Memahami 99 Asmaul Husna Latin dan Maknanya

Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang indah dan baik, yang menunjukkan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Mengenal Asmaul Husna merupakan salah satu cara paling mendalam untuk mengenal Sang Pencipta. Bagi banyak orang, mencari surat Asmaul Husna Latin adalah langkah awal untuk mempermudah pelafalan dan penghafalan. Artikel ini akan menyajikan 99 nama-nama agung tersebut dalam tulisan Arab, transliterasi Latin, beserta arti dan penjelasan maknanya, agar kita dapat lebih meresapi keagungan-Nya dalam setiap nama.

Memahami Asmaul Husna bukan sekadar menghafal daftar nama. Setiap nama membuka jendela baru untuk memahami bagaimana Allah berinteraksi dengan ciptaan-Nya, bagaimana rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, dan bagaimana keadilan-Nya ditegakkan. Dengan merenungkan makna dari setiap nama, seorang hamba dapat menumbuhkan rasa cinta, takut, dan harap kepada-Nya, yang pada akhirnya akan membentuk akhlak mulia dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT.

  1. 1. Ar-Rahman

    الرَّحْمَنُ
    Yang Maha Pengasih

    Sifat Ar-Rahman menunjukkan kasih sayang Allah yang tak terbatas dan meliputi seluruh makhluk-Nya, baik yang beriman maupun yang tidak. Rahmat-Nya tercurah dalam bentuk udara yang kita hirup, rezeki yang kita nikmati, dan alam semesta yang teratur. Ini adalah kasih sayang universal yang diberikan tanpa syarat sebagai bukti kebesaran-Nya.

  2. 2. Ar-Rahim

    الرَّحِيمُ
    Yang Maha Penyayang

    Berbeda dengan Ar-Rahman, Ar-Rahim adalah sifat kasih sayang Allah yang khusus dianugerahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di akhirat kelak. Ini adalah bentuk rahmat istimewa berupa ampunan, pahala, dan surga. Kasih sayang ini merupakan balasan atas ketaatan dan kesabaran mereka selama hidup di dunia.

  3. 3. Al-Malik

    الْمَلِكُ
    Yang Maha Merajai

    Al-Malik berarti Allah adalah Raja yang memiliki kekuasaan mutlak atas seluruh alam semesta. Kekuasaan-Nya tidak terbatas oleh waktu, ruang, atau kekuatan apa pun. Dia mengatur segalanya sesuai kehendak-Nya. Semua raja dan penguasa di dunia ini hanyalah ciptaan yang tunduk di bawah kekuasaan-Nya yang abadi.

  4. 4. Al-Quddus

    الْقُدُّوسُ
    Yang Maha Suci

    Al-Quddus menegaskan bahwa Allah Maha Suci dari segala bentuk kekurangan, aib, dan sifat-sifat yang tidak layak bagi keagungan-Nya. Dia suci dari keserupaan dengan makhluk-Nya. Kesucian-Nya adalah absolut dan sempurna, mencerminkan keagungan-Nya yang tiada tara.

  5. 5. As-Salam

    السَّلَامُ
    Yang Maha Memberi Kesejahteraan

    As-Salam berarti Allah adalah sumber segala kedamaian dan keselamatan. Dia menyelamatkan hamba-Nya dari segala bahaya dan keburukan. Kesejahteraan sejati hanya datang dari-Nya, dan dengan mengingat-Nya, hati menjadi tenteram. Dia adalah pemberi keamanan di dunia dan akhirat.

  6. 6. Al-Mu'min

    الْمُؤْمِنُ
    Yang Maha Memberi Keamanan

    Al-Mu'min adalah Dia yang memberikan rasa aman di hati hamba-hamba-Nya. Dia membenarkan janji-Nya kepada para rasul dan orang-orang beriman. Keimanan kepada-Nya adalah sumber ketenangan jiwa dari rasa takut dan kekhawatiran terhadap apa pun selain Dia.

  7. 7. Al-Muhaimin

    الْمُهَيْمِنُ
    Yang Maha Memelihara

    Al-Muhaimin berarti Allah adalah Pengawas dan Pemelihara segala sesuatu. Pengawasan-Nya meliputi seluruh amal perbuatan, ucapan, dan niat setiap makhluk. Tidak ada yang luput dari pengawasan-Nya. Dia menjaga dan melindungi ciptaan-Nya dengan sempurna.

  8. 8. Al-Aziz

    الْعَزِيزُ
    Yang Maha Perkasa

    Al-Aziz menunjukkan bahwa Allah memiliki keperkasaan yang tak terkalahkan. Tidak ada kekuatan apa pun yang dapat menandingi atau mengalahkan-Nya. Keperkasaan-Nya mutlak dan Dia tidak membutuhkan bantuan dari siapa pun, sementara semua makhluk membutuhkan-Nya.

