Rasa nyeri atau ketegangan pada area pundak belakang seringkali menjadi keluhan umum di era modern ini. Tidak peduli apakah Anda seorang pekerja kantoran yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer, mahasiswa yang begadang membaca buku, atau bahkan atlet yang terlalu memaksakan diri, pundak belakang pegal dapat mengganggu produktivitas dan kenyamanan sehari-hari.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari postur tubuh yang buruk saat duduk atau berdiri, stres emosional yang menyebabkan otot menegang tanpa sadar, hingga kekurangan peregangan rutin. Otot trapezius, romboid, dan otot rotator cuff seringkali menjadi pusat masalah ketika kita tidak memberikan perhatian yang cukup pada ergonomi dan istirahat.
Ketika Anda duduk membungkuk (postur 'turtle neck'), otot-otot di punggung atas Anda harus bekerja ekstra keras untuk menahan kepala Anda yang berat. Beban ini secara bertahap menyebabkan kelelahan otot, akumulasi asam laktat, dan akhirnya menimbulkan rasa kaku dan nyeri yang menjalar. Selain itu, kurangnya hidrasi dan tidur berkualitas juga memperburuk kemampuan otot untuk pulih.
Jangan biarkan pundak pegal menjadi teman permanen Anda. Ada beberapa langkah efektif yang bisa Anda terapkan untuk meredakan ketidaknyamanan ini:
Pencegahan terbaik adalah gerakan. Aktivitas fisik teratur, seperti yoga atau renang, sangat membantu menjaga fleksibilitas tulang belakang dan kekuatan otot inti (core). Otot inti yang kuat akan mengurangi beban yang harus ditanggung oleh pundak dan leher Anda. Jika rasa pegal berlanjut dan disertai kesemutan atau mati rasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli fisioterapi atau dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Mengatasi pundak belakang pegal adalah investasi pada kesehatan jangka panjang Anda. Dengan kesadaran postur dan rutinitas perawatan diri yang konsisten, Anda bisa kembali menikmati hari tanpa rasa tertekan di bahu.