Ikan arwana, dengan penampilannya yang megah dan gaya berenangnya yang anggun, seringkali menjadi primadona di kalangan penghobi ikan hias air tawar. Namun, ketika arwana kesayangan Anda terlihat diam tak bergerak di dasar akuarium, hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Perilaku ini bukanlah sesuatu yang normal dan seringkali merupakan indikasi adanya masalah. Memahami penyebab arwana diam di dasar sangat penting agar Anda dapat segera mengambil tindakan pencegahan atau pengobatan yang tepat.
Kondisi Kualitas Air yang Buruk
Salah satu penyebab paling umum arwana menunjukkan perilaku tidak normal, termasuk diam di dasar, adalah menurunnya kualitas air dalam akuarium. Arwana adalah ikan yang sensitif terhadap perubahan kimia air. Parameter air yang perlu diperhatikan meliputi:
Amonia dan Nitrit Tinggi: Amonia dan nitrit adalah racun bagi ikan. Tingkat yang tinggi dapat menyebabkan stres, kerusakan insang, dan gangguan pada sistem saraf, yang berujung pada arwana yang lesu dan bersembunyi di dasar.
pH yang Tidak Stabil: Perubahan pH yang drastis atau berada di luar rentang optimal untuk arwana dapat menyebabkan stres fisiologis.
Suhu Air yang Tidak Sesuai: Arwana membutuhkan suhu air yang stabil. Fluktuasi suhu yang ekstrem dapat memicu stres dan membuat ikan mencari tempat yang lebih tenang, seperti dasar akuarium.
Oksigen Terlarut Rendah: Ketersediaan oksigen yang cukup sangat krusial. Kadar oksigen yang rendah membuat ikan kesulitan bernapas, sehingga mereka cenderung berada di permukaan atau dasar untuk mencari area yang sedikit lebih banyak oksigen.
Penting untuk secara rutin menguji parameter air dan melakukan penggantian air secukupnya untuk menjaga lingkungan akuarium tetap optimal bagi arwana Anda.
Stres dan Ketakutan
Ikan arwana adalah predator yang juga merupakan mangsa potensial. Mereka bisa merasa terancam oleh berbagai faktor di sekitarnya. Penyebab arwana diam di dasar yang berkaitan dengan stres dan ketakutan meliputi:
Perubahan Lingkungan Mendadak: Pemasangan filter baru, dekorasi akuarium yang diubah, atau perubahan drastis pada pencahayaan dapat membuat arwana stres.
Ikan Lain yang Agresif: Jika ada ikan lain di dalam akuarium yang bersifat agresif atau mengintimidasi arwana, arwana akan cenderung bersembunyi atau mencari tempat aman di dasar.
Gangguan Eksternal: Suara keras di sekitar akuarium, gerakan tiba-tiba, atau pencahayaan yang terlalu terang secara konstan bisa membuat arwana merasa tidak nyaman dan stres.
Penangkapan atau Pemindahan Ikan: Proses menangkap atau memindahkan arwana dari satu wadah ke wadah lain adalah pengalaman yang sangat menegangkan bagi mereka.
Menjaga lingkungan akuarium yang tenang dan stabil sangat penting untuk kesehatan mental arwana.
Penyakit dan Infeksi
Sama seperti makhluk hidup lainnya, arwana juga rentan terhadap berbagai penyakit. Penyebab arwana diam di dasar yang mengarah pada kondisi kesehatan yang buruk meliputi:
Infeksi Bakteri atau Jamur: Penyakit seperti bintik putih (ich), velvet, atau infeksi jamur pada kulit atau insang dapat membuat ikan merasa sakit dan lemah.
Masalah Pencernaan: Sembelit atau masalah pencernaan lainnya bisa membuat arwana tidak nyaman dan kehilangan nafsu makan, sehingga ia cenderung diam.
Masalah Insang: Kerusakan atau peradangan pada insang akan sangat mengganggu kemampuan ikan untuk bernapas, menyebabkan mereka terengah-engah atau diam di dasar.
Penyakit Kandung Kemih Renang: Gangguan pada kandung kemih renang dapat menyebabkan arwana kesulitan mengontrol daya apungnya, dan terkadang memilih untuk berada di dasar.
Amati gejala lain seperti perubahan nafsu makan, luka pada tubuh, atau perubahan warna. Jika dicurigai ada penyakit, konsultasikan dengan ahli ikan atau aquaris berpengalaman.
Masalah Nutrisi
Pola makan yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab arwana diam di dasar. Arwana adalah karnivora obligat yang membutuhkan nutrisi yang seimbang. Pemberian pakan yang monoton atau kekurangan vitamin dan mineral esensial dapat memengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan.
Kekurangan Vitamin: Kekurangan vitamin tertentu seperti vitamin A, D, atau E dapat memengaruhi kesehatan kulit, mata, dan metabolisme arwana.
Pakan yang Tidak Cocok: Memberikan pakan yang terlalu besar atau sulit dicerna dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Kelaparan: Meskipun jarang, arwana yang sangat lapar pun bisa menjadi lesu. Namun, jika diikuti perilaku diam di dasar, ini lebih mengarah pada masalah lain.
Pastikan untuk memberikan variasi pakan berkualitas yang sesuai dengan usia dan kebutuhan arwana Anda.
Usia dan Tahap Kehidupan
Meskipun lebih jarang, pada tahap kehidupan tertentu, seperti masa pertumbuhan yang sangat cepat atau ketika mendekati usia tua, arwana mungkin menunjukkan perubahan perilaku. Namun, perilaku diam di dasar yang ekstrem dan berkepanjangan tetap harus diwaspadai sebagai tanda kemungkinan masalah kesehatan atau lingkungan.
Menjaga arwana Anda tetap sehat dan bahagia membutuhkan perhatian terhadap detail. Dengan memahami penyebab arwana diam di dasar, Anda dapat lebih proaktif dalam merawat ikan kesayangan Anda dan memastikan mereka terus menampilkan keindahan serta keanggunannya di dalam akuarium.