Mutiara Indah Nadhom Asmaul Husna dan Kekuatan Doa
Mengenal Allah Melalui Nama-Nama-Nya yang Terindah
Dalam khazanah spiritualitas Islam, mengenal Allah (ma'rifatullah) adalah puncak dari perjalanan seorang hamba. Salah satu gerbang termudah dan terindah untuk memasuki samudra pengenalan ini adalah melalui Asmaul Husna, nama-nama-Nya yang paling indah. Asmaul Husna bukanlah sekadar sebutan, melainkan manifestasi dari sifat-sifat kesempurnaan-Nya yang tak terbatas. Untuk mempermudah hafalan, perenungan, dan menjadikannya wirid harian, para ulama menyusunnya dalam bentuk syair puitis yang dikenal sebagai nadhom Asmaul Husna dan doa.
Nadhom, yang secara harfiah berarti "untaian" atau "gubahan", mengubah daftar nama-nama agung ini menjadi lantunan yang merdu dan mudah meresap ke dalam jiwa. Dengan irama yang teratur, nadhom membantu ingatan untuk mengikat 99 nama tersebut, menjadikannya bukan lagi sekadar daftar yang dihafal, tetapi senandung zikir yang akrab di lisan dan hati. Artikel ini akan membawa kita menyelami keindahan lirik nadhom Asmaul Husna, memahami makna yang terkandung di setiap nama, dan menemukan kekuatan doa yang terpancar saat kita memanggil-Nya dengan nama-nama tersebut.
Teks Lengkap Nadhom Asmaul Husna
Berikut adalah teks lengkap dari nadhom Asmaul Husna yang populer dilantunkan di berbagai majelis ilmu, pondok pesantren, dan sebagai amalan sehari-hari, beserta transliterasi Latin dan terjemahannya.
بِسْمِ اللهِ بَدَأْنَا - وَالْحَمْدُ لِرَبِّنَا
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلامُ - لِلنَّبِيْ حَبِيْبِنَا
Bismillâhi bada'nâ - Wal khamdu lirabbinâ
Wash sholâtu was salâmu - Lin nabî habîbinâ
Dengan nama Allah, kami memulai - Dan segala puji bagi Tuhan kami
Shalawat dan salam - Untuk Nabi kekasih kami
يَا اَللهُ يَا رَبَّنَا - أَنْتَ مَقْصُوْدُنَا
رِضَاكَ مَطْلُوْبُنَا - دُنْيَانَا وَأُخْرَانَا
Yâ Allâhu yâ Rabbanâ - Anta maqshûdunâ
Ridlâka mathlûbunâ - Dun-yânâ wa ukhrônâ
Wahai Allah, wahai Tuhan kami - Engkaulah tujuan kami
Ridha-Mu yang kami cari - Di dunia dan akhirat kami
يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيْمُ - يَا مَلِكُ يَا قُدُّوْسُ
يَا سَلاَمُ يَا مُؤْمِنُ - يَا مُهَيْمِنُ يَا عَزِيْزُ
Yâ rohmânu yâ rokhîmu - Yâ maliku yâ quddûsu
Yâ salâmu yâ mu'minu - Yâ muhaiminu yâ 'azîzu
Wahai Yang Maha Pengasih, Wahai Yang Maha Penyayang - Wahai Raja, Wahai Yang Maha Suci
Wahai Yang Maha Sejahtera, Wahai Yang Maha Terpercaya - Wahai Yang Maha Memelihara, Wahai Yang Maha Perkasa
يَا جَبَّارُ يَا مُتَكَبِّرُ - يَا خَالِقُ يَا بَارِئُ
يَا مُصَوِّرُ يَا غَفَّارُ - يَا قَهَّارُ يَا وَهَّابُ
Yâ jabbâru yâ mutakabbiru - Yâ khôliqu yâ bâri'u
Yâ mushowwiru yâ ghoffâru - Yâ qohhâru yâ wahhâbu
Wahai Yang Kehendak-Nya Tak Dapat Diingkari, Wahai Yang Memiliki Kebesaran - Wahai Sang Pencipta, Wahai Yang Mengadakan
Wahai Yang Membentuk Rupa, Wahai Yang Maha Pengampun - Wahai Yang Maha Memaksa, Wahai Yang Maha Pemberi
يَا رَزَّاقُ يَا فَتَّاحُ - يَا عَلِيْمُ يَا قَابِضُ
يَا بَاسِطُ يَا خَافِضُ - يَا رَافِعُ يَا مُعِزُّ
Yâ rozzâqu yâ fattâhu - Yâ 'alîmu yâ qôbidlu
Yâ bâsithu yâ khôfidlu - Yâ rôfi'u yâ mu'izzu
Wahai Sang Pemberi Rezeki, Wahai Sang Pembuka Rahmat - Wahai Yang Maha Mengetahui, Wahai Yang Maha Menyempitkan
Wahai Yang Maha Melapangkan, Wahai Yang Maha Merendahkan - Wahai Yang Maha Meninggikan, Wahai Yang Maha Memuliakan
يَا مُذِلُّ يَا سَمِيْعُ - يَا بَصِيْرُ يَا حَكَمُ
يَا عَدْلُ يَا لَطِيْفُ - يَا خَبِيْرُ يَا حَلِيْمُ
Yâ mudzillu yâ samî'u - Yâ bashîru yâ hakamu
Yâ 'adlu yâ lathîfu - Yâ khobîru yâ halîmu
Wahai Yang Maha Menghinakan, Wahai Yang Maha Mendengar - Wahai Yang Maha Melihat, Wahai Sang Penetap Hukum
Wahai Yang Maha Adil, Wahai Yang Maha Lembut - Wahai Yang Maha Mengetahui Rahasia, Wahai Yang Maha Penyantun
يَا عَظِيْمُ يَا غَفُوْرُ - يَا شَكُوْرُ يَا عَلِيُّ