  9. 9. Al-Jabbar

    الْجَبَّارُ
    Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

    Al-Jabbar memiliki makna bahwa kehendak Allah pasti terlaksana dan tidak ada yang bisa menghalanginya. Dia memiliki kekuatan untuk "memaksa" segala sesuatu tunduk pada ketetapan-Nya. Dia juga yang memperbaiki keadaan hamba-Nya yang lemah dan hancur.

  10. 10. Al-Mutakabbir

    الْمُتَكَبِّرُ
    Yang Maha Megah

    Al-Mutakabbir berarti Allah adalah satu-satunya yang berhak memiliki kesombongan dan kebesaran. Sifat sombong bagi makhluk adalah tercela, namun bagi Allah adalah sebuah kesempurnaan karena Dia adalah pemilik segala keagungan. Semua kebesaran selain-Nya adalah fana.

  11. 11. Al-Khaliq

    الْخَالِقُ
    Yang Maha Pencipta

    Al-Khaliq adalah Dia yang menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. Penciptaan-Nya sempurna dan terukur, tanpa contoh sebelumnya. Seluruh alam semesta, dari galaksi terbesar hingga partikel terkecil, adalah bukti kehebatan-Nya sebagai Sang Pencipta.

  12. 12. Al-Bari'

    الْبَارِئُ
    Yang Maha Melepaskan

    Al-Bari' adalah Dia yang mengadakan dan membentuk ciptaan-Nya dengan keseimbangan dan keserasian yang sempurna, tanpa cacat. Dia menciptakan makhluk hidup dengan organ dan fungsi yang sesuai, menunjukkan kebijaksanaan-Nya dalam setiap detail penciptaan.

  13. 13. Al-Mushawwir

    الْمُصَوِّرُ
    Yang Maha Membentuk Rupa

    Al-Mushawwir adalah Dia yang memberikan bentuk dan rupa yang berbeda-beda kepada setiap makhluk-Nya. Keanekaragaman bentuk, warna, dan fitur pada manusia, hewan, dan tumbuhan adalah manifestasi dari sifat-Nya ini. Dia membentuk rupa janin di dalam rahim sesuai kehendak-Nya.

  14. 14. Al-Ghaffar

    الْغَفَّارُ
    Yang Maha Pengampun

    Al-Ghaffar menunjukkan bahwa Allah senantiasa memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang bertaubat, sebanyak apa pun dosa yang telah mereka lakukan. Pintu ampunan-Nya selalu terbuka bagi mereka yang kembali kepada-Nya dengan tulus, menutupi kesalahan dan dosa mereka.

  15. 15. Al-Qahhar

    الْقَهَّارُ
    Yang Maha Memaksa

    Al-Qahhar adalah Dia yang menundukkan seluruh makhluk-Nya di bawah kekuasaan dan keperkasaan-Nya. Tidak ada satu pun yang dapat melawan atau menentang kehendak-Nya. Semua makhluk, baik yang taat maupun yang durhaka, pada akhirnya akan tunduk kepada-Nya.

  16. 16. Al-Wahhab

    الْوَهَّابُ
    Yang Maha Pemberi Karunia

    Al-Wahhab adalah Dia yang memberi anugerah dan karunia kepada hamba-Nya tanpa meminta balasan. Pemberian-Nya sangat luas, mencakup rezeki, ilmu, hidayah, dan nikmat lainnya. Dia memberi kepada siapa saja yang Dia kehendaki, tanpa batas.

  17. 17. Ar-Razzaq

    الرَّزَّاقُ
    Yang Maha Pemberi Rezeki

    Ar-Razzaq adalah satu-satunya pemberi rezeki bagi seluruh makhluk. Dia menjamin rezeki bagi setiap semut di dalam tanah hingga ikan di dasar lautan. Rezeki-Nya bukan hanya materi, tetapi juga kesehatan, ketenangan jiwa, dan iman.

  18. 18. Al-Fattah

    الْفَتَّاحُ
    Yang Maha Pembuka Rahmat

    Al-Fattah adalah Dia yang membuka segala pintu kebaikan, rahmat, dan rezeki bagi hamba-Nya. Dia juga yang memberikan solusi atas segala kesulitan dan permasalahan. Dengan pertolongan-Nya, yang tertutup menjadi terbuka dan yang sulit menjadi mudah.

  19. 19. Al-'Alim

    الْعَلِيمُ
    Yang Maha Mengetahui

    Al-'Alim berarti pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu, yang tampak maupun yang gaib, yang telah terjadi maupun yang akan datang. Tidak ada sehelai daun pun yang jatuh tanpa sepengetahuan-Nya. Ilmu-Nya sempurna dan tidak terbatas.

  20. 20. Al-Qabidh

    الْقَابِضُ
    Yang Maha Menyempitkan

    Al-Qabidh adalah Dia yang menyempitkan rezeki atau menahan sesuatu sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan-Nya. Penyempitan ini bisa menjadi ujian kesabaran atau sebagai cara untuk melindungi hamba-Nya dari keburukan.

