Kaligrafi Lafadz Allah Sebuah kaligrafi artistik dari nama Allah dalam aksara Arab.

Memahami Keagungan Allah Melalui Asmaul Husna

Asmaul Husna, yang secara harfiah berarti "nama-nama yang terbaik", merupakan sembilan puluh sembilan nama Allah SWT yang agung dan mulia. Setiap nama mencerminkan sifat kesempurnaan, keindahan, dan kebesaran-Nya yang tiada tara. Mempelajari, merenungkan, dan mengamalkan makna yang terkandung di dalam Asmaul Husna adalah salah satu cara paling mendalam bagi seorang hamba untuk mengenal Tuhannya. Ini bukan sekadar menghafal daftar nama, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memahami esensi-Nya, dan meneladani sifat-sifat-Nya dalam batas kemampuan kita sebagai manusia.

Dengan memahami setiap nama, kita membuka jendela untuk melihat bagaimana Allah berinteraksi dengan alam semesta dan seluruh isinya. Dari Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih) yang rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, hingga As-Sabur (Yang Maha Sabar) yang menangguhkan azab bagi para pendosa untuk memberi mereka kesempatan bertaubat. Setiap nama adalah sebuah kunci untuk membuka pintu pemahaman yang lebih luas tentang hakikat tauhid, yaitu mengesakan Allah dalam segala aspek kehidupan. Proses ini menumbuhkan rasa cinta, takut, dan harap kepada-Nya, yang menjadi pilar utama dalam membangun fondasi iman yang kokoh. Ketika kita memanggil-Nya dengan nama-nama-Nya yang indah, kita sedang berdialog dengan-Nya sesuai dengan sifat yang kita harapkan manifestasinya dalam hidup kita.

Daftar 99 Asmaul Husna: Tulisan Latin, Arab, dan Maknanya

  1. 1. Ar-Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih

    Sifat kasih Allah yang meliputi semua makhluk-Nya tanpa terkecuali, baik yang beriman maupun yang tidak. Rahmat-Nya terwujud dalam bentuk udara yang kita hirup, rezeki yang kita terima, dan alam semesta yang teratur. Merenungkan nama ini mengajarkan kita untuk menebarkan kasih sayang kepada semua ciptaan Tuhan.

  2. 2. Ar-Rahim الرحيم Yang Maha Penyayang

    Kasih sayang Allah yang khusus dianugerahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di akhirat kelak. Ini adalah bentuk cinta yang lebih intim dan abadi, sebagai balasan atas ketaatan dan kesabaran mereka di