Ilustrasi visual perbedaan antara tunggal (IS) dan jamak (ARE).
Dalam tata bahasa Inggris, penguasaan penggunaan bentuk kata kerja bantu (verb 'to be') seperti 'is' dan 'are' adalah fundamental. Kedua kata ini digunakan untuk menyatakan keberadaan, identitas, kondisi, atau lokasi, namun aplikasinya sangat bergantung pada subjek kalimat. Kesalahan umum bagi pembelajar bahasa Inggris seringkali terjadi pada penentuan apakah subjek tersebut tunggal (singular) atau jamak (plural).
'Is' merupakan bentuk orang ketiga tunggal dari kata kerja bantu 'to be' pada kala kini (present tense). Penggunaan utamanya adalah ketika subjek kalimat merujuk pada satu entitas tunggal, tidak dapat dihitung (uncountable nouns), atau merujuk pada subjek tunggal orang ketiga (He, She, It).
Memahami bahwa 'is' selalu mengindikasikan tunggal sangat penting. Bahkan ketika subjek terlihat kompleks namun merujuk pada satu ide tunggal, 'is' tetap menjadi pilihan yang benar.
Sebaliknya, 'are' digunakan ketika subjek kalimat merujuk pada dua atau lebih entitas, atau ketika menggunakan kata ganti orang jamak ('You', 'We', 'They'). 'Are' juga merupakan bentuk jamak dari 'to be' dalam kala kini.
Kadang-kadang, subjek kalimat melibatkan lebih dari satu kata benda tetapi tetap memerlukan 'is'. Ini terjadi ketika dua kata benda merujuk pada satu konsep tunggal. Contoh klasiknya adalah makanan atau konsep ganda.
Misalnya, jika Anda mengatakan, "Fish and chips..." dalam konteks menu tunggal, Anda mungkin menggunakan 'is': "Fish and chips is my favorite meal." Namun, jika Anda merujuk pada dua item yang terpisah, Anda menggunakan 'are': "The fish and the chips are both delicious." Kerangka kalimat menjadi penentu utama.
Penggunaan 'is' dan 'are' juga krusial dalam kalimat tanya (interrogative sentences). Untuk pertanyaan, kata kerja bantu biasanya mendahului subjek.
Kesimpulannya, kunci untuk menguasai penggunaan 'are' dan 'is' terletak pada identifikasi yang akurat terhadap subjek kalimat. Selalu tanyakan pada diri Anda: "Apakah subjek ini merujuk pada satu hal tunggal, atau lebih dari satu hal?" Jawaban atas pertanyaan ini akan secara otomatis mengarahkan Anda pada penggunaan 'is' atau 'are' yang tepat dalam kala kini. Latihan yang konsisten dalam mengidentifikasi subjek akan memperkuat pemahaman ini seiring waktu.