Memahami Sensasi Pundak Kesemutan
Sensasi aneh seperti tertusuk jarum, tertindih, atau kesemutan (parestesia) yang muncul di area pundak adalah keluhan umum yang seringkali diabaikan. Meskipun terkadang hanya disebabkan oleh posisi tidur yang salah, jika kondisi ini sering berulang, ia bisa menjadi indikasi adanya masalah saraf atau sirkulasi yang memerlukan perhatian lebih.
Pundak adalah area persimpangan kompleks antara tulang belakang leher (servikal), otot besar, dan jalur saraf utama yang menuju ke lengan. Ketika ada tekanan atau iritasi pada saraf di sepanjang jalur ini, otak menafsirkannya sebagai sensasi kesemutan.
Penyebab Umum Pundak Terasa Kesemutan
Mengidentifikasi sumber masalah adalah langkah pertama menuju pemulihan. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum mengapa pundak terasa kesemutan:
- Postur Tubuh yang Buruk Saat Bekerja: Duduk membungkuk di depan komputer atau menopang ponsel dengan bahu dapat menekan saraf brakialis (jalur saraf yang menuju lengan).
- Sindrom Terowongan Toraks (Thoracic Outlet Syndrome - TOS): Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah atau saraf di ruang antara tulang selangka dan tulang rusuk pertama mengalami kompresi. Rasa kesemutan sering menjalar dari pundak ke jari.
- Kekakuan Otot dan Ketegangan Leher (Stiffness): Otot trapezius yang terlalu tegang akibat stres atau membawa beban berat (seperti tas di satu sisi) dapat menjepit saraf di dekatnya.
- Masalah Saraf Tulang Belakang Leher (Cervical Radiculopathy): Saraf yang keluar dari tulang belakang leher bisa terjepit akibat herniasi diskus (saraf kejepit) atau osteofit (pertumbuhan tulang), menyebabkan nyeri menjalar dan kesemutan hingga ke pundak.
- Kurang Gerak atau Sirkulasi Buruk: Duduk diam terlalu lama dalam posisi statis akan memperlambat aliran darah, menyebabkan sensasi kesemutan sementara.
Langkah Cepat Mengatasi Kesemutan di Pundak
Jika kesemutan bersifat sementara, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut untuk meredakannya:
- Perbaiki Postur Segera: Tegakkan punggung, tarik bahu sedikit ke belakang dan ke bawah. Pastikan layar komputer setinggi mata.
- Regangkan Leher dan Bahu: Lakukan peregangan ringan, seperti memutar kepala perlahan dari sisi ke sisi atau menahan kepala miring ke samping selama 15 detik.
- Kompres Dingin atau Hangat: Untuk ketegangan otot, kompres hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah. Jika terjadi peradangan akut, kompres dingin mungkin lebih efektif.
- Istirahat dari Aktivitas Pemicu: Jika Anda mengetik atau menggunakan mouse dalam waktu lama, berikan istirahat singkat setiap 30-60 menit untuk menggerakkan seluruh lengan dan pundak.
- Pijatan Ringan: Pijat area pundak yang terasa kencang dengan jari-jari Anda untuk melepaskan simpul otot yang menekan saraf.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Meskipun seringkali tidak berbahaya, kesemutan pada pundak yang disertai gejala berikut memerlukan evaluasi medis profesional:
- Kesemutan berlangsung terus-menerus selama beberapa hari tanpa perbaikan.
- Kelemahan otot, mati rasa total, atau kesulitan menggenggam benda.
- Kesemutan menjalar hingga ke seluruh lengan atau jari.
- Disertai nyeri hebat yang menjalar dari leher.
Jangan ragu mencari bantuan medis jika sensasi kesemutan mulai mengganggu kualitas hidup sehari-hari Anda.