Memelihara ikan arwana, terutama yang masih kecil atau sering disebut arwana muda, membutuhkan perhatian khusus pada pola makannya. Arwana kecil memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dibandingkan arwana dewasa. Pada fase pertumbuhan ini, mereka membutuhkan asupan protein yang tinggi untuk perkembangan tubuh, tulang, dan siripnya. Kualitas makanan yang diberikan akan sangat memengaruhi pertumbuhan, warna, dan kesehatan arwana Anda secara keseluruhan. Memberikan makanan yang tepat sejak dini adalah investasi jangka panjang untuk mendapatkan arwana yang sehat, aktif, dan memiliki warna yang memukau. Kelalaian dalam pemilihan makanan dapat menyebabkan masalah pertumbuhan, kesulitan perkembangan warna, bahkan masalah kesehatan yang serius di kemudian hari.
Jenis Makanan Terbaik untuk Arwana Kecil
Memilih makanan yang tepat adalah kunci utama. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sangat direkomendasikan untuk arwana kecil Anda:
Pelet Berkualitas Tinggi:
Saat ini, banyak produsen pakan ikan yang menawarkan pelet khusus untuk arwana muda. Pelet ini diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi arwana, biasanya kaya akan protein, vitamin, dan mineral penting. Pilih pelet yang ukurannya sesuai dengan mulut arwana kecil Anda agar mudah dicerna. Perhatikan juga komposisi bahan utamanya; idealnya, bahan utama adalah protein hewani.
Udang Beku (Tanpa Kepala dan Kulit):
Udang merupakan sumber protein yang sangat baik dan kaya akan astaxanthin, pigmen yang membantu mencerahkan warna arwana. Pastikan untuk membersihkan udang dari kepala dan kulitnya sebelum diberikan. Membekukan udang juga dapat membantu membunuh parasit atau bakteri yang mungkin ada. Berikan dalam porsi kecil agar tidak mengotori air akuarium.
Cacing Darah (Bloodworm):
Cacing darah bisa menjadi pakan favorit bagi arwana kecil karena teksturnya yang lembut dan aromanya yang menarik bagi ikan. Cacing darah kaya akan protein. Namun, perlu diperhatikan kebersihannya. Sebaiknya gunakan cacing darah yang dibeli dari sumber terpercaya atau yang telah dibekukan untuk meminimalkan risiko penyakit.
Jentik Nyamuk Beku:
Mirip dengan cacing darah, jentik nyamuk juga merupakan pakan alami yang disukai arwana kecil. Sumber protein dan nutrisi lainnya membuatnya menjadi pilihan yang baik. Sama seperti pakan hidup lainnya, pastikan untuk memberikannya dalam keadaan beku untuk keamanan.
Ikan Kecil Hidup (Opsional dan Hati-hati):
Beberapa penghobi memberikan ikan kecil hidup seperti guppy atau ikan cere. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk merangsang naluri berburu arwana. Namun, ada risiko penularan penyakit jika ikan kecil tersebut tidak sehat. Jika memilih opsi ini, pastikan ikan berasal dari sumber yang terjamin kesehatannya. Sebaiknya hindari jenis ikan yang memiliki sirip panjang dan tajam yang bisa berbahaya bagi arwana.
Frekuensi dan Cara Pemberian Makan
Arwana kecil memiliki metabolisme yang cepat dan membutuhkan energi lebih untuk tumbuh. Oleh karena itu, frekuensi pemberian makan biasanya lebih sering dibandingkan arwana dewasa.
Frekuensi:
Untuk arwana yang berusia di bawah 6 bulan, disarankan untuk memberikan makan 2-3 kali sehari. Seiring bertambahnya usia, frekuensi bisa dikurangi menjadi 1-2 kali sehari.
Jumlah:
Berikan makanan secukupnya, yaitu sebanyak yang bisa habis dimakan oleh arwana dalam waktu sekitar 5 menit. Hindari memberikan makan berlebihan karena sisa makanan yang membusuk akan sangat mencemari kualitas air akuarium dan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Variasi:
Penting untuk memberikan variasi makanan. Jangan hanya terpaku pada satu jenis pakan. Kombinasikan pelet berkualitas dengan makanan hidup atau beku untuk memastikan arwana mendapatkan spektrum nutrisi yang lengkap. Variasi juga membantu mencegah kebosanan pada ikan.
Hal yang Perlu Dihindari
Selain mengetahui apa yang harus diberikan, penting juga mengetahui apa yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan arwana kecil Anda:
Daging Merah:
Daging merah seperti daging sapi atau ayam tidak direkomendasikan karena sulit dicerna oleh sistem pencernaan arwana dan dapat menyebabkan masalah lemak dalam tubuh.
Makanan Olahan Manusia:
Jangan pernah memberikan makanan sisa manusia kepada arwana. Makanan ini umumnya mengandung garam, bumbu, dan zat lain yang berbahaya bagi ikan.
Pakan yang Terlalu Besar:
Ukuran pakan harus sesuai dengan mulut arwana kecil. Pakan yang terlalu besar bisa tersangkut di tenggorokan atau kesulitan dicerna.
Memberi Makan Berlebihan:
Ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan. Selalu ingat prinsip "sedikit tapi sering" untuk arwana muda.
Kualitas Air dan Kesehatan Arwana
Makanan yang berkualitas tinggi saja tidak cukup jika kualitas air akuarium buruk. Pastikan filter bekerja dengan baik, lakukan penggantian air secara rutin, dan pantau parameter air seperti suhu, pH, dan amonia. Arwana yang diberi makan dengan baik dalam lingkungan akuarium yang bersih akan tumbuh lebih sehat dan optimal.
Dengan memahami dan menerapkan panduan pemberian makanan yang tepat, Anda akan selangkah lebih maju dalam merawat arwana kecil Anda menjadi ikan hias yang sehat, indah, dan panjang umur.