Dasar-Dasar Operasi Python Aritmatika

Python adalah bahasa pemrograman serbaguna yang sangat populer, dan salah satu fondasi utamanya adalah kemampuan untuk melakukan operasi matematika atau aritmatika. Baik Anda seorang ilmuwan data, pengembang web, atau pemula yang baru belajar koding, memahami bagaimana Python menangani perhitungan adalah langkah krusial. Python menyediakan operator standar yang intuitif, mirip dengan yang kita gunakan dalam matematika sehari-hari.

Operasi aritmatika di Python digunakan untuk melakukan perhitungan matematis dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Selain itu, Python juga menawarkan operasi yang lebih spesifik seperti modulo (sisa bagi) dan eksponensial (pangkat).

Operator Aritmatika Dasar di Python

Terdapat enam operator aritmatika utama yang wajib diketahui. Mari kita telaah satu per satu beserta contoh penerapannya dalam kode:

Operator Nama Contoh
+ Penjumlahan 5 + 3 menghasilkan 8
- Pengurangan 10 - 4 menghasilkan 6
* Perkalian 6 * 7 menghasilkan 42
/ Pembagian (Hasil Float) 10 / 3 menghasilkan 3.333...
// Pembagian Bulat (Floor Division) 10 // 3 menghasilkan 3
% Modulo (Sisa Bagi) 10 % 3 menghasilkan 1
** Eksponensial (Pangkat) 2 ** 4 menghasilkan 16

Demonstrasi Kode Sederhana

Dalam Python, variabel dapat langsung digunakan dalam ekspresi aritmatika. Perlu diperhatikan bahwa hasil dari pembagian tunggal (/) selalu menghasilkan tipe data float (bilangan desimal), bahkan jika hasilnya adalah bilangan bulat.

# Mendefinisikan variabel
a = 20
b = 6

# Penjumlahan dan Perkalian
hasil_tambah = a + b
hasil_kali = a * b
print(f"Hasil Penjumlahan: {hasil_tambah}") # Output: 26
print(f"Hasil Perkalian: {hasil_kali}")   # Output: 120

# Pembagian
hasil_bagi = a / b
hasil_floor = a // b
print(f"Hasil Pembagian (/): {hasil_bagi}") # Output: 3.3333...
print(f"Hasil Pembagian (//): {hasil_floor}") # Output: 3

# Modulo dan Eksponensial
sisa = a % b
pangkat = 2 ** 5
print(f"Sisa Pembagian (Modulo): {sisa}") # Output: 2
print(f"Hasil Pangkat: {pangkat}")       # Output: 32
            

Operator Penugasan Aritmatika (Shorthand)

Untuk membuat kode lebih ringkas, Python menyediakan operator penugasan aritmatika. Operator ini menggabungkan operasi aritmatika dengan penugasan nilai ke variabel yang sama.

Sebagai contoh, alih-alih menulis x = x + 5, kita bisa menulis x += 5. Hal ini sangat umum digunakan dalam perulangan atau ketika memodifikasi nilai penghitung.

nilai = 100
nilai += 10  # Sama dengan nilai = nilai + 10
print(f"Setelah += 10: {nilai}") # Output: 110

nilai -= 5   # Sama dengan nilai = nilai - 5
print(f"Setelah -= 5: {nilai}")  # Output: 105

nilai *= 2   # Sama dengan nilai = nilai * 2
print(f"Setelah *= 2: {nilai}")  # Output: 210
            

Memahami Urutan Operasi (Precedence)

Sama seperti dalam matematika, Python mengikuti aturan urutan operasi yang dikenal sebagai BODMAS atau PEMDAS (Parentheses/Kurung, Exponents/Pangkat, Multiplication/Perkalian dan Division/Pembagian, Addition/Penjumlahan dan Subtraction/Pengurangan). Urutan ini menentukan operasi mana yang akan dieksekusi lebih dulu.

Penggunaan tanda kurung () sangat penting untuk memaksa urutan operasi yang kita inginkan. Jika tidak ada kurung, operasi dengan prioritas lebih tinggi akan diselesaikan terlebih dahulu.

# Tanpa kurung: Perkalian (5*2) dilakukan duluan
hasil_1 = 10 + 5 * 2  # 10 + 10 = 20

# Dengan kurung: Penjumlahan (10+5) dilakukan duluan
hasil_2 = (10 + 5) * 2 # 15 * 2 = 30

print(f"Hasil 1: {hasil_1}")
print(f"Hasil 2: {hasil_2}")
            

Dengan menguasai operator aritmatika ini, Anda telah memegang kunci untuk membangun logika perhitungan yang kompleks dalam program Python Anda. Mereka adalah blok bangunan fundamental sebelum melangkah ke konsep seperti struktur data atau pemrograman berorientasi objek.

Ilustrasi Operator Aritmatika Python 15 + 7 = 22 Operand 1 Operand 2 Hasil
🏠 Homepage