  21. 21. Al-Basith

    الْبَاسِطُ
    Yang Maha Melapangkan

    Al-Basith adalah Dia yang melapangkan rezeki dan rahmat-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Kelapangan ini merupakan ujian rasa syukur. Sifat Al-Qabidh dan Al-Basith menunjukkan bahwa Allah mengatur segala urusan dengan keseimbangan yang sempurna.

  22. 22. Al-Khafidh

    الْخَافِضُ
    Yang Maha Merendahkan

    Al-Khafidh adalah Dia yang merendahkan derajat orang-orang yang sombong dan durhaka kepada-Nya. Perendahan ini bisa terjadi di dunia maupun di akhirat sebagai bentuk keadilan-Nya atas kesombongan dan pelanggaran mereka.

  23. 23. Ar-Rafi'

    الرَّافِعُ
    Yang Maha Meninggikan

    Ar-Rafi' adalah Dia yang meninggikan derajat hamba-hamba-Nya yang beriman dan berilmu. Ketinggian derajat ini diberikan karena ketakwaan, ketaatan, dan kerendahan hati mereka di hadapan Allah SWT.

  24. 24. Al-Mu'izz

    الْمُعِزُّ
    Yang Maha Memuliakan

    Al-Mu'izz adalah Dia yang memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada siapa pun yang Dia kehendaki. Kemuliaan sejati adalah kemuliaan yang datang dari ketaatan kepada-Nya, bukan dari harta, jabatan, atau status duniawi.

  25. 25. Al-Mudzil

    الْمُذِلُّ
    Yang Maha Menghinakan

    Al-Mudzil adalah Dia yang menghinakan siapa pun yang Dia kehendaki karena kemaksiatan dan penentangan mereka terhadap perintah-Nya. Kehinaan ini adalah balasan yang setimpal atas perbuatan mereka yang menjauhkan diri dari sumber kemuliaan sejati.

  26. 26. As-Sami'

    السَّمِيعُ
    Yang Maha Mendengar

    As-Sami' berarti pendengaran Allah meliputi segala suara, baik yang diucapkan dengan lisan, yang tersembunyi di dalam hati, maupun suara sekecil apa pun di alam semesta. Tidak ada yang terlewat dari pendengaran-Nya yang sempurna.

  27. 27. Al-Bashir

    الْبَصِيرُ
    Yang Maha Melihat

    Al-Bashir adalah Dia yang melihat segala sesuatu, tanpa terhalang oleh kegelapan, jarak, atau penghalang apa pun. Penglihatan-Nya mencakup perbuatan yang tampak dan niat yang tersembunyi di dalam dada manusia.

  28. 28. Al-Hakam

    الْحَكَمُ
    Yang Maha Menetapkan Hukum

    Al-Hakam adalah Hakim yang paling adil. Hukum dan ketetapan-Nya adalah puncak keadilan dan kebijaksanaan. Keputusan-Nya tidak dapat diganggu gugat dan pasti mengandung kebaikan, meskipun terkadang hikmahnya tidak langsung terlihat oleh manusia.

  29. 29. Al-'Adl

    الْعَدْلُ
    Yang Maha Adil

    Al-'Adl menunjukkan bahwa Allah Maha Adil dalam segala perbuatan dan keputusan-Nya. Keadilan-Nya mutlak, tidak pernah zalim atau memihak. Setiap makhluk akan menerima balasan yang setimpal dengan perbuatannya, tanpa ada yang dirugikan sedikit pun.

  30. 30. Al-Lathif

    اللَّطِيفُ
    Yang Maha Lembut

    Al-Lathif memiliki dua makna: Dia Maha Mengetahui hal-hal yang paling halus dan tersembunyi, dan Dia Maha Lembut kepada hamba-hamba-Nya. Dia memberikan rezeki dan pertolongan dari jalan yang tidak disangka-sangka dengan cara yang sangat halus.

  31. 31. Al-Khabir

    الْخَبِيرُ
    Yang Maha Mengetahui Rahasia

    Al-Khabir adalah Dia yang mengetahui secara mendalam seluk-beluk segala perkara, termasuk apa yang tersembunyi di dalam hati dan pikiran. Pengetahuan-Nya mencakup hakikat dari segala sesuatu, tidak hanya penampakan luarnya saja.

  32. 32. Al-Halim

    الْحَلِيمُ
    Yang Maha Penyantun

    Al-Halim menunjukkan bahwa Allah tidak tergesa-gesa dalam menghukum hamba-Nya yang berbuat dosa. Dia memberikan kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Sifat penyantun-Nya jauh melampaui kemurkaan-Nya.

