Bajaj Pulsar telah menjadi ikon di pasar sepeda motor sport entry-level di banyak negara, dikenal karena performa mesin yang bertenaga di kelasnya dan harganya yang kompetitif. Namun, seperti setiap produk, motor ini juga memiliki beberapa kekurangan yang patut dipertimbangkan oleh calon pembeli atau pemilik setia. Evaluasi kritis ini bertujuan menyoroti aspek-aspek yang sering dikeluhkan terkait model-model Pulsar.
Visualisasi Keseimbangan Performa dan Kritik
Salah satu kritik paling umum yang dialamatkan pada lini Pulsar, terutama pada generasi yang lebih tua, adalah kualitas material bodi dan finishing cat. Beberapa pengguna melaporkan bahwa cat cenderung mudah kusam atau bahkan mengelupas dalam waktu relatif singkat, terutama jika motor sering terpapar cuaca ekstrem atau jarang dicuci. Demikian pula, beberapa komponen plastik terasa kurang solid jika dibandingkan dengan rival dari pabrikan Jepang di kelas yang sama. Hal ini sering kali memicu persepsi bahwa motor tersebut kurang premium, meskipun mesinnya sangat tangguh.
Meskipun mesin Pulsar terkenal akan torsi dan akselerasinya yang agresif, masalah getaran sering muncul saat motor dipacu pada kecepatan tinggi atau RPM mendekati batas maksimal. Getaran ini tidak hanya dirasakan pada setang, tetapi juga pada pijakan kaki, yang dapat mengurangi kenyamanan berkendara jarak jauh (touring). Meskipun varian terbaru telah berupaya mengurangi isu ini melalui penggunaan counter balancer yang lebih baik, sensasi getaran tetap menjadi catatan kaki bagi para pengendara yang mencari kehalusan layaknya motor berpendingin cairan.
Sistem suspensi Pulsar, terutama pada model standar yang menggunakan suspensi belakang tunggal (monoshock) atau bahkan model lama dengan suspensi ganda, sering dianggap terlalu kaku (keras). Pengaturan ini memang memberikan stabilitas yang baik saat menikung dan beban berat, namun mengorbankan kenyamanan saat melintasi permukaan jalan yang tidak rata atau penuh lubang. Bagi pengendara yang mengutamakan kenyamanan harian di perkotaan dengan infrastruktur jalan yang kurang sempurna, ini bisa menjadi kekurangan signifikan.
Di beberapa wilayah yang tidak memiliki dealer resmi Bajaj yang terlalu padat, ketersediaan suku cadang orisinal bisa menjadi tantangan. Meskipun suku cadang umum mungkin mudah ditemukan, komponen spesifik seperti sensor atau bagian bodi tertentu terkadang membutuhkan waktu tunggu pemesanan. Hal ini berdampak langsung pada biaya perawatan dan waktu motor berada di bengkel. Selain itu, tingkat pelatihan mekanik di bengkel non-resmi mengenai teknologi mesin Pulsar terkadang bervariasi, memerlukan kehati-hatian saat memilih tempat servis.
Beberapa model Pulsar, terutama yang berkapasitas mesin besar (misalnya 220cc ke atas), memiliki bobot yang cenderung lebih berat dibandingkan kompetitor sekelasnya. Bobot tambahan ini bisa sedikit merepotkan saat bermanuver di kemacetan atau saat mendorong motor di tanjakan. Meskipun bobot ini membantu stabilitas di kecepatan tinggi, ia sedikit mengurangi kelincahan yang sangat dibutuhkan dalam lalu lintas padat.
Bajaj Pulsar menawarkan paket performa dan harga yang sulit ditolak. Kekurangannya—mulai dari finishing, getaran, hingga kekakuan suspensi—sebagian besar merupakan kompromi yang diambil untuk mencapai harga jual yang terjangkau sembari mempertahankan output mesin yang kuat. Memahami kekurangan ini penting agar ekspektasi pengguna sesuai dengan kapabilitas motor yang sesungguhnya.