Arwana, khususnya jenis arwana silver, adalah salah satu ikan hias air tawar yang paling diminati oleh para penggemar aquascape dan penghobi ikan. Keindahan tubuhnya yang memanjang, sisik yang berkilau, serta gerakannya yang anggun menjadikannya primadona di dalam akuarium. Arwana silver sendiri sebenarnya merujuk pada satu spesies utama, namun seringkali terdapat variasi dan persepsi yang berbeda di kalangan penghobi. Mari kita selami lebih dalam mengenai arwana silver dan segala aspeknya.
Arwana silver memiliki nama ilmiah Osteoglossum bicirrhosum. Ikan ini berasal dari perairan tawar di Amerika Selatan, terutama di cekungan Sungai Amazon, Guyana, dan Orinoco. Mereka dikenal sebagai ikan predator yang aktif, seringkali terlihat berenang di permukaan air untuk mencari mangsa. Ciri khas utamanya adalah warna perak metalik yang mendominasi tubuhnya, dengan sirip yang lebar dan berbentuk khas. Arwana silver dewasa dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 90-100 cm, menjadikannya ikan yang membutuhkan ruang gerak yang luas di dalam akuarium.
Meskipun secara umum disebut "arwana silver", di dalam kelompok ini terkadang muncul diskusi mengenai variasi atau subspesies yang memiliki sedikit perbedaan. Namun, perlu dipahami bahwa secara taksonomi, Osteoglossum bicirrhosum adalah spesies utama. Perbedaan yang seringkali diamati lebih mengarah pada kualitas individu, intensitas warna, dan pola pertumbuhan.
Dalam dunia hobi ikan, seringkali muncul istilah yang merujuk pada perbedaan visual dalam satu spesies. Untuk arwana silver, beberapa poin yang sering menjadi perhatian adalah:
Penting untuk diingat bahwa sebagian besar variasi ini tidak mengklasifikasikan mereka sebagai "jenis" yang berbeda secara ilmiah, melainkan lebih kepada kualitas dan karakteristik spesifik dari ikan tersebut. Arwana silver murni adalah spesies Osteoglossum bicirrhosum. Istilah "jenis" dalam konteks ini lebih sering digunakan oleh para penghobi untuk membedakan ikan dengan ciri visual yang sedikit berbeda atau untuk tujuan komersial.
Arwana silver seringkali disandingkan dengan jenis arwana lain yang populer, seperti arwana merah (Scleropages formosus) atau arwana golden. Perbedaan paling mencolok tentu saja terletak pada warna. Arwana silver didominasi oleh warna perak, sedangkan arwana merah memiliki gradasi warna merah yang intens di tubuhnya, dan arwana golden memiliki warna keemasan yang dominan. Ukuran, asal geografis, dan pola pertumbuhan juga bisa menjadi pembeda. Arwana silver dikenal sebagai salah satu arwana yang paling terjangkau dibandingkan dengan jenis arwana premium lainnya.
Merawat arwana silver membutuhkan komitmen dan pengetahuan. Karena ukurannya yang besar, mereka memerlukan akuarium berukuran sangat besar, minimal 150x60x60 cm untuk arwana remaja, dan tentu saja lebih besar lagi untuk dewasa. Kualitas air adalah kunci utama. Sistem filtrasi yang kuat dan rutin melakukan penggantian air sangatlah penting untuk menjaga kesehatan ikan.
Arwana silver adalah karnivora. Pakan yang ideal meliputi pelet berkualitas tinggi, udang, ikan kecil, cacing, dan serangga. Pemberian pakan harus disesuaikan dengan usia dan ukuran ikan. Hindari pemberian pakan yang berlebihan untuk mencegah masalah kesehatan dan menjaga kualitas air.
Perlu diingat juga bahwa arwana silver adalah ikan yang kuat, namun bisa rentan terhadap stres jika kondisi lingkungan tidak sesuai atau jika ditempatkan bersama ikan yang agresif atau terlalu kecil untuk dijadikan mangsa. Penempatan ikan di akuarium harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari luka.
Arwana silver, Osteoglossum bicirrhosum, adalah ikan hias yang memukau dengan keindahan peraknya. Meskipun seringkali terdengar diskusi mengenai "jenis" arwana silver, pada dasarnya ini merujuk pada variasi visual dalam satu spesies. Perawatan yang tepat, akuarium yang luas, dan pakan yang berkualitas adalah kunci untuk memelihara ikan yang megah ini. Bagi para penghobi yang mencari ikan predator yang menawan dan memiliki sejarah panjang di dunia akuarium, arwana silver adalah pilihan yang sangat menarik.