  33. 33. Al-'Azhim

    الْعَظِيمُ
    Yang Maha Agung

    Al-'Azhim adalah Dia yang memiliki keagungan yang tiada bandingnya. Kebesaran langit dan bumi hanyalah sebagian kecil dari bukti keagungan-Nya. Akal manusia tidak akan pernah mampu menjangkau hakikat keagungan-Nya secara penuh.

  34. 34. Al-Ghafur

    الْغَفُورُ
    Yang Maha Memberi Pengampunan

    Al-Ghafur, seperti Al-Ghaffar, adalah Dia yang banyak memberikan ampunan. Sifat ini menekankan luasnya ampunan Allah yang menutupi dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampun dengan sungguh-sungguh, seolah-olah dosa itu tidak pernah ada.

  35. 35. Asy-Syakur

    الشَّكُورُ
    Yang Maha Pembalas Budi

    Asy-Syakur adalah Dia yang menghargai dan membalas setiap amal kebaikan hamba-Nya, sekecil apa pun amal tersebut. Dia membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda sebagai bentuk penghargaan-Nya atas ketaatan mereka.

  36. 36. Al-'Aliyy

    الْعَلِيُّ
    Yang Maha Tinggi

    Al-'Aliyy berarti Allah Maha Tinggi dalam Dzat, Sifat, dan Kekuasaan-Nya. Ketinggian-Nya melampaui segala sesuatu dan tidak dapat dijangkau oleh imajinasi makhluk. Dia tinggi di atas Arsy-Nya, namun ilmu-Nya meliputi segala tempat.

  37. 37. Al-Kabir

    الْكَبِيرُ
    Yang Maha Besar

    Al-Kabir adalah Dia yang memiliki kebesaran yang sempurna. Segala sesuatu selain Dia adalah kecil dan hina jika dibandingkan dengan kebesaran-Nya. Mengagungkan-Nya dengan takbir ("Allahu Akbar") adalah pengakuan atas sifat-Nya ini.

  38. 38. Al-Hafizh

    الْحَفِيظُ
    Yang Maha Menjaga

    Al-Hafizh adalah Dia yang menjaga dan memelihara langit, bumi, dan seluruh isinya agar tidak hancur. Dia juga menjaga hamba-hamba-Nya dari keburukan dan mencatat seluruh amal perbuatan mereka dengan sempurna.

  39. 39. Al-Muqit

    الْمُقِيتُ
    Yang Maha Pemberi Kecukupan

    Al-Muqit adalah Dia yang memberikan makanan dan rezeki kepada setiap makhluk untuk menopang kehidupannya. Dia yang mencukupi segala kebutuhan pokok ciptaan-Nya, baik jasmani maupun rohani.

  40. 40. Al-Hasib

    الْحَسِيبُ
    Yang Maha Membuat Perhitungan

    Al-Hasib adalah Dia yang akan menghitung seluruh amal perbuatan manusia di hari kiamat dengan sangat teliti. Perhitungan-Nya sangat cepat dan akurat. Dia juga berarti Yang Maha Mencukupi, di mana cukuplah Allah sebagai penolong.

  41. 41. Al-Jalil

    الْجَلِيلُ
    Yang Maha Luhur

    Al-Jalil menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat-sifat keluhuran dan keagungan yang sempurna. Kemuliaan-Nya terpancar dalam setiap ciptaan-Nya, membuat hati tunduk dan mengagumi kebesaran-Nya.

  42. 42. Al-Karim

    الْكَرِيمُ
    Yang Maha Pemurah

    Al-Karim adalah Dia yang sangat pemurah, memberi tanpa diminta dan tanpa perhitungan. Dia memaafkan kesalahan, menutupi aib, dan memenuhi janji-Nya. Kemurahan-Nya tidak pernah berkurang meskipun Dia terus-menerus memberi.

  43. 43. Ar-Raqib

    الرَّقِيبُ
    Yang Maha Mengawasi

    Ar-Raqib adalah Dia yang senantiasa mengawasi gerak-gerik dan keadaan seluruh makhluk-Nya. Tidak ada satu pun yang luput dari pengawasan-Nya. Kesadaran akan sifat ini akan mencegah seseorang dari berbuat maksiat.

  44. 44. Al-Mujib

    الْمُجِيبُ
    Yang Maha Mengabulkan

    Al-Mujib adalah Dia yang menjawab dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. Dia dekat dengan orang yang berdoa dan tidak pernah menyia-nyiakan permohonan tulus dari hamba-Nya.

  45. 45. Al-Wasi'

    الْوَاسِعُ
    Yang Maha Luas

    Al-Wasi' menunjukkan bahwa rahmat, ilmu, dan karunia Allah sangatlah luas, meliputi segala sesuatu. Kekuasaan-Nya luas tak bertepi, dan ampunan-Nya lebih luas dari dosa seluruh umat manusia.