يَا كَبِيْرُ يَا حَفِيْظُ - يَا مُقِيْتُ يَا حَسِيْبُ
Yâ 'adhîmu yâ ghofûru - Yâ syakûru yâ 'aliyyu
Yâ kabîru yâ hafîdhu - Yâ muqîtu yâ hasîbu
Wahai Yang Maha Agung, Wahai Yang Maha Pengampun - Wahai Yang Maha Menghargai, Wahai Yang Maha Tinggi
Wahai Yang Maha Besar, Wahai Yang Maha Menjaga - Wahai Yang Maha Memberi Kecukupan, Wahai Yang Maha Membuat Perhitungan
يَا جَلِيْلُ يَا كَرِيْمُ - يَا رَقِيْبُ يَا مُجِيْبُ
يَا وَاسِعُ يَا حَكِيْمُ - يَا وَدُوْدُ يَا مَجِيْدُ
Yâ jalîlu yâ karîmu - Yâ roqîbu yâ mujîbu
Yâ wâsi'u yâ hakîmu - Yâ wadûdu yâ majîdu
Wahai Yang Maha Luhur, Wahai Yang Maha Mulia - Wahai Yang Maha Mengawasi, Wahai Yang Maha Mengabulkan
Wahai Yang Maha Luas, Wahai Yang Maha Bijaksana - Wahai Yang Maha Mengasihi, Wahai Yang Maha Mulia
يَا بَاعِثُ يَا شَهِيْدُ - يَا حَقُّ يَا وَكِيْلُ
يَا قَوِيُّ يَا مَتِيْنُ - يَا وَلِيُّ يَا حَمِيْدُ
Yâ bâ'itsu yâ syahîdu - Yâ haqqu yâ wakîlu
Yâ qowiyyu yâ matînu - Yâ waliyyu yâ hamîdu
Wahai Yang Maha Membangkitkan, Wahai Yang Maha Menyaksikan - Wahai Yang Maha Benar, Wahai Yang Maha Mewakili
Wahai Yang Maha Kuat, Wahai Yang Maha Kokoh - Wahai Yang Maha Melindungi, Wahai Yang Maha Terpuji
يَا مُحْصِى يَا مُبْدِئُ - يَا مُعِيْدُ يَا مُحْيِى
يَا مُمِيْتُ يَا حَيُّ - يَا قَيُّوْمُ يَا وَاجِدُ
Yâ muhshî yâ mubdi'u - Yâ mu'îdu yâ muhyî
Yâ mumîtu yâ hayyu - Yâ qoyyûmu yâ wâjidu
Wahai Yang Maha Menghitung, Wahai Yang Maha Memulai - Wahai Yang Maha Mengembalikan, Wahai Yang Maha Menghidupkan
Wahai Yang Maha Mematikan, Wahai Yang Maha Hidup - Wahai Yang Maha Mandiri, Wahai Yang Maha Menemukan
يَا مَاجِدُ يَا وَاحِدُ - يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ
يَا قَادِرُ يَا مُقْتَدِرُ - يَا مُقَدِّمُ يَا مُؤَخِّرُ
Yâ mâjidu yâ wâhidu - Yâ ahadu yâ shomadu
Yâ qôdiru yâ muqtadiru - Yâ muqoddimu yâ mu'akhkhiru
Wahai Yang Maha Mulia, Wahai Yang Maha Tunggal - Wahai Yang Maha Esa, Wahai Tempat Bergantung
Wahai Yang Maha Berkuasa, Wahai Yang Maha Menentukan - Wahai Yang Maha Mendahulukan, Wahai Yang Maha Mengakhirkan
يَا أَوَّلُ يَا آخِرُ - يَا ظَاهِرُ يَا بَاطِنُ
يَا وَالِي يَا مُتَعَالِي - يَا بَرُّ يَا تَوَّابُ
Yâ awwalu yâ âkhiru - Yâ dhôhiru yâ bâthinu
Yâ wâlî yâ muta'âlî - Yâ barru yâ tawwâbu
Wahai Yang Maha Awal, Wahai Yang Maha Akhir - Wahai Yang Maha Nyata, Wahai Yang Maha Tersembunyi
Wahai Yang Maha Memerintah, Wahai Yang Maha Tinggi - Wahai Sang Penderma, Wahai Sang Penerima Taubat
يَا مُنْتَقِمُ يَا عَفُوُّ - يَا رَؤُوْفُ يَا مَالِكُ
مَالِكَ الْمُلْكِ - ذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ
Yâ muntaqimu yâ 'afuwwu - Yâ ro'ûfu yâ mâliku
Mâlikal mulki - Dzal jalâli wal ikrômi
Wahai Yang Maha Pemberi Balasan, Wahai Yang Maha Pemaaf - Wahai Yang Maha Pelimpah Kasih, Wahai Sang Pemilik
Pemilik Kerajaan - Pemilik Keagungan dan Kemuliaan
يَا مُقْسِطُ يَا جَامِعُ - يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِي
يَا مَانِعُ يَا ضَارُّ - يَا نَافِعُ يَا نُوْرُ
Yâ muqsithu yâ jâmi'u - Yâ ghoniyyu yâ mughnî
Yâ mâni'u yâ dlôrru - Yâ nâfi'u yâ nûru
Wahai Yang Maha Adil, Wahai Yang Maha Mengumpulkan - Wahai Yang Maha Kaya, Wahai Yang Maha Memberi Kekayaan
Wahai Yang Maha Mencegah, Wahai Yang Maha Memberi Mudharat - Wahai Yang Maha Memberi Manfaat, Wahai Sang Cahaya
يَا هَادِى يَا بَدِيْعُ - يَا بَاقِى يَا وَارِثُ
يَا رَشِيْدُ يَا صَبُوْرُ - عَزَّ جَلَّ ذِكْرُهُ
Yâ hâdî yâ badî'u - Yâ bâqî yâ wâritsu
Yâ rosyîdu yâ shobûru - 'Azza jalla dzikruhu
Wahai Sang Pemberi Petunjuk, Wahai Sang Pencipta Keindahan - Wahai Yang Maha Kekal, Wahai Sang Pewaris
Wahai Yang Maha Pandai, Wahai Yang Maha Sabar - Yang Maha Perkasa dan Agung Sebutan-Nya
Penjelasan Mendalam 99 Asmaul Husna dan Untaian Doa
Memahami makna di balik setiap nama adalah kunci untuk merasakan kekuatan spiritual saat melantunkan nadhom Asmaul Husna dan doa. Berikut adalah penjelasan dari setiap nama yang agung.
