Panduan Praktis Menyimpan ASI di Freezer Agar Tetap Berkualitas

Menyimpan Air Susu Ibu (ASI) perah adalah solusi cerdas bagi ibu menyusui yang bekerja atau memiliki jadwal padat. Agar nutrisi dan kualitas ASI tetap terjaga maksimal, teknik penyimpanan, terutama pembekuan di freezer, harus dilakukan dengan benar. Freezer menjadi zona penyimpanan jangka panjang yang ideal, namun ada beberapa protokol yang wajib diikuti.

Ilustrasi Penyimpanan ASI Beku Gambar menunjukkan wadah ASI yang diberi label dan dimasukkan ke dalam freezer dengan suhu rendah. FREEZER ASI 1 ASI 2 ASI 3 -18°C (Ideal)

Suhu Freezer yang Tepat

Kunci utama keberhasilan menyimpan ASI di freezer adalah menjaga suhu tetap konsisten dan dingin. Suhu yang direkomendasikan untuk penyimpanan ASI jangka panjang adalah -18°C (0°F) atau lebih dingin. Pada suhu ini, ASI dapat bertahan hingga 6 hingga 12 bulan, meskipun sebagian besar dokter anak menyarankan penggunaan dalam waktu 6 bulan untuk kualitas terbaik.

Penting: Hindari menyimpan ASI di pintu freezer. Pintu freezer mengalami fluktuasi suhu setiap kali dibuka, yang dapat mengurangi kualitas ASI. Selalu simpan wadah ASI di bagian paling dalam freezer yang suhunya paling stabil.

Wadah dan Teknik Pengemasan

Pemilihan wadah sangat mempengaruhi keamanan dan kebersihan ASI beku Anda.

Proses Memasukkan ASI ke Freezer

Setelah ASI dikemas dan diberi label, proses pembekuan harus dilakukan secepat mungkin. Jika ASI diperah dan didinginkan di kulkas (bukan freezer) terlebih dahulu, pastikan ia tetap dingin saat dipindahkan ke freezer.

  1. Dinginkan Dulu: Sebaiknya, dinginkan ASI di kulkas (suhu 4°C) selama beberapa jam sebelum dipindahkan ke freezer. Jangan pernah memasukkan ASI hangat langsung ke dalam freezer yang sudah penuh dengan barang beku lainnya, karena ini bisa menaikkan suhu barang lain.
  2. Susun Rapi: Susun kantong atau botol ASI secara datar di awal pembekuan. Setelah beku, Anda bisa menumpuknya agar lebih efisien dalam penggunaan ruang.
  3. Sistem FIFO: Terapkan sistem "First In, First Out" (yang pertama masuk, yang pertama keluar). Pastikan ASI yang paling lama disimpan (paling awal dibekukan) diletakkan di depan atau mudah dijangkau untuk digunakan lebih dulu.

Perbedaan Penyimpanan ASI: Kulkas vs. Freezer

Penting untuk membedakan masa simpan ASI berdasarkan lokasi penyimpanannya:

Memahami cara menyimpan ASI di freezer yang benar adalah investasi waktu dan usaha yang sangat berharga. Dengan mengikuti panduan suhu, pengemasan, dan pelabelan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa setiap tetes ASI yang diberikan kepada buah hati tetap bernutrisi sempurna, bahkan saat Anda sedang berjauhan dengannya.

🏠 Homepage