  46. 46. Al-Hakim

    الْحَكِيمُ
    Yang Maha Bijaksana

    Al-Hakim adalah Dia yang memiliki hikmah dan kebijaksanaan tertinggi dalam setiap ciptaan, perintah, dan larangan-Nya. Semua yang Dia tetapkan pasti mengandung kebaikan dan tujuan yang sempurna, bahkan jika manusia tidak memahaminya.

  47. 47. Al-Wadud

    الْوَدُودُ
    Yang Maha Mengasihi

    Al-Wadud adalah Dia yang mencintai hamba-hamba-Nya yang taat dan dicintai oleh mereka. Cinta-Nya adalah sumber ketenangan dan kebahagiaan sejati. Dia menanamkan rasa kasih sayang di antara sesama makhluk sebagai percikan dari sifat-Nya ini.

  48. 48. Al-Majid

    الْمَجِيدُ
    Yang Maha Mulia

    Al-Majid adalah Dia yang memiliki kemuliaan yang agung dan pujian yang tak terbatas. Kemuliaan-Nya sempurna dalam Dzat dan perbuatan-Nya. Dia adalah sumber segala kemuliaan di alam semesta.

  49. 49. Al-Ba'its

    الْبَاعِثُ
    Yang Maha Membangkitkan

    Al-Ba'its adalah Dia yang akan membangkitkan seluruh manusia dari kematian pada hari kiamat untuk dimintai pertanggungjawaban. Dia juga yang membangkitkan semangat dan mengutus para rasul untuk memberi petunjuk.

  50. 50. Asy-Syahid

    الشَّهِيدُ
    Yang Maha Menyaksikan

    Asy-Syahid adalah Dia yang menyaksikan segala sesuatu, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Dia adalah saksi atas semua perbuatan manusia dan akan menjadi saksi pada hari penghakiman kelak.

  51. 51. Al-Haqq

    الْحَقُّ
    Yang Maha Benar

    Al-Haqq adalah Dia yang keberadaan-Nya adalah satu-satunya kebenaran hakiki. Segala sesuatu selain-Nya adalah fana. Janji-Nya adalah benar, firman-Nya adalah benar, dan ajaran yang datang dari-Nya adalah kebenaran mutlak.

  52. 52. Al-Wakil

    الْوَكِيلُ
    Yang Maha Memelihara

    Al-Wakil adalah Dia yang Maha Cukup sebagai tempat bersandar dan menyerahkan segala urusan. Siapa pun yang bertawakal kepada-Nya, maka Allah akan mencukupi segala kebutuhannya dan menjadi pelindung terbaik baginya.

  53. 53. Al-Qawiyy

    الْقَوِيُّ
    Yang Maha Kuat

    Al-Qawiyy menunjukkan bahwa Allah memiliki kekuatan yang sempurna dan tidak terbatas. Kekuatan-Nya tidak pernah berkurang atau melemah. Seluruh kekuatan yang ada pada makhluk berasal dari dan tunduk kepada kekuatan-Nya.

  54. 54. Al-Matin

    الْمَتِينُ
    Yang Maha Kokoh

    Al-Matin adalah Dia yang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dan kokoh, tidak tergoyahkan. Kekuatan-Nya tidak memerlukan bantuan atau alat, dan tidak ada yang mampu menandingi kekokohan-Nya.

  55. 55. Al-Waliyy

    الْوَلِيُّ
    Yang Maha Melindungi

    Al-Waliyy adalah Pelindung dan Penolong bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, menolong mereka dalam menghadapi kesulitan, dan mengurus segala urusan mereka.

  56. 56. Al-Hamid

    الْحَمِيدُ
    Yang Maha Terpuji

    Al-Hamid adalah Dia yang senantiasa terpuji, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Dia terpuji karena Dzat-Nya yang sempurna dan perbuatan-Nya yang penuh hikmah dan kebaikan. Seluruh alam semesta bertasbih memuji-Nya.

  57. 57. Al-Muhshi

    الْمُحْصِي
    Yang Maha Menghitung

    Al-Muhshi adalah Dia yang menghitung dan mengetahui jumlah segala sesuatu dengan detail, tanpa ada yang terlewat. Dia mengetahui jumlah tetesan hujan, butiran pasir, dan seluruh amal perbuatan makhluk-Nya.

  58. 58. Al-Mubdi'

    الْمُبْدِئُ
    Yang Maha Memulai

    Al-Mubdi' adalah Dia yang memulai penciptaan segala sesuatu dari ketiadaan. Dia adalah sumber dari segala awal. Tidak ada yang mendahului-Nya dalam memulai eksistensi alam semesta ini.

  59. 59. Al-Mu'id

    الْمُعِيدُ
    Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

    Al-Mu'id adalah Dia yang akan mengembalikan kehidupan kepada makhluk yang telah mati pada hari kebangkitan. Sebagaimana Dia mampu memulai penciptaan, maka mengembalikannya adalah lebih mudah bagi-Nya.