-
الله
Allah
Nama Dzat yang Maha Agung
Ini adalah nama yang paling agung, mencakup seluruh sifat kesempurnaan-Nya. Nama ini menunjukkan kepada Dzat yang wajib disembah, yang memiliki segala sifat keagungan dan keindahan. Ketika kita menyebut "Ya Allah", kita memanggil keseluruhan Dzat-Nya dengan segala kekuasaan dan kasih sayang-Nya. Berdoa dengan nama ini adalah fondasi dari semua doa.
-
الرَّحْمَنُ
Ar-Rahman
Yang Maha Pengasih
Sifat kasih-Nya yang meliputi seluruh makhluk, baik yang beriman maupun yang tidak. Rahmat Ar-Rahman terlihat pada matahari yang menyinari semua, hujan yang membasahi seluruh bumi, dan udara yang dapat dihirup oleh setiap insan. Berdoa dengan "Ya Rahman" adalah memohon curahan kasih sayang-Nya yang universal dan tanpa batas.
-
الرَّحِيمُ
Ar-Rahim
Yang Maha Penyayang
Sifat sayang-Nya yang khusus diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di dunia dan akhirat. Kasih sayang ini berupa hidayah, ampunan, dan nikmat surga. Berdoa "Ya Rahim" adalah permohonan untuk mendapatkan rahmat istimewa yang akan menyelamatkan kita di hari pembalasan.
-
الْمَلِكُ
Al-Malik
Yang Maha Merajai / Menguasai
Allah adalah pemilik mutlak dari segala kerajaan di langit dan di bumi. Kekuasaan-Nya tidak terbatas oleh waktu, tempat, atau kehendak siapa pun. Raja-raja di dunia hanyalah pinjaman. Memohon dengan "Ya Malik" menyadarkan kita akan kehinaan diri dan keagungan-Nya, memohon agar kita diatur oleh hukum-Nya yang terbaik.
-
الْقُدُّوسُ
Al-Quddus
Yang Maha Suci
Allah suci dari segala bentuk kekurangan, aib, dan dari segala sesuatu yang tidak layak bagi keagungan-Nya. Dia suci dari sifat-sifat makhluk. Berzikir dengan "Ya Quddus" membantu membersihkan hati kita dari pikiran kotor dan niat yang buruk, memohon kesucian jiwa.
-
السَّلاَمُ
As-Salam
Yang Maha Memberi Kesejahteraan
Allah adalah sumber segala kedamaian dan keselamatan. Dia selamat dari segala cacat, dan dari-Nya lah datang keselamatan bagi para hamba-Nya. Berdoa "Ya Salam" adalah memohon perlindungan dari segala marabahaya, penyakit, dan keburukan, serta mengharapkan kedamaian hati.
-
الْمُؤْمِنُ
Al-Mu'min
Yang Maha Memberi Keamanan
Allah adalah pemberi rasa aman di hati hamba-Nya. Dia yang membenarkan janji-Nya kepada para rasul dan orang-orang beriman. Saat kita merasa takut dan cemas, berzikir "Ya Mu'min" akan menanamkan ketenangan dan keyakinan bahwa kita berada dalam penjagaan-Nya.
-
الْمُهَيْمِنُ
Al-Muhaimin
Yang Maha Memelihara
Allah senantiasa mengawasi, menjaga, dan memelihara seluruh amal perbuatan serta kondisi makhluk-Nya. Tidak ada satu pun yang luput dari pengawasan-Nya. Berdoa dengan "Ya Muhaimin" adalah memohon agar Dia menjaga kita dari perbuatan maksiat dan memelihara keimanan kita.
-
الْعَزِيزُ
Al-Aziz
Yang Maha Perkasa
Allah memiliki keperkasaan yang tak terkalahkan. Tidak ada yang mampu menandingi kekuatan dan kemuliaan-Nya. Dia mampu melakukan apa pun yang Dia kehendaki. Memanggil "Ya Aziz" saat merasa lemah adalah memohon kekuatan dan kemuliaan dari sumber yang sesungguhnya.
-
الْجَبَّارُ
Al-Jabbar
Yang Memiliki Kehendak Mutlak / Maha Memaksa
Kehendak-Nya pasti terlaksana. Dia memperbaiki keadaan hamba-Nya yang rusak dan memaksa segala sesuatu untuk tunduk pada ketetapan-Nya. Saat kita merasa hancur atau berantakan, berdoa "Ya Jabbar" adalah memohon agar Allah memperbaiki urusan kita dan menyatukan kembali kepingan hati kita.
-
الْمُتَكَبِّرُ
Al-Mutakabbir
Yang Maha Memiliki Kebesaran
Hanya Allah yang berhak memiliki sifat sombong dan agung, karena Dia adalah pemilik segala kebesaran. Sifat sombong bagi makhluk adalah tercela. Mengingat nama ini menghancurkan kesombongan dalam diri kita dan menumbuhkan kerendahan hati di hadapan-Nya.
-
الْخَالِقُ
Al-Khaliq
Yang Maha Pencipta
Allah menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan sesuai dengan ukuran dan takdir yang telah Dia tetapkan. Setiap detail penciptaan menunjukkan keagungan-Nya. Berdoa "Ya Khaliq" adalah wujud pengakuan bahwa kita adalah ciptaan-Nya dan memohon agar kita dijadikan ciptaan yang terbaik.
-
الْبَارِئُ
Al-Bari'
Yang Maha Mengadakan
Dia yang mengadakan makhluk dari ketiadaan tanpa model atau contoh sebelumnya. Dia melepaskan ciptaan-Nya dari ketidaksempurnaan. Berdoa "Ya Bari'" sangat baik untuk memohon kesembuhan, karena Dialah yang mengadakan kembali sel-sel yang rusak menjadi sehat.
-
الْمُصَوِّرُ
Al-Mushawwir
Yang Maha Membentuk Rupa
Allah memberikan bentuk dan rupa yang berbeda-beda kepada setiap makhluk-Nya. Tidak ada dua sidik jari yang sama, menunjukkan keunikan ciptaan-Nya. Bersyukur atas rupa yang diberikan dan memohon dengan "Ya Mushawwir" bagi yang menginginkan keturunan adalah amalan yang baik.
