Ilustrasi Ikan Arwana dengan Posisi Berbeda
Ikan arwana, dengan penampilannya yang megah dan sering dianggap sebagai simbol keberuntungan, adalah primadona di dunia akuarium air tawar. Namun, para penghobi terkadang dihadapkan pada masalah yang mengkhawatirkan, yaitu kondisi arwana yang nungging. Posisi tubuh yang tidak lazim ini, di mana ikan terlihat "terbalik" atau bagian punggungnya lebih rendah dari perut, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau lingkungan yang perlu segera diidentifikasi dan diatasi.
Arwana nungging adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika seekor ikan arwana berenang atau beristirahat dengan posisi tubuh yang tidak normal. Biasanya, ikan akan terlihat seperti "terjungkir balik" atau bagian punggungnya menghadap ke bawah, sementara perutnya menghadap ke atas. Dalam beberapa kasus, ikan bisa kehilangan keseimbangan dan sulit untuk berenang tegak lurus.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan arwana menunjukkan perilaku nungging. Memahami akar permasalahannya adalah langkah pertama yang krusial untuk memberikan perawatan yang tepat. Beberapa penyebab umum meliputi:
Kandug kemih renang adalah organ penting bagi ikan yang berfungsi untuk mengontrol daya apung. Gangguan pada organ ini adalah salah satu penyebab paling umum arwana mengalami masalah keseimbangan. Jika kandung kemih renang terinfeksi, meradang, tersumbat, atau mengalami kelainan bentuk, ikan akan kesulitan mengontrol posisinya di dalam air. Ini bisa menyebabkan ikan mengapung tidak stabil, melayang, atau bahkan berputar-putar, yang terkadang terlihat seperti posisi nungging.
Kualitas air yang tidak terjaga merupakan ancaman serius bagi kesehatan ikan hias, termasuk arwana. Parameter air yang tidak optimal seperti kadar amonia, nitrit, atau nitrat yang tinggi, serta pH yang tidak stabil, dapat memicu stres dan penyakit pada ikan. Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh ikan, membuatnya rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk yang dapat memengaruhi kandung kemih renang atau sistem sarafnya.
Pemberian pakan yang tidak seimbang, terlalu banyak, atau jenis makanan yang tidak cocok juga bisa menjadi pemicu. Pemberian pakan yang berlebihan dapat menyebabkan pencernaan terganggu dan memicu masalah pada organ dalam, termasuk kandung kemih renang. Beberapa jenis pakan yang sulit dicerna atau mengandung nutrisi yang tidak tepat juga dapat berkontribusi pada masalah pencernaan yang berujung pada gangguan keseimbangan.
Arwana yang terinfeksi bakteri atau parasit, baik di dalam tubuh maupun pada insang, dapat mengalami penurunan kondisi kesehatan yang signifikan. Infeksi pada sistem saraf atau organ internal dapat mengganggu fungsi normal tubuh ikan, termasuk kemampuan untuk mengontrol pergerakan dan keseimbangan. Gejala seperti nungging bisa menjadi indikasi adanya infeksi yang serius.
Lingkungan akuarium yang tidak ideal juga bisa menimbulkan stres pada arwana. Hal ini meliputi ukuran akuarium yang terlalu kecil, filter yang tidak memadai, arus air yang terlalu kencang atau terlalu lemah, serta interaksi yang tidak harmonis dengan ikan lain (jika dipelihara dalam komunitas). Stres dapat membuat ikan lebih rentan terhadap penyakit dan gangguan fisik.
Meskipun jarang terjadi, cedera fisik akibat benturan dengan dekorasi akuarium, kaca, atau saat berinteraksi dengan ikan lain yang agresif juga dapat menyebabkan masalah keseimbangan. Luka pada bagian tubuh tertentu bisa mengganggu cara ikan berenang.
Selain posisi nungging, perhatikan juga gejala lain yang menyertai, seperti:
Menangani kondisi arwana nungging memerlukan diagnosis yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah umum yang bisa Anda lakukan:
Melihat arwana kesayangan Anda dalam kondisi nungging tentu sangat memprihatinkan. Dengan memahami berbagai penyebab arwana nungging dan memperhatikan gejala-gejala lainnya, Anda dapat bertindak cepat untuk mengembalikan kesehatan dan keindahan ikan hias Anda.