  60. 60. Al-Muhyi

    الْمُحْيِي
    Yang Maha Menghidupkan

    Al-Muhyi adalah Dia yang memberikan kehidupan kepada segala sesuatu yang hidup. Dia meniupkan ruh, menumbuhkan tanaman dari tanah yang mati, dan menghidupkan hati yang lalai dengan hidayah.

  61. 61. Al-Mumit

    الْمُمِيتُ
    Yang Maha Mematikan

    Al-Mumit adalah Dia yang menetapkan kematian bagi setiap makhluk yang bernyawa. Kematian adalah ketetapan-Nya yang tidak dapat dihindari oleh siapa pun. Dia memegang kendali penuh atas hidup dan mati.

  62. 62. Al-Hayy

    الْحَيُّ
    Yang Maha Hidup

    Al-Hayy adalah Dia yang hidup kekal abadi, tidak didahului oleh ketiadaan dan tidak akan diakhiri oleh kematian. Kehidupan-Nya sempurna dan menjadi sumber kehidupan bagi seluruh makhluk.

  63. 63. Al-Qayyum

    الْقَيُّومُ
    Yang Maha Berdiri Sendiri

    Al-Qayyum adalah Dia yang berdiri sendiri dan tidak bergantung pada apa pun, sementara segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia yang mengurus dan mengatur seluruh alam semesta secara terus-menerus tanpa lelah.

  64. 64. Al-Wajid

    الْوَاجِدُ
    Yang Maha Menemukan

    Al-Wajid adalah Dia yang tidak membutuhkan apa pun karena Dia memiliki segalanya. Dia menemukan apa saja yang Dia kehendaki. Kekayaan-Nya sempurna dan tidak pernah berkurang.

  65. 65. Al-Majid

    الْمَاجِدُ
    Yang Maha Mulia

    Sama dengan Al-Majid (no. 48), nama ini juga menekankan kemuliaan-Nya yang agung, keluasan sifat-sifat-Nya yang sempurna, dan kebesaran-Nya yang tiada tara. Dia adalah sumber dari segala kehormatan.

  66. 66. Al-Wahid

    الْوَاحِدُ
    Yang Maha Tunggal

    Al-Wahid menunjukkan bahwa Allah adalah satu-satunya dalam Dzat-Nya, tidak ada yang menyerupai-Nya. Dia tunggal dan tidak memiliki sekutu atau tandingan dalam penciptaan dan pengaturan alam semesta.

  67. 67. Al-Ahad

    الْأَحَدُ
    Yang Maha Esa

    Al-Ahad lebih spesifik dari Al-Wahid. Ia menekankan keesaan mutlak yang tidak dapat dibagi-bagi. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Konsep tauhid murni berpusat pada sifat Al-Ahad ini.

  68. 68. As-Shamad

    الصَّمَدُ
    Yang Maha Dibutuhkan

    As-Shamad adalah Dia yang menjadi tempat bergantung bagi seluruh makhluk dalam memenuhi segala hajat dan kebutuhan mereka. Dia tidak membutuhkan makan atau minum, sementara semua makhluk bergantung kepada-Nya.

  69. 69. Al-Qadir

    الْقَادِرُ
    Yang Maha Berkuasa

    Al-Qadir adalah Dia yang memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk melakukan apa saja yang Dia kehendaki. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Kekuasaan-Nya meliputi segala sesuatu tanpa terkecuali.

  70. 70. Al-Muqtadir

    الْمُقْتَدِرُ
    Yang Maha Berkuasa Penuh

    Al-Muqtadir adalah bentuk yang lebih kuat dari Al-Qadir. Ini menunjukkan kekuasaan yang absolut dan sempurna atas segala sesuatu, yang terlaksana sesuai dengan hikmah dan ilmu-Nya yang tak terbatas.

  71. 71. Al-Muqaddim

    الْمُقَدِّمُ
    Yang Maha Mendahulukan

    Al-Muqaddim adalah Dia yang mendahulukan apa yang Dia kehendaki dan siapa yang Dia kehendaki, sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Dia mendahulukan para nabi atas manusia lainnya, dan sebagainya.

  72. 72. Al-Mu'akhkhir

    الْمُؤَخِّرُ
    Yang Maha Mengakhirkan

    Al-Mu'akhkhir adalah Dia yang mengakhirkan atau menunda apa yang Dia kehendaki. Dia menunda azab bagi orang kafir untuk memberi kesempatan bertaubat, atau menunda sesuatu karena hikmah yang hanya Dia ketahui.

  73. 73. Al-Awwal

    الْأَوَّلُ
    Yang Maha Awal

    Al-Awwal adalah Dia yang ada sebelum segala sesuatu ada. Tidak ada permulaan bagi keberadaan-Nya. Dia adalah sumber dari segala permulaan di alam semesta.