-
الْغَفَّارُ
Al-Ghaffar
Yang Maha Pengampun
Dia senantiasa menutupi dosa dan memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang bertaubat, berulang kali. Tidak peduli seberapa besar dosa, pintu ampunan-Nya selalu terbuka. Beristighfar sambil menyeru "Ya Ghaffar" adalah cara terbaik untuk memohon maghfirah-Nya.
-
الْقَهَّارُ
Al-Qahhar
Yang Maha Memaksa / Menundukkan
Allah menundukkan seluruh makhluk-Nya di bawah kekuasaan-Nya. Tidak ada yang bisa melawan kehendak dan kekuatan-Nya. Berdoa "Ya Qahhar" adalah memohon agar Allah menundukkan hawa nafsu kita dan mengalahkan musuh-musuh yang zalim.
-
الْوَهَّابُ
Al-Wahhab
Yang Maha Pemberi Karunia
Dia memberi tanpa pamrih dan tanpa diminta. Karunia-Nya terus-menerus mengalir kepada seluruh makhluk. Memohon dengan "Ya Wahhab" adalah meminta anugerah dan hadiah dari-Nya, baik berupa ilmu, harta, maupun kebahagiaan.
-
الرَّزَّاقُ
Ar-Razzaq
Yang Maha Pemberi Rezeki
Allah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya, dari semut terkecil hingga paus terbesar. Rezeki bukan hanya materi, tetapi juga kesehatan, ilmu, dan iman. Berdoa "Ya Razzaq" adalah kunci untuk membuka pintu-pintu rezeki dari arah yang tak terduga.
-
الْفَتَّاحُ
Al-Fattah
Yang Maha Pembuka Rahmat
Dia membuka segala yang tertutup: pintu rezeki, pintu ilmu, pintu rahmat, dan solusi dari segala kesulitan. Ketika merasa buntu dan semua jalan terasa tertutup, serulah "Ya Fattah" untuk memohon dibukakan jalan keluar.
-
الْعَلِيمُ
Al-'Alim
Yang Maha Mengetahui
Ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, yang tampak maupun yang tersembunyi, yang telah terjadi dan yang akan terjadi. Tidak ada sehelai daun pun yang jatuh tanpa sepengetahuan-Nya. Mengingat nama ini membuat kita berhati-hati dalam bertindak, karena Allah selalu tahu.
-
الْقَابِضُ
Al-Qabidh
Yang Maha Menyempitkan
Allah menyempitkan rezeki atau apa pun sesuai dengan hikmah dan keadilan-Nya. Terkadang, kesempitan adalah ujian untuk meningkatkan derajat atau mencegah dari kesombongan. Memahami nama ini mengajarkan kita untuk bersabar dalam kesulitan.
-
الْبَاسِطُ
Al-Basith
Yang Maha Melapangkan
Dia melapangkan rezeki dan rahmat bagi siapa yang Dia kehendaki. Setelah kesulitan, ada kemudahan. Setelah kesempitan, ada kelapangan. Berdoa "Ya Basith" adalah memohon kelapangan dalam segala urusan kehidupan.
-
الْخَافِضُ
Al-Khafidh
Yang Maha Merendahkan
Allah merendahkan orang-orang yang sombong dan durhaka kepada-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Nama ini menjadi pengingat agar kita senantiasa tawadhu' dan tidak menyombongkan diri.
-
الرَّافِعُ
Ar-Rafi'
Yang Maha Meninggikan
Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Dia mengangkat posisi hamba-Nya yang taat. Berdoa "Ya Rafi'" adalah memohon agar Allah mengangkat derajat kita di sisi-Nya dan di mata manusia.
-
الْمُعِزُّ
Al-Mu'izz
Yang Maha Memuliakan
Kemuliaan sejati hanya datang dari Allah. Dia memuliakan siapa saja yang Dia kehendaki dengan memberikan ketaatan dan ketakwaan. Memohon dengan "Ya Mu'izz" berarti kita mencari kemuliaan melalui jalan-Nya, bukan melalui pujian makhluk.
-
الْمُذِلُّ
Al-Mudzill
Yang Maha Menghinakan
Dia menghinakan orang-orang yang menentang perintah-Nya. Kehinaan adalah akibat dari perbuatan maksiat dan kesombongan. Nama ini menjadi peringatan keras agar kita menjauhi jalan yang dapat mendatangkan kehinaan dari Allah.
-
السَّمِيعُ
As-Sami'
Yang Maha Mendengar
Pendengaran Allah meliputi segala suara, yang diucapkan lisan maupun yang terbisik di dalam hati. Tidak ada suara yang terlalu pelan atau terlalu jauh bagi-Nya. Keyakinan ini membuat doa kita menjadi lebih khusyuk, karena kita tahu Allah mendengarnya.
-
الْبَصِيرُ
Al-Bashir
Yang Maha Melihat
Penglihatan-Nya meliputi segala sesuatu, bahkan semut hitam di atas batu hitam di malam yang gelap gulita. Tidak ada yang tersembunyi dari pandangan-Nya. Mengingat "Ya Bashir" mencegah kita dari berbuat maksiat di kala sepi.
-
الْحَكَمُ
Al-Hakam
Yang Maha Menetapkan Hukum
Dia adalah hakim yang paling adil. Hukum-Nya adalah yang terbaik dan keputusan-Nya tidak bisa diganggu gugat. Menyerahkan segala permasalahan kepada-Nya dengan menyeru "Ya Hakam" adalah bentuk tawakal tertinggi.
-
الْعَدْلُ
Al-'Adl
Yang Maha Adil
Allah Maha Adil dalam segala perbuatan dan ketetapan-Nya. Dia tidak pernah berbuat zalim sedikit pun. Keadilan-Nya mutlak dan sempurna. Saat merasa dizalimi, mengadu kepada "Ya 'Adl" akan memberikan ketenangan bahwa keadilan-Nya pasti akan tegak.
-
اللَّطِيفُ
Al-Lathif
Yang Maha Lembut
Kelembutan-Nya terwujud dalam cara-Nya memberikan rezeki dan pertolongan dari arah yang tidak kita sadari. Dia Maha Mengetahui hal-hal yang paling halus dan tersembunyi. Berdoa "Ya Lathif" adalah memohon kemudahan dan pertolongan dengan cara-Nya yang lembut.
