Rasa nyeri atau pegal pada bahu sebelah kiri adalah keluhan yang sangat umum dialami oleh banyak orang, mulai dari pekerja kantoran hingga atlet. Meskipun seringkali terasa sepele, rasa tidak nyaman yang berkelanjutan ini dapat sangat mengganggu aktivitas harian, mulai dari mengangkat barang hingga sekadar tidur nyenyak. Memahami akar permasalahannya adalah langkah pertama menuju pemulihan yang efektif.
Penyebab Umum Pegal Bahu Sebelah Kiri
Bahu adalah sendi kompleks yang melibatkan tulang, otot, tendon, dan ligamen. Pegal pada sisi kiri seringkali berhubungan dengan kebiasaan postur atau ketegangan otot tertentu. Beberapa penyebab paling umum meliputi:
Ketegangan Otot Postural: Posisi duduk yang salah saat bekerja di depan komputer, terutama jika bahu sering membungkuk ke depan (protraction) dan kepala menjorok ke depan.
Rotator Cuff Injury: Cedera pada kelompok otot yang menstabilkan sendi bahu. Ini sering terjadi akibat gerakan berulang atau mengangkat beban yang salah.
Tidur dengan Posisi Buruk: Tidur miring terlalu lama menekan sendi bahu, menyebabkan sirkulasi darah terganggu dan memicu rasa pegal saat bangun.
Stres dan Kecemasan: Secara psikologis, ketika seseorang stres, otot trapezius (otot leher dan bahu) cenderung menegang tanpa disadari, menyebabkan rasa sakit yang kronis.
Masalah Tulang Belakang Leher (Servikal): Kadang-kadang, saraf yang terjepit di leher bisa memicu nyeri yang menjalar hingga ke bahu kiri (disebut nyeri alih).
Langkah Awal Mengatasi Rasa Pegal
Jika rasa pegal masih ringan hingga sedang dan tidak disertai gejala darurat seperti nyeri dada hebat (yang memerlukan penanganan segera), Anda bisa mencoba langkah-langkah penanganan mandiri ini:
Penting: Nyeri bahu kiri yang tiba-tiba parah, disertai sesak napas, nyeri dada, atau menjalar ke lengan dan rahang, harus segera mendapatkan pemeriksaan medis karena bisa menjadi tanda kondisi darurat jantung.
1. Manajemen Istirahat dan Kompres
Berikan waktu bagi otot yang tegang untuk pulih. Hindari aktivitas yang memperburuk nyeri. Untuk penanganan awal, gunakan kompres:
24-48 Jam Pertama: Gunakan kompres dingin (es yang dibalut handuk) selama 15-20 menit setiap beberapa jam untuk mengurangi peradangan.
Setelah 48 Jam: Beralih ke kompres hangat (botol air hangat atau handuk hangat) untuk meningkatkan aliran darah dan membantu merelaksasi otot yang kaku.
2. Peregangan Ringan yang Aman
Gerakan lembut dapat membantu melonggarkan otot tanpa membebani sendi. Lakukan perlahan dan berhenti jika terasa sakit tajam.
Shoulder Rolls (Putar Bahu): Duduk tegak, putar kedua bahu ke atas, ke belakang, lalu ke bawah. Ulangi 10 kali ke arah belakang, lalu 10 kali ke depan.
Cross-Body Stretch: Tarik lengan kiri lurus ke depan, lalu gunakan tangan kanan untuk menahan lengan kiri di dekat siku, tarik perlahan melintasi dada hingga terasa tarikan ringan di bahu kiri. Tahan 20 detik.
Perbaiki Postur untuk Pencegahan Jangka Panjang
Pencegahan adalah kunci utama agar pegal bahu kiri tidak kambuh. Fokus pada ergonomi tempat Anda menghabiskan waktu terbanyak. Pastikan layar komputer sejajar dengan mata, punggung ditopang penuh, dan pastikan kaki menapak rata di lantai. Melakukan peregangan singkat setiap jam juga sangat vital untuk memecah ketegangan otot yang menumpuk sepanjang hari. Jika keluhan ini menetap lebih dari seminggu, konsultasikan dengan fisioterapis atau dokter untuk diagnosis yang lebih spesifik.