  74. 74. Al-Akhir

    الْآخِرُ
    Yang Maha Akhir

    Al-Akhir adalah Dia yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah. Tidak ada akhir bagi keberadaan-Nya. Semua akan kembali kepada-Nya sebagai tujuan terakhir.

  75. 75. Az-Zhahir

    الظَّاهِرُ
    Yang Maha Nyata

    Az-Zhahir adalah Dia yang keberadaan-Nya sangat nyata melalui tanda-tanda kebesaran-Nya di seluruh penjuru alam. Dia berada di atas segala sesuatu, dan bukti-bukti-Nya jelas bagi orang yang berpikir.

  76. 76. Al-Bathin

    الْبَاطِنُ
    Yang Maha Ghaib

    Al-Bathin adalah Dia yang Dzat-Nya tersembunyi dari pandangan dan jangkauan akal makhluk. Dia lebih dekat dari urat leher, namun hakikat-Nya tidak dapat dilihat di dunia. Dia mengetahui segala yang tersembunyi.

  77. 77. Al-Wali

    الْوَالِي
    Yang Maha Memerintah

    Al-Wali adalah Penguasa tunggal yang memerintah dan mengatur segala urusan makhluk-Nya. Dia memiliki, menguasai, dan mengatur alam semesta sesuai dengan kehendak dan kebijaksanaan-Nya yang mutlak.

  78. 78. Al-Muta'ali

    الْمُتَعَالِي
    Yang Maha Tinggi

    Al-Muta'ali adalah Dia yang Maha Tinggi dari segala sifat kekurangan dan dari keserupaan dengan makhluk-Nya. Ketinggian-Nya mutlak dan suci dari segala hal yang tidak layak bagi keagungan-Nya.

  79. 79. Al-Barr

    الْبَرُّ
    Yang Maha Penderma

    Al-Barr adalah sumber segala kebaikan. Dia melimpahkan kebaikan dan kedermawanan-Nya kepada seluruh makhluk. Dia membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih besar dan selalu menepati janji-Nya.

  80. 80. At-Tawwab

    التَّوَّابُ
    Yang Maha Penerima Tobat

    At-Tawwab adalah Dia yang senantiasa menerima tobat dari hamba-hamba-Nya yang kembali kepada-Nya. Dia memudahkan jalan tobat dan berbahagia dengan kembalinya seorang hamba yang berdosa.

  81. 81. Al-Muntaqim

    الْمُنْتَقِمُ
    Yang Maha Pemberi Balasan

    Al-Muntaqim adalah Dia yang memberikan balasan setimpal kepada orang-orang yang berbuat zalim dan melampaui batas. Balasan-Nya adalah bentuk keadilan-Nya untuk membela mereka yang teraniaya.

  82. 82. Al-'Afuww

    الْعَفُوُّ
    Yang Maha Pemaaf

    Al-'Afuww adalah Dia yang memaafkan kesalahan dan menghapus dosa-dosa hamba-Nya tanpa menyisakan jejak. Pemaafan-Nya lebih luas dari sekadar pengampunan, karena ia menghapuskan catatan dosa itu sendiri.

  83. 83. Ar-Ra'uf

    الرَّءُوفُ
    Yang Maha Belas Kasih

    Ar-Ra'uf adalah puncak dari kasih sayang dan kelembutan. Belas kasihan-Nya sangat mendalam, di mana Dia tidak ingin hamba-Nya tertimpa kesulitan dan selalu memberikan kemudahan serta jalan keluar.

  84. 84. Malik-ul-Mulk

    مَالِكُ الْمُلْكِ
    Penguasa Kerajaan

    Malik-ul-Mulk adalah Pemilik mutlak dari segala kerajaan dan kekuasaan di langit dan di bumi. Dia memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki.

  85. 85. Dzul-Jalali wal-Ikram

    ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
    Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

    Nama ini menggabungkan dua sifat agung: kebesaran (Al-Jalal) yang menuntut pengagungan dan rasa takut, serta kemuliaan (Al-Ikram) yang menuntut rasa cinta dan pujian. Dia adalah sumber segala keagungan dan kedermawanan.

  86. 86. Al-Muqsith

    الْمُقْسِطُ
    Yang Maha Pemberi Keadilan

    Al-Muqsith adalah Dia yang menegakkan keadilan dengan sempurna, memberikan hak kepada setiap pemiliknya. Keadilan-Nya memastikan tidak ada satu pun makhluk yang dizalimi, dan Dia akan membela hak orang yang teraniaya.

  87. 87. Al-Jami'

    الْجَامِعُ
    Yang Maha Mengumpulkan

    Al-Jami' adalah Dia yang akan mengumpulkan seluruh manusia pada hari kiamat di satu tempat untuk dihakimi. Dia juga yang mengumpulkan berbagai hal yang saling berlawanan di alam semesta dalam satu kesatuan yang harmonis.

