Bajaj Pulsar 220 merupakan salah satu motor *semi-faired* yang sangat populer di Indonesia dan India berkat performanya yang tangguh dan desainnya yang khas. Meskipun terkenal bandel, seperti halnya kendaraan bermotor lain, Pulsar 220 tidak luput dari masalah yang sering disebut sebagai "penyakit" bawaan atau umum yang kerap dialami pemiliknya. Mengetahui gejala dan akar masalah ini sangat penting untuk menjaga performa motor tetap prima dan meminimalkan biaya perbaikan tak terduga.
Motor yang terawat dengan jadwal servis rutin tetap bisa menunjukkan gejala spesifik. Hal ini sering kali disebabkan oleh desain komponen tertentu atau kondisi penggunaan sehari-hari yang ekstrem (misalnya, lalu lintas padat atau jarak tempuh yang sangat tinggi). Pada Pulsar 220, beberapa komponen cenderung memerlukan perhatian lebih ekstra dibandingkan motor sekelasnya.
Berikut adalah beberapa keluhan yang paling sering diangkat oleh komunitas pengguna Pulsar 220 di berbagai forum:
Mengatasi "penyakit" ini biasanya memerlukan kombinasi antara penggantian suku cadang yang spesifik dan modifikasi minor pada sistem standar.
Untuk kopling, penggunaan oli mesin berkualitas tinggi yang sesuai spesifikasi JASO MA terbukti membantu mengurangi selip. Sementara itu, untuk masalah panas berlebih, memastikan sirkulasi oli lancar dan sesekali menambahkan kipas elektrik tambahan (modifikasi) dapat menjadi solusi jangka panjang, meskipun ini memerlukan keahlian mekanik.
Penting untuk diingat bahwa banyak pemilik Pulsar 220 yang sukses mengatasi masalah ini dengan bergabung dalam komunitas. Berbagi pengalaman dan mencari bengkel spesialis yang mengerti seluk-beluk mesin 220cc ini sering kali memberikan hasil perbaikan yang lebih tahan lama dibandingkan bengkel umum yang kurang familiar dengan karakteristik motor ini. Dengan penanganan yang tepat, Pulsar 220 akan tetap menjadi motor yang andal untuk perjalanan jarak jauh maupun harian.
Selalu prioritaskan pemeriksaan visual pada area yang sering dikeluhkan. Kebocoran kecil pada selang atau baut yang kendur bisa menjadi pemicu masalah yang lebih besar jika diabaikan.