-
الْخَبِيرُ
Al-Khabir
Yang Maha Mengetahui Rahasia
Pengetahuan-Nya mencakup perkara-perkara batin dan hakikat segala sesuatu. Dia mengetahui apa yang tersembunyi di dalam dada. Mengingat nama ini membuat kita senantiasa menjaga kebersihan hati dan niat.
-
الْحَلِيمُ
Al-Halim
Yang Maha Penyantun
Dia tidak tergesa-gesa dalam menghukum hamba-Nya yang berbuat dosa, melainkan memberinya waktu untuk bertaubat. Sifat penyantun-Nya jauh melampaui kemurkaan-Nya. Berdoa "Ya Halim" adalah memohon kesabaran dan sifat pemaaf dalam diri kita.
-
الْعَظِيمُ
Al-'Azhim
Yang Maha Agung
Keagungan-Nya meliputi langit dan bumi. Tidak ada sesuatu pun yang dapat menandingi keagungan Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Mengucapkan "Subhanallahil 'Azhim" sambil merenungi nama ini akan menumbuhkan rasa takjub dan pengagungan kepada-Nya.
-
الْغَفُورُ
Al-Ghafur
Yang Maha Memberi Pengampunan
Serupa dengan Al-Ghaffar, namun Al-Ghafur memiliki makna ampunan yang lebih luas dan mencakup segala jenis dosa. Dia mengampuni dosa besar sekalipun bagi siapa yang tulus bertaubat. Nama ini adalah sumber harapan bagi para pendosa.
-
الشَّكُورُ
Asy-Syakur
Yang Maha Menghargai / Membalas Kebaikan
Allah membalas amalan kecil dengan pahala yang berlipat ganda. Dia menghargai setiap bentuk ketaatan, sekecil apa pun itu. Nama ini memotivasi kita untuk tidak meremehkan perbuatan baik, karena Allah pasti akan membalasnya.
-
الْعَلِيُّ
Al-'Aliyy
Yang Maha Tinggi
Ketinggian-Nya mutlak, baik dari segi Dzat, kedudukan, maupun kekuasaan. Dia berada di atas segala sesuatu dan tidak ada yang lebih tinggi dari-Nya. Mengingat nama ini menumbuhkan kesadaran akan kerendahan kita di hadapan-Nya.
-
الْكَبِيرُ
Al-Kabir
Yang Maha Besar
Kebesaran-Nya melampaui segala yang dapat dibayangkan oleh akal manusia. Langit dan bumi berada dalam genggaman-Nya. Mengucapkan "Allahu Akbar" adalah pengakuan akan kebesaran-Nya yang tiada tara.
-
الْحَفِيظُ
Al-Hafizh
Yang Maha Menjaga
Dia menjaga langit agar tidak runtuh dan menjaga setiap hamba dari keburukan. Penjagaan-Nya sempurna dan tidak pernah lalai. Berdoa "Ya Hafizh" adalah memohon perlindungan total dari-Nya dalam setiap langkah kehidupan.
-
المُقِيتُ
Al-Muqit
Yang Maha Memberi Kecukupan
Dia yang menjamin dan memberikan makanan serta kebutuhan pokok bagi seluruh makhluk-Nya. Dia mengatur segala kebutuhan hidup mereka. Memohon kepada "Ya Muqit" adalah meminta dicukupi segala kebutuhan lahir dan batin.
-
الْحسِيبُ
Al-Hasib
Yang Maha Membuat Perhitungan
Allah mencukupi segala kebutuhan hamba-Nya yang bertawakal (Hasbunallah). Dia juga yang akan menghisab atau menghitung seluruh amal perbuatan manusia di hari kiamat dengan sangat teliti. Nama ini menanamkan rasa harap (raja') dan takut (khauf) secara seimbang.
-
الْجَلِيلُ
Al-Jalil
Yang Maha Luhur
Dia memiliki sifat-sifat keluhuran dan keagungan yang sempurna. Keindahan dan kemuliaan-Nya tak terlukiskan. Merenungi nama Al-Jalil akan menumbuhkan rasa hormat dan pengagungan yang mendalam di dalam hati.
-
الْكَرِيمُ
Al-Karim
Yang Maha Pemurah
Dia memberi dengan berlimpah, bahkan kepada mereka yang tidak pantas menerimanya. Dia memaafkan kesalahan dan menutupi aib. Sifat pemurah-Nya tidak pernah berkurang. Berdoa "Ya Karim" adalah memohon kemurahan-Nya dalam segala hal.
-
الرَّقِيبُ
Ar-Raqib
Yang Maha Mengawasi
Dia selalu mengawasi gerak-gerik dan isi hati setiap makhluk tanpa pernah lengah atau tidur. Pengawasan-Nya bertujuan untuk menjaga dan mencatat. Sifat ini menumbuhkan muraqabah, perasaan selalu diawasi oleh Allah, yang mencegah dari perbuatan dosa.
-
الْمُجِيبُ
Al-Mujib
Yang Maha Mengabulkan Doa
Dia mendengar dan menjawab doa setiap hamba yang memohon kepada-Nya. Tidak ada doa yang sia-sia. Jawaban-Nya bisa berupa pengabulan langsung, penundaan, atau penggantian dengan yang lebih baik. Nama ini adalah sumber optimisme dalam berdoa.
-
الْوَاسِعُ
Al-Wasi'
Yang Maha Luas
Rahmat-Nya, ilmu-Nya, karunia-Nya, dan kerajaan-Nya sangatlah luas, tidak terbatas. Dia melapangkan apa yang sempit. Berdoa dengan "Ya Wasi'" adalah memohon kelapangan rezeki, hati, dan ilmu dari samudra-Nya yang tak bertepi.
-
الْحَكِيمُ
Al-Hakim
Yang Maha Bijaksana
Setiap ciptaan, perintah, dan larangan-Nya mengandung hikmah yang sempurna, meskipun terkadang akal kita tidak mampu menjangkaunya. Tidak ada satupun perbuatan-Nya yang sia-sia. Meyakini nama ini membuat kita menerima setiap takdir-Nya dengan lapang dada.
