Tekanan darah diukur dalam dua angka: sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah). Angka diastolik, yang mewakili tekanan dalam arteri saat jantung beristirahat di antara detak, memainkan peran krusial dalam menentukan kesehatan kardiovaskular seseorang. Ketika tekanan darah diastolik tidak normal, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, ini menjadi indikator penting yang memerlukan perhatian medis segera.
Pembacaan tekanan darah sering ditulis sebagai SBP/DBP (misalnya, 120/80 mmHg). Angka diastolik (DBP) adalah pengukuran tekanan residual dalam pembuluh darah ketika jantung sedang mengisi ulang dengan darah (fase relaksasi). Nilai ideal umumnya berada di bawah 80 mmHg.
Tekanan darah diastolik tinggi, sering disebut hipertensi diastolik, menunjukkan bahwa pembuluh darah Anda mungkin mengalami ketegangan atau penyempitan bahkan saat jantung sedang beristirahat. Kondisi ini lebih umum terjadi pada orang yang lebih muda dan seringkali merupakan tanda awal hipertensi yang perlu diwaspadai.
Beberapa faktor utama yang menyebabkan tekanan darah diastolik tidak normal (tinggi) meliputi:
Mengabaikan pembacaan diastolik yang secara konsisten berada di atas 90 mmHg adalah tindakan berbahaya. DBP yang tinggi secara kronis meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang pada organ vital, karena pembuluh darah terus-menerus berada di bawah tekanan berlebihan. Risiko utama meliputi:
Meskipun hipertensi lebih sering dibicarakan, tekanan darah diastolik yang sangat rendah (umumnya di bawah 60 mmHg) juga bisa menjadi masalah. Hipotensi diastolik sering dikaitkan dengan penurunan output jantung atau pelebaran pembuluh darah yang berlebihan.
Penyebab hipotensi diastolik bisa termasuk:
Gejala tekanan darah diastolik yang terlalu rendah antara lain pusing, kelelahan ekstrem, dan pingsan. Jika terjadi secara mendadak atau ekstrem, ini memerlukan evaluasi medis segera.
Jika Anda mendapati tekanan darah diastolik tidak normal secara berulang, langkah pertama adalah berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis menyeluruh. Pengobatan sangat bergantung pada penyebabnya.
Untuk kasus hipertensi diastolik ringan hingga sedang, perubahan gaya hidup sering kali menjadi lini pertahanan pertama:
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, dokter mungkin akan meresepkan obat antihipertensi. Pemilihan obat akan mempertimbangkan usia pasien, komorbiditas, dan seberapa besar DBP yang perlu diturunkan. Pemantauan rutin sangat penting untuk memastikan bahwa pengobatan tidak menyebabkan tekanan diastolik menjadi terlalu rendah (hipotensi rebound).
Kesadaran akan nilai diastolik Anda sama pentingnya dengan nilai sistolik. Pemantauan mandiri di rumah menggunakan alat ukur yang terkalibrasi dengan baik sangat dianjurkan untuk mendeteksi fluktuasi sebelum masalah kesehatan serius muncul.