Memilih material atap dan rangka yang tepat adalah kunci keberhasilan sebuah konstruksi. Di Indonesia, material galvalum semakin populer menggantikan kayu atau baja konvensional. Alasannya jelas: galvalum menawarkan kombinasi ketahanan karat superior, bobot ringan, dan proses pasang galvalum yang relatif cepat. Namun, pemasangan yang tidak tepat dapat mengurangi umur pakainya. Artikel ini akan memandu Anda memahami langkah-langkah penting dalam instalasi galvalum yang benar.
Tahapan Krusial dalam Pasang Galvalum
Proses instalasi galvalum—baik untuk rangka atap maupun penutup atap—memerlukan presisi tinggi. Kesalahan kecil pada fase awal dapat menyebabkan kebocoran atau keruntuhan struktur di kemudian hari.
1. Perencanaan dan Pengukuran Akurat
Sebelum pemotongan material dimulai, pastikan desain struktur (kemiringan atap, bentang, dan jarak kuda-kuda) telah sesuai dengan standar teknis. Pengukuran harus dilakukan dengan alat ukur digital untuk meminimalisir human error. Ingat, material galvalum bersifat kaku, kesalahan pada sudut akan sulit diperbaiki saat pemasangan.
2. Perakitan Rangka Utama (Truss)
Rangka atap galvalum (truss) umumnya dirakit di lapangan berdasarkan desain yang telah disetujui. Jarak antar kuda-kuda harus konsisten. Dalam konteks pasang galvalum rangka, elemen penyambungan harus menggunakan baut/sekrup khusus (self-drilling screw) yang dilapisi anti-karat. Hindari pengelasan kecuali menggunakan teknik khusus karena dapat merusak lapisan pelindung zincalume/galvalum.
3. Pemasangan Penutup Atap (Spandek/Bondek)
Setelah rangka kokoh terpasang, lembaran penutup atap dipasang. Beberapa poin penting saat memasang lembaran atap meliputi:
- Arah Pemasangan: Pastikan lembaran dipasang searah aliran air hujan, biasanya dimulai dari garis bubungan ke jurai.
- Overlaping (Tumpang Tindih): Pastikan area tumpang tindih antarlembar memadai (biasanya minimal satu gelombang penuh) untuk mencegah rembesan air saat hujan deras.
- Pengencangan Sekrup: Sekrup harus dipasang tepat pada lembah gelombang (tergantung jenis atap) atau pada bagian datar (pada reng) dengan kekencangan yang pas. Jangan terlalu kencang, karena dapat merusak lapisan pelindung dan menyebabkan karat dini.
4. Perlakuan pada Sambungan dan Detail
Detail seperti nok (bubungan), lisplang, dan flashing adalah titik rawan kebocoran. Dalam pasang galvalum profesional, setiap sambungan harus dilapisi sealant tahan cuaca (weatherproof sealant) berkualitas tinggi. Selalu gunakan aksesoris galvalum asli yang sesuai dengan profil atap Anda.
Keuntungan Memilih Jasa Pemasangan Profesional
Walaupun galvalum terlihat sederhana, pemasangannya membutuhkan pemahaman mengenai distribusi beban dan sifat pemuaian material. Kontraktor berpengalaman akan memastikan material tidak melengkung akibat pemuaian termal dan tekanan angin. Mereka juga menjamin penggunaan sekrup yang tepat dengan tutup karet EPDM, yang berfungsi sebagai peredam air dan melindungi lubang sekrup dari korosi.
Dengan mengikuti prosedur yang benar dan menggunakan material berkualitas, struktur galvalum Anda akan berfungsi optimal, memberikan perlindungan maksimal bagi bangunan Anda dalam jangka waktu yang sangat panjang. Investasi pada pemasangan yang tepat adalah investasi pada ketenangan di masa depan.