-
الْوَدُودُ
Al-Wadud
Yang Maha Mengasihi
Dia mencintai hamba-hamba-Nya yang taat dan menanamkan rasa cinta di antara mereka. Cinta-Nya adalah cinta yang murni dan penuh kebaikan. Berdoa dengan "Ya Wadud" adalah memohon agar kita dicintai oleh-Nya dan diberi kemampuan untuk mencintai-Nya serta sesama makhluk.
-
الْمَجِيدُ
Al-Majid
Yang Maha Mulia
Kemuliaan-Nya sempurna dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Dia dipuji dan diagungkan oleh seluruh penduduk langit dan bumi. Nama ini sering disandingkan dengan Al-Wadud, menunjukkan bahwa cinta-Nya datang dari Dzat yang Maha Mulia.
-
الْبَاعِثُ
Al-Ba'its
Yang Maha Membangkitkan
Dia membangkitkan manusia dari kematian pada hari kiamat untuk diadili. Dia juga membangkitkan semangat dan kemauan dalam diri manusia. Berdoa "Ya Ba'its" dapat memohon dibangkitkannya semangat dalam beribadah dan kebaikan.
-
الشَّهِيدُ
Asy-Syahid
Yang Maha Menyaksikan
Allah menyaksikan segala sesuatu secara langsung. Tidak ada yang luput dari persaksian-Nya. Dia adalah saksi atas segala perbuatan hamba-Nya. Kesadaran ini membuat kita selalu merasa bahwa Allah adalah saksi utama atas hidup kita.
-
الْحَقُّ
Al-Haqq
Yang Maha Benar
Dzat-Nya adalah kebenaran yang hakiki. Janji-Nya benar, firman-Nya benar, dan pertemuan dengan-Nya adalah benar. Berpegang teguh pada Al-Haqq akan menyelamatkan kita dari kebatilan dan kesesatan.
-
الْوَكِيلُ
Al-Wakil
Yang Maha Mewakili / Pemelihara
Dia adalah tempat terbaik untuk bersandar dan menyerahkan segala urusan. Siapa pun yang bertawakal kepada-Nya, maka Allah akan mencukupi segala kebutuhannya. Mengucapkan "Hasbunallah wa ni'mal wakil" adalah deklarasi tawakal kita kepada-Nya.
-
الْقَوِيُّ
Al-Qawiyy
Yang Maha Kuat
Kekuatan-Nya sempurna dan tidak ada batasnya. Dia tidak pernah merasa lelah atau lemah. Saat merasa tak berdaya, memohon kekuatan dari "Ya Qawiyy" akan memberikan energi spiritual yang luar biasa.
-
الْمَتِينُ
Al-Matin
Yang Maha Kokoh
Kekuatan-Nya sangat kokoh, tidak tergoyahkan oleh apa pun. Siksaan-Nya bagi para penentang sangatlah dahsyat dan kokoh. Nama ini memberikan keyakinan bahwa pegangan kita kepada Allah adalah pegangan yang paling kokoh.
-
الْوَلِيُّ
Al-Waliyy
Yang Maha Melindungi
Dia adalah pelindung dan penolong bagi orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Berdoa "Ya Waliyy" adalah memohon agar kita senantiasa berada di bawah naungan perlindungan dan pertolongan-Nya.
-
الْحَمِيدُ
Al-Hamid
Yang Maha Terpuji
Dia berhak atas segala pujian, baik dalam keadaan suka maupun duka, karena setiap perbuatan-Nya mengandung kebaikan dan hikmah. Mengucapkan "Alhamdulillah" adalah bentuk pengakuan kita akan sifat Al-Hamid-Nya.
-
الْمُحْصِي
Al-Muhshi
Yang Maha Menghitung
Ilmu-Nya meliputi hitungan segala sesuatu, dari jumlah butiran pasir di pantai hingga jumlah napas setiap makhluk. Tidak ada satu pun amal yang luput dari perhitungan-Nya. Nama ini mendorong kita untuk teliti dalam beramal.
-
الْمُبْدِئُ
Al-Mubdi'
Yang Maha Memulai Penciptaan
Dia yang memulai penciptaan seluruh alam semesta dari ketiadaan. Setiap awal dari segala sesuatu berasal dari-Nya. Merenungi nama ini membuat kita takjub akan kuasa-Nya dalam memulai kehidupan.
-
الْمُعِيدُ
Al-Mu'id
Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
Setelah makhluk mati dan hancur, Dia mampu mengembalikannya seperti semula pada hari kebangkitan. Nama ini menegaskan keyakinan kita akan adanya kehidupan setelah mati.
-
الْمُحْيِي
Al-Muhyi
Yang Maha Menghidupkan
Dia memberikan kehidupan kepada setiap yang hidup. Dia juga yang menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hidayah. Berdoa "Ya Muhyi" adalah memohon agar hati kita senantiasa hidup dengan zikir dan iman.
-
ا الْمُمِيتُ
Al-Mumit
Yang Maha Mematikan
Kematian setiap makhluk berada dalam genggaman-Nya. Tidak ada yang bisa lari dari kematian. Mengingat nama ini (dzikrul maut) akan melunakkan hati yang keras dan memotivasi untuk mempersiapkan bekal akhirat.
-
الْحَيُّ
Al-Hayy
Yang Maha Hidup
Kehidupan-Nya kekal, abadi, tidak berawal dan tidak berakhir. Dia tidak pernah tidur dan tidak pernah mati. Dia adalah sumber kehidupan bagi segala sesuatu. Nama ini sering disebut dalam doa untuk memohon umur panjang dalam ketaatan.
-
الْقَيُّومُ
Al-Qayyum
Yang Maha Mandiri / Terus Menerus Mengurus Makhluk-Nya
Dia berdiri sendiri, tidak membutuhkan siapa pun, dan segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Langit dan bumi tegak karena pengaturan-Nya. Al-Hayyul Qayyum adalah nama agung yang terkandung dalam Ayat Kursi.
-
الْوَاجِدُ
Al-Wajid
Yang Maha Menemukan
Dia menemukan apa saja yang Dia kehendaki. Dia Maha Kaya dan tidak pernah kekurangan. Bagi-Nya, tidak ada yang hilang atau tersembunyi. Berdoa kepada-Nya akan membantu menemukan barang yang hilang atau solusi yang dicari.
