Zincalume adalah merek dagang untuk baja lembaran yang dilapisi paduan aluminium-seng (Al-Zn). Material ini sangat populer di Indonesia untuk konstruksi atap, dinding, dan bahkan beberapa aplikasi struktural ringan karena daya tahannya yang luar biasa terhadap korosi dan cuaca ekstrem.
Menentukan harga zincalume per m2 bukanlah perkara tunggal. Harga bervariasi signifikan tergantung pada beberapa faktor krusial, termasuk ketebalan material (gauge), jenis lapisan pelindung tambahan (jika ada), profil (datar atau bergelombang), dan volume pembelian. Pemasok atau distributor besar sering kali menawarkan harga yang lebih kompetitif untuk pembelian dalam jumlah besar.
Saat mencari penawaran terbaik, perhatikan variabel berikut yang akan memengaruhi biaya akhir per meter persegi:
Berikut adalah tabel perkiraan harga rata-rata untuk lembaran Zincalume standar (non-cat) di pasar Indonesia. Harga ini bersifat indikatif dan harus diverifikasi langsung ke distributor.
| Ketebalan (mm) | Profil | Kisaran Harga (IDR) Per M2 |
|---|---|---|
| 0.35 | Berombak | Rp 45.000 - Rp 55.000 |
| 0.40 | Berombak | Rp 55.000 - Rp 65.000 |
| 0.45 | Berombak | Rp 65.000 - Rp 78.000 |
| 0.50 | Berombak | Rp 75.000 - Rp 90.000 |
| 0.40 | Datar (Flot) | Rp 53.000 - Rp 63.000 |
Keputusan untuk menggunakan Zincalume sangat didukung oleh karakteristik materialnya. Selain faktor harga zincalume per m2 yang relatif bersaing dibandingkan baja tahan karat murni, keunggulan utamanya terletak pada:
Pastikan Anda selalu membeli produk bersertifikat untuk menjamin ketebalan dan komposisi lapisan pelindungnya sesuai standar industri. Ini adalah investasi jangka panjang untuk ketahanan properti Anda.