Sembahyang Asar Berapa Rakaat: Panduan Lengkap

Ilustrasi waktu Shalat Asar ASAR

Shalat Asar adalah salah satu dari lima waktu shalat fardhu yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Mengetahui jumlah rakaat dan tata cara pelaksanaannya merupakan hal mendasar bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah. Pertanyaan umum yang sering muncul adalah, sembahyang Asar berapa rakaat? Jawaban singkatnya, shalat Asar dilaksanakan sebanyak empat rakaat.

Memahami Waktu Shalat Asar

Sebelum masuk ke jumlah rakaat, penting untuk memahami kapan waktu shalat Asar dimulai. Shalat Asar dimulai ketika panjang bayangan suatu benda sama dengan panjang benda itu sendiri (setelah waktu Zuhur), dan berakhir ketika matahari terbenam. Waktu ini sering disebut sebagai waktu sore hari, di mana matahari mulai condong ke barat.

Para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai awal dan akhir waktu Asar. Namun, mayoritas sepakat bahwa waktu Asar dimulai setelah bayangan suatu benda menjadi dua kali lipat panjangnya, dan berakhir saat matahari tenggelam sempurna. Penting untuk memperhatikan jadwal shalat di daerah masing-masing untuk mengetahui waktu pastinya.

Jumlah Rakaat Shalat Asar

Seperti yang telah disebutkan, shalat Asar dilaksanakan sebanyak empat rakaat. Shalat Asar ini termasuk dalam shalat *qashar* bagi musafir, namun umumnya dilaksanakan dengan sempurna (tidak diqashar) bagi mukim (penduduk). Tata cara pelaksanaannya sama dengan shalat Zuhur, yaitu terdiri dari empat rakaat yang dikerjakan secara berturut-turut, diakhiri dengan salam.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Asar (4 Rakaat)

Shalat Asar, seperti shalat fardhu lainnya, terdiri dari beberapa bagian penting:

  1. Niat: Ucapkan niat dalam hati untuk melaksanakan shalat Asar karena Allah SWT. Contoh: "Ushalli fardhal 'asr arba'a raka'atin adaa'an lillahi ta'aala." (Saya berniat shalat fardhu Asar empat rakaat tunai karena Allah Ta'ala.)
  2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar" sebagai tanda memulai shalat.
  3. Doa Iftitah (Sunnah): Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.
  4. Membaca Surah Al-Fatihah: Membaca surah Al-Fatihah di setiap rakaat.
  5. Membaca Surah Pendek (Sunnah): Membaca surah pendek setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua.
  6. Ruku': Membungkukkan badan sambil membaca tasbih.
  7. I'tidal: Berdiri tegak setelah ruku'.
  8. Sujud: Melakukan dua kali sujud dengan membaca tasbih.
  9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sebentar sebelum sujud kedua.
  10. Berdiri untuk Rakaat Selanjutnya: Bangkit berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya.

Keempat rakaat ini dikerjakan secara berurutan. Rakaat pertama dan kedua mirip dengan shalat fardhu lainnya, dan diakhiri dengan duduk tasyahud awal. Setelah tasyahud awal, berdiri kembali untuk rakaat ketiga dan keempat, yang kemudian diakhiri dengan tasyahud akhir dan salam.

Keutamaan Shalat Asar

Shalat Asar memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang meninggalkan shalat Ashar dengan sengaja, maka terhapuslah amalannya." (HR. Bukhari)

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga shalat Asar. Selain itu, ada juga keutamaan lain yang berkaitan dengan shalat Asar:

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah shalat Asar bisa dijamak?

Ya, shalat Asar boleh dijamak (digabungkan) dengan shalat Zuhur atau Maghrib dalam kondisi tertentu, seperti hujan lebat yang mengganggu, perjalanan jauh (musafir), atau kondisi darurat lainnya. Penggabungan ini dikenal sebagai jamak takdim (mendahulukan shalat yang lebih awal) atau jamak ta'khir (mengakhirkan shalat yang lebih awal).

Apakah ada shalat sunnah sebelum atau sesudah Asar?

Umumnya, tidak ada shalat sunnah rawatib (shalat sunnah yang melekat pada shalat fardhu) yang secara khusus dianjurkan sebelum atau sesudah shalat Asar, tidak seperti shalat Shubuh, Zuhur, atau Maghrib. Namun, seorang Muslim tetap bisa melaksanakan shalat sunnah mutlak kapan saja (selain waktu yang dilarang).

Dengan memahami jumlah rakaat, waktu, tata cara, dan keutamaan shalat Asar, diharapkan setiap Muslim dapat lebih khusyuk dan istiqamah dalam menunaikan ibadah penting ini. Ingatlah, shalat adalah tiang agama, dan menjaga shalat Asar adalah kunci untuk menjaga keutuhan amal ibadah kita.

Kembali ke Atas
🏠 Homepage