-
الْمَاجِدُ
Al-Majid
Yang Maha Mulia
Sama seperti Al-Majiid, nama ini menunjukkan kemuliaan dan keagungan Dzat-Nya. Kebaikan dan kemurahan-Nya sangat besar dan melimpah.
-
الْواحِدُ
Al-Wahid
Yang Maha Tunggal
Dia tunggal dalam Dzat-Nya, tidak tersusun dari bagian-bagian. Ini adalah penegasan awal dari konsep Tauhid.
-
اَﻷَحَدُ
Al-Ahad
Yang Maha Esa
Dia Esa dalam sifat dan perbuatan-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Konsep keesaan ini lebih dalam dari Al-Wahid dan menjadi inti dari Surah Al-Ikhlas. Ini adalah penolakan mutlak terhadap segala bentuk syirik.
-
الصَّمَدُ
As-Shamad
Yang Maha Menjadi Tumpuan
Seluruh makhluk bergantung dan memohon kepada-Nya, sedangkan Dia tidak membutuhkan siapa pun. Dia adalah tujuan akhir dari segala hajat dan harapan.
-
الْقَادِرُ
Al-Qadir
Yang Maha Berkuasa
Dia berkuasa atas segala sesuatu sesuai dengan kehendak dan ilmu-Nya. Tidak ada yang dapat melemahkan atau menghalangi kekuasaan-Nya.
-
الْمُقْتَدِرُ
Al-Muqtadir
Yang Maha Sangat Berkuasa
Ini adalah bentuk yang lebih kuat dari Al-Qadir. Kekuasaan-Nya sempurna dan mencakup segala hal dengan sangat detail. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
-
الْمُقَدِّمُ
Al-Muqaddim
Yang Maha Mendahulukan
Dia mendahulukan apa yang Dia kehendaki dan siapa yang Dia kehendaki sesuai dengan hikmah-Nya. Dia mendahulukan para nabi di atas manusia biasa.
-
الْمُؤَخِّرُ
Al-Mu'akhkhir
Yang Maha Mengakhirkan
Dia mengakhirkan atau menunda apa yang Dia kehendaki. Dia menunda azab bagi pendosa untuk memberinya kesempatan bertaubat. Memahami kedua nama ini (Al-Muqaddim dan Al-Mu'akhkhir) mengajarkan ridha atas ketetapan-Nya.
-
اﻷَوَّلُ
Al-Awwal
Yang Maha Awal
Tidak ada sesuatu pun sebelum-Nya. Dia ada tanpa permulaan. Keberadaan-Nya adalah azali.
-
اﻵخِرُ
Al-Akhir
Yang Maha Akhir
Tidak ada sesuatu pun setelah-Nya. Ketika semua makhluk fana, Dia tetap kekal. Keberadaan-Nya adalah abadi.
-
الظَّاهِرُ
Az-Zhahir
Yang Maha Nyata
Keberadaan-Nya sangat nyata melalui tanda-tanda kebesaran-Nya di seluruh alam semesta. Tidak ada yang lebih nyata daripada Dia.
-
الْبَاطِنُ
Al-Bathin
Yang Maha Tersembunyi
Dzat-Nya tersembunyi, tidak dapat dijangkau oleh panca indera atau akal manusia. Tidak ada yang lebih tersembunyi daripada Dia. Empat nama ini (Al-Awwal, Al-Akhir, Az-Zhahir, Al-Bathin) mencakup seluruh dimensi eksistensi.
-
الْوَالِي
Al-Wali
Yang Maha Memerintah
Dia menguasai dan mengatur segala urusan makhluk-Nya. Dia adalah satu-satunya penguasa yang hakiki.
-
الْمُتَعَالِي
Al-Muta'ali
Yang Maha Tinggi
Dia Maha Tinggi dari sifat-sifat makhluk dan dari segala yang tidak layak bagi-Nya. Ketinggian-Nya melampaui segala bayangan.
-
الْبَرُّ
Al-Barr
Yang Maha Penderma / Melimpahkan Kebaikan
Kebaikan dan anugerah-Nya sangat luas, diberikan kepada seluruh makhluk tanpa terkecuali. Dia membalas kebaikan dengan kebaikan yang jauh lebih besar.
-
التَّوَابُ
At-Tawwab
Yang Maha Penerima Taubat
Dia senantiasa membuka pintu taubat dan menerima kembali hamba-Nya yang menyesal, sebanyak apa pun dosanya. Dia memudahkan jalan bagi hamba-Nya untuk kembali kepada-Nya. Seruan "Ya Tawwab" adalah ekspresi harapan terbesar seorang pendosa.
-
الْمُنْتَقِمُ
Al-Muntaqim
Yang Maha Pemberi Balasan
Dia memberikan balasan yang setimpal kepada orang-orang yang berbuat zalim dan melampaui batas, setelah keadilan ditegakkan. Balasan-Nya sangat adil dan keras. Nama ini menjadi peringatan bagi pelaku kezaliman.
-
العَفُوُّ
Al-'Afuww
Yang Maha Pemaaf
Dia menghapus dosa dan tidak menyisakan bekasnya sama sekali, seolah-olah dosa itu tidak pernah terjadi. Pemaafan-Nya lebih luas dari sekadar pengampunan (maghfirah). Membaca doa "Allahumma innaka 'afuwwun..." di malam Lailatul Qadar adalah amalan yang sangat dianjurkan.
-
الرَّؤُوفُ
Ar-Ra'uf
Yang Maha Pelimpah Kasih
Ini adalah puncak dari kasih sayang. Rahmat-Nya sangat dalam dan penuh kelembutan. Dia tidak ingin hamba-Nya tertimpa kesusahan. Kasih-Nya mencegah dari datangnya musibah.
-
مَالِكُ الْمُلْكِ
Malikul Mulk
Pemilik Mutlak Segala Kerajaan
Dia memiliki dan mengatur kerajaan langit dan bumi sesuai kehendak-Nya. Dia memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki. Nama ini mengajarkan bahwa kekuasaan duniawi hanyalah titipan.
-
ذُو الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ
Dzul Jalali wal Ikram
Pemilik Keagungan dan Kemuliaan
Dia adalah Dzat yang memiliki segala sifat keagungan dan sumber segala kemuliaan. Berdoa dengan menyebut nama ini sangat dianjurkan, karena ia mencakup pujian dan permohonan yang agung.
