Panduan Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia

Tekanan darah adalah ukuran seberapa kuat darah memompa melalui pembuluh arteri dalam tubuh. Angka ini selalu terdiri dari dua nilai: tekanan sistolik (angka atas) dan tekanan diastolik (angka bawah). Memahami rentang tekanan darah normal usia sangat penting untuk pemantauan kesehatan jangka panjang.

Secara umum, target tekanan darah yang sehat untuk orang dewasa adalah di bawah 120/80 mmHg. Namun, perlu dipahami bahwa batasan ini dapat sedikit bergeser seiring bertambahnya usia, meskipun gaya hidup sehat tetap menjadi faktor penentu utama.

Mengapa Tekanan Darah Berubah Seiring Usia?

Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah cenderung kehilangan elastisitasnya—proses yang disebut arteriosklerosis. Ini memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang sering kali menyebabkan sedikit peningkatan pada tekanan sistolik. Inilah mengapa tekanan sistolik sering kali menjadi fokus utama pada lansia.

Diagram Perbandingan Tekanan Darah Rentang Tekanan Darah Dewasa Normal (<120/80) Elevated (120-129/<80) Stage 1 (130-139/80-89) mmHg

Visualisasi sederhana kategori tekanan darah pada orang dewasa.

Tabel Tekanan Darah Normal Berdasarkan Kategori Usia

Meskipun standar 120/80 mmHg berlaku luas, berikut adalah panduan umum yang sering digunakan untuk menginterpretasikan hasil pemeriksaan darah berdasarkan kelompok usia:

Kelompok Usia (Tahun) Sistolik (Angka Atas) Diastolik (Angka Bawah) Keterangan Umum
0 - 12 Bulan 70 - 100 50 - 70 Perkembangan normal bayi
1 - 10 Tahun 90 - 110 60 - 75 Anak-anak
10 - 18 Tahun 95 - 115 65 - 80 Remaja
18 - 65 Tahun < 120 < 80 Dewasa Muda dan Paruh Baya (Ideal)
> 65 Tahun 130 - 140 (Toleransi) < 80 - 90 Lansia (Perlu pemantauan ketat)

Tekanan Darah pada Lansia

Pada kelompok usia 65 tahun ke atas, target tekanan darah seringkali sedikit dilonggarkan, terutama untuk sistolik. Hal ini karena kekakuan pembuluh darah yang alami. Dokter mungkin akan menoleransi angka sistolik sedikit lebih tinggi (misalnya, hingga 140 mmHg) jika diastolik tetap terkontrol di bawah 90 mmHg, asalkan pasien tidak memiliki kondisi komorbiditas seperti diabetes atau penyakit ginjal. Tujuan utamanya adalah mencegah risiko stroke dan serangan jantung tanpa menyebabkan hipotensi ortostatik (penurunan tekanan saat berdiri) yang berbahaya bagi lansia.

Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah

Tekanan darah bukanlah angka statis. Berbagai faktor dapat mempengaruhinya dari waktu ke waktu:

Penting untuk Diingat: Pembacaan tunggal tekanan darah tidak cukup untuk mendiagnosis hipertensi. Diagnosis harus didasarkan pada rata-rata beberapa pengukuran yang diambil pada waktu berbeda. Selalu konsultasikan hasil pengukuran Anda dengan profesional kesehatan untuk interpretasi yang akurat sesuai riwayat kesehatan pribadi Anda.

Tips Menjaga Tekanan Darah Tetap Ideal

Terlepas dari rentang usia Anda, menerapkan gaya hidup sehat adalah kunci utama menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal:

  1. Diet Sehat: Ikuti diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang kaya buah, sayur, dan biji-bijian utuh.
  2. Batasi Alkohol dan Kafein: Konsumsi dalam batas wajar.
  3. Kelola Berat Badan: Pertahankan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang sehat.
  4. Berhenti Merokok: Merokok secara signifikan merusak dinding pembuluh darah.
  5. Latihan Aerobik Rutin: Lakukan aktivitas fisik sedang minimal 150 menit per minggu.

Memahami nilai tekanan darah normal usia Anda memungkinkan Anda mengambil langkah proaktif dalam menjaga kesehatan kardiovaskular Anda.

🏠 Homepage