Memperoleh penawaran harga borongan baja ringan per meter seringkali menjadi langkah krusial dalam perencanaan renovasi atau pembangunan atap dan rangka plafon. Baja ringan, dengan keunggulan utamanya yaitu bobot yang ringan namun memiliki kekuatan struktural yang tinggi, telah menggantikan dominasi kayu secara signifikan. Namun, harga borongan yang ditawarkan oleh kontraktor bisa sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor fundamental yang perlu Anda pahami sebelum mengambil keputusan.
Faktor utama yang memengaruhi penetapan harga borongan per meter adalah jenis material yang digunakan. Baja ringan tersedia dalam berbagai kelas kekuatan (seperti G550 atau yang lebih rendah) dan ketebalan lapisan pelindung (seperti Z200 atau Z275). Semakin tinggi kualitas materialnya, terutama kandungan G550 (kekuatan leleh minimum), umumnya harga borongannya akan lebih tinggi karena ketahanan dan durabilitasnya lebih terjamin.
Harga borongan bukan sekadar harga material saja. Kontraktor profesional akan menghitung estimasi biaya total yang mencakup tiga komponen utama: material, jasa pemasangan (tenaga kerja), dan overhead (biaya tak terduga atau margin keuntungan). Saat menanyakan harga borongan baja ringan per meter, pastikan Anda mendapatkan rincian yang jelas mengenai apa saja yang sudah termasuk dalam hitungan tersebut. Apakah sudah termasuk baut, sekrup, anti-rayap (jika menggunakan kayu sebagai pembanding), atau hanya rangka dasarnya saja.
| Jenis Pekerjaan | Perkiraan Satuan Harga (Ilustratif) |
|---|---|
| Rangka Atap Baja Ringan | Rp XX.XXX - Rp YY.YYY / m² |
| Rangka Plafon Standar | Rp AA.AAA - Rp BB.BBB / m² |
| Pemasangan Penutup Atap (Belum Termasuk Genteng) | Dihitung terpisah |
Banyak klien lebih memilih sistem borongan karena memberikan kepastian biaya total di awal proyek. Ini meminimalkan risiko pembengkakan anggaran akibat perhitungan material yang keliru atau pemborosan di lapangan. Keunggulan lain dari sistem borongan baja ringan adalah:
Untuk mendapatkan harga borongan baja ringan per meter yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas, lakukan survei setidaknya kepada tiga penyedia jasa berbeda. Jangan hanya membandingkan angka akhir, tetapi bandingkan spesifikasi material yang ditawarkan. Pastikan material yang digunakan memiliki sertifikasi mutu yang jelas. Transparansi kontraktor dalam menjelaskan detail pekerjaan adalah indikator penting dari profesionalisme mereka. Baja ringan adalah investasi jangka panjang, jadi harga termurah belum tentu yang terbaik jika kualitas pemasangan dan materialnya di bawah standar.