tetapi juga karena kepercayaan bahwa ikan ini membawa keberuntungan, kemakmuran, dan perlindungan. Dalam dunia para penghobi ikan, istilah "full arwana" seringkali merujuk pada pemilik yang memiliki koleksi arwana dalam jumlah banyak, atau bahkan mengkhususkan diri pada jenis-jenis tertentu dari ikan bernilai tinggi ini. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang keindahan arwana, berbagai jenisnya, serta aspek perawatan yang krusial untuk memelihara 'ikan naga' ini agar tetap sehat dan memukau.
Keindahan utama arwana terletak pada sisiknya yang besar, mengkilap, dan terkadang memiliki warna-warna cerah yang memikat. Bentuk tubuhnya yang memanjang, sirip-siripnya yang lebar, serta cara bergeraknya yang elegan menjadikannya pusat perhatian di setiap akuarium. Dalam budaya Asia, terutama Tiongkok, arwana dianggap sebagai simbol kekuatan, keberuntungan, kemakmuran, dan juga perlindungan. Keberadaannya dipercaya dapat mengusir energi negatif dan membawa chi (energi kehidupan) yang positif ke dalam rumah atau tempat usaha.
Ada berbagai jenis arwana yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan keunikan dan daya tariknya sendiri. Beberapa yang paling populer di kalangan kolektor "full arwana" antara lain:
Memelihara arwana, terutama jika Anda berencana untuk memiliki koleksi "full arwana", memerlukan dedikasi dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan mereka. Arwana adalah ikan predator yang membutuhkan lingkungan akuarium yang tepat untuk tumbuh optimal.
Ukuran akuarium sangat krusial. Arwana tumbuh sangat besar, dengan beberapa jenis bisa mencapai panjang lebih dari 90 cm. Oleh karena itu, akuarium minimal berukuran 150 cm x 60 cm x 60 cm sangat direkomendasikan untuk satu ekor arwana dewasa. Semakin luas, semakin baik bagi pergerakan dan kenyamanan mereka.
Arwana sangat sensitif terhadap kualitas air. Sistem filtrasi yang kuat dan efisien sangat diperlukan untuk menjaga kejernihan dan kebersihan air. Lakukan penggantian air secara rutin, sekitar 20-30% setiap minggu, untuk menjaga kadar amonia dan nitrat tetap rendah. Suhu air ideal berkisar antara 25-30°C, dan pH netral (sekitar 6.5-7.5) juga penting.
Sebagai predator, arwana membutuhkan pakan yang kaya protein. Pakan hidup seperti ikan kecil (cupang, guppy), udang, atau jangkrik bisa diberikan, namun juga perlu diimbangi dengan pakan buatan berkualitas tinggi yang diformulasikan khusus untuk arwana. Hindari memberikan pakan yang terlalu berlemak atau terlalu kecil yang bisa tersangkut di tenggorokan. Frekuensi pemberian pakan biasanya satu hingga dua kali sehari, tergantung usia dan ukuran ikan.
Pastikan penutup akuarium rapat karena arwana memiliki kemampuan melompat yang tinggi. Hindari meletakkan dekorasi tajam di dalam akuarium yang bisa melukai sisik mereka. Beberapa penghobi suka menambahkan substrat berupa pasir halus atau kerikil kecil, sementara yang lain memilih dasar akuarium yang bersih. Pastikan pencahayaan tidak terlalu terang untuk menghindari stres pada ikan.
Dunia "full arwana" menawarkan pesona tersendiri bagi para pecinta ikan hias. Keindahan, simbolisme, dan tantangan dalam memelihara ikan bernilai tinggi ini menjadikannya hobi yang memuaskan. Dengan pemahaman yang tepat mengenai jenis-jenisnya, serta komitmen pada perawatan yang optimal, ikan arwana akan tumbuh menjadi makhluk yang memukau, menjadi kebanggaan dan simbol keberuntungan bagi pemiliknya. Merawat arwana adalah sebuah investasi, baik dalam hal waktu, biaya, maupun pengetahuan, namun hasil yang didapat berupa kepuasan dan keindahan yang tak ternilai.