-
الْمُقْسِطُ
Al-Muqsith
Yang Maha Adil
Dia memberikan keadilan kepada semua pihak, bahkan mengambil hak orang yang dizalimi dari orang yang menzalimi. Keadilan-Nya sempurna dan tidak memihak.
-
الْجَامِعُ
Al-Jami'
Yang Maha Mengumpulkan
Dia akan mengumpulkan seluruh manusia pada hari kiamat di padang mahsyar. Dia juga mampu mengumpulkan hal-hal yang tercerai-berai. Berdoa dengan "Ya Jami'" baik untuk menyatukan hati atau menemukan sesuatu yang hilang.
-
الْغَنِيُّ
Al-Ghaniyy
Yang Maha Kaya
Kekayaan-Nya mutlak dan tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya, sementara seluruh makhluk fakir dan membutuhkan-Nya. Merenungi nama ini membebaskan kita dari ketergantungan kepada selain Allah.
-
الْمُغْنِي
Al-Mughni
Yang Maha Memberi Kekayaan
Dia memberikan kecukupan dan kekayaan kepada siapa yang Dia kehendaki. Kekayaan sejati adalah kekayaan hati (qana'ah) yang Dia anugerahkan. Berdoa "Ya Mughni" adalah memohon dicukupi dari segala kekurangan.
-
اَلْمَانِعُ
Al-Mani'
Yang Maha Mencegah
Dia mencegah terjadinya sesuatu atau menahan karunia-Nya demi kebaikan dan hikmah yang lebih besar. Terkadang, apa yang Dia cegah adalah perlindungan bagi kita dari keburukan.
-
الضَّارَّ
Ad-Darr
Yang Maha Memberi Mudharat
Dia menciptakan mudharat atau bahaya sebagai ujian, hukuman, atau untuk menunjukkan kebesaran kuasa-Nya. Tidak ada yang bisa memberi mudharat kecuali atas izin-Nya.
-
النَّافِعُ
An-Nafi'
Yang Maha Memberi Manfaat
Dia adalah sumber segala kebaikan dan manfaat. Tidak ada yang bisa memberi manfaat kecuali atas izin-Nya. Meyakini kedua nama ini (Ad-Darr dan An-Nafi') memurnikan tauhid dan menghilangkan kepercayaan pada jimat atau takhayul.
-
النُّورُ
An-Nur
Yang Maha Bercahaya
Dia adalah cahaya langit dan bumi. Dia memberi cahaya petunjuk (hidayah) ke dalam hati hamba-Nya. Tanpa cahaya-Nya, kita berada dalam kegelapan. Berdoa "Ya Nur" adalah memohon agar hidup kita diterangi oleh cahaya iman dan ilmu.
-
الْهَادِي
Al-Hadi
Yang Maha Memberi Petunjuk
Hanya Allah yang mampu memberikan hidayah taufiq (kemampuan untuk mengamalkan petunjuk) ke dalam hati seseorang. Petunjuk-Nya adalah anugerah terbesar. Kita wajib memohon "Ya Hadi, ihdina..." setiap saat.
-
الْبَدِيعُ
Al-Badi'
Yang Maha Pencipta Keindahan / Tanpa Contoh
Dia menciptakan alam semesta dengan keindahan yang tiada tara tanpa ada contoh sebelumnya. Setiap ciptaan-Nya adalah sebuah karya seni yang agung.
-
اَلْبَاقِي
Al-Baqi
Yang Maha Kekal
Dia kekal abadi, tidak akan pernah sirna atau mati. Segala sesuatu selain Dzat-Nya akan hancur. Keyakinan ini mengajarkan kita untuk tidak terikat pada dunia yang fana.
-
الْوَارِثُ
Al-Warits
Yang Maha Mewarisi
Setelah semua makhluk binasa, hanya Dia yang akan tetap ada dan mewarisi segala sesuatu. Kita dan semua milik kita pada hakikatnya akan kembali kepada-Nya.
-
الرَّشِيدُ
Ar-Rasyid
Yang Maha Pandai / Bijaksana
Petunjuk dan arahan-Nya selalu lurus dan membawa kepada kebenaran. Dia menuntun hamba-Nya ke jalan yang paling benar dan bijaksana. Memohon kepada-Nya adalah memohon bimbingan dalam mengambil keputusan.
-
الصَّبُورُ
As-Shabur
Yang Maha Sabar
Dia sangat sabar, tidak tergesa-gesa menghukum pelaku maksiat. Dia menunda dan memberi kesempatan. Kesabaran-Nya tak terbatas. Berdoa dengan "Ya Shabur" adalah memohon dianugerahi sifat sabar dalam menghadapi segala ujian.
Keutamaan Berdoa dengan Asmaul Husna
Melantunkan dan merenungi nadhom Asmaul Husna dan doa bukan sekadar aktivitas ritual, melainkan sebuah ibadah agung yang diperintahkan langsung oleh Allah. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا
"Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu." (QS. Al-A'raf: 180)
Ayat ini menjadi landasan utama mengapa berdoa dengan menyebut nama-nama-Nya yang indah memiliki keutamaan luar biasa. Ketika kita hendak memohon rezeki, kita memanggil "Ya Razzaq, Ya Ghaniyy". Saat memohon ampunan, kita berseru "Ya Ghaffar, Ya 'Afuww". Ketika dilanda ketakutan, kita berzikir "Ya Mu'min, Ya Hafizh". Penyesuaian antara isi doa dengan nama Allah yang disebut menunjukkan pemahaman dan adab seorang hamba kepada Tuhannya, sehingga doa tersebut lebih layak untuk diijabah.
Mengamalkan nadhom Asmaul Husna secara rutin akan menanamkan sifat-sifat keagungan Allah ke dalam jiwa. Hati akan menjadi lebih lembut, jiwa lebih tenang, dan pandangan hidup lebih lurus. Ia adalah jembatan emas untuk mengenal, mencintai, dan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta. Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang senantiasa membasahi lisan dengan zikir Asmaul Husna dan menggapai ridha-Nya melalui pintu doa yang agung ini.