  88. 88. Al-Ghaniyy

    الْغَنِيُّ
    Yang Maha Kaya

    Al-Ghaniyy adalah Dia yang Maha Kaya dan tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya, sementara semua makhluk sangat membutuhkan-Nya. Kekayaan-Nya mutlak dan mencakup segala perbendaharaan langit dan bumi.

  89. 89. Al-Mughni

    الْمُغْنِي
    Yang Maha Pemberi Kekayaan

    Al-Mughni adalah Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan kepada siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya. Kekayaan sejati adalah rasa cukup (qana'ah) yang Dia tanamkan di dalam hati.

  90. 90. Al-Mani'

    الْمَانِعُ
    Yang Maha Mencegah

    Al-Mani' adalah Dia yang mencegah terjadinya sesuatu atau menahan karunia-Nya demi melindungi hamba-Nya dari bahaya atau sebagai ujian. Pencegahan-Nya adalah bentuk kasih sayang dan kebijaksanaan.

  91. 91. Ad-Dhar

    الضَّارُّ
    Yang Maha Memberi Mudharat

    Ad-Dhar adalah Dia yang menimpakan mudarat atau kesulitan kepada siapa yang Dia kehendaki. Musibah ini datang sebagai ujian, penghapus dosa, atau peringatan, dan selalu mengandung hikmah yang mendalam.

  92. 92. An-Nafi'

    النَّافِعُ
    Yang Maha Memberi Manfaat

    An-Nafi' adalah sumber dari segala manfaat dan kebaikan. Semua kebaikan yang sampai kepada makhluk berasal dari-Nya. Hanya Dia yang dapat memberikan manfaat hakiki di dunia dan akhirat.

  93. 93. An-Nur

    النُّورُ
    Yang Maha Bercahaya

    An-Nur adalah Cahaya langit dan bumi. Dia adalah sumber cahaya hakiki yang menerangi alam semesta dan memberikan cahaya petunjuk (hidayah) ke dalam hati hamba-hamba-Nya, mengeluarkan mereka dari kegelapan kebodohan menuju terang iman.

  94. 94. Al-Hadi

    الْهَادِي
    Yang Maha Pemberi Petunjuk

    Al-Hadi adalah Dia yang memberikan petunjuk kepada makhluk-Nya menuju jalan kebenaran. Petunjuk-Nya ada dua: petunjuk umum (berupa akal dan fitrah) dan petunjuk khusus (berupa hidayah iman) yang hanya diberikan kepada yang Dia kehendaki.

  95. 95. Al-Badi'

    الْبَدِيعُ
    Yang Maha Pencipta Keindahan

    Al-Badi' adalah Dia yang menciptakan segala sesuatu dengan keindahan yang tiada tara dan tanpa ada contoh sebelumnya. Setiap detail ciptaan-Nya, dari galaksi hingga sel, menunjukkan keunikan dan keindahan yang luar biasa.

  96. 96. Al-Baqi

    الْبَاقِي
    Yang Maha Kekal

    Al-Baqi adalah Dia yang kekal abadi, tidak akan pernah sirna atau binasa. Sementara semua makhluk bersifat fana dan akan hancur, hanya Dzat Allah yang akan tetap kekal selamanya.

  97. 97. Al-Warits

    الْوَارِثُ
    Yang Maha Mewarisi

    Al-Warits adalah Dia yang akan mewarisi segala sesuatu setelah semua makhluk musnah. Segala kepemilikan di dunia ini hanyalah titipan, dan pada akhirnya semua akan kembali kepada-Nya sebagai Pewaris yang sejati.

  98. 98. Ar-Rasyid

    الرَّشِيدُ
    Yang Maha Pandai

    Ar-Rasyid adalah Dia yang memberikan petunjuk dan bimbingan yang lurus kepada hamba-Nya. Perbuatan dan ketetapan-Nya selalu didasari oleh kebijaksanaan dan kebenaran yang sempurna. Dia membimbing makhluk menuju jalan yang benar.

  99. 99. As-Shabur

    الصَّبُورُ
    Yang Maha Sabar

    As-Shabur adalah Dia yang Maha Sabar, tidak tergesa-gesa dalam menghukum para pendosa. Dia menunda hukuman-Nya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mereka untuk bertaubat dan kembali kepada-Nya. Kesabaran-Nya tak terbatas.

Demikianlah daftar 99 Asmaul Husna yang agung. Merenungkan setiap nama, memahami maknanya, dan berusaha meneladani sifat-sifat tersebut dalam batas kemampuan kita sebagai manusia adalah sebuah perjalanan spiritual yang akan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Semoga dengan mengenal nama-nama-Nya, hati kita dipenuhi dengan cahaya iman, ketakwaan, dan cinta yang tulus kepada Sang Maha Pencipta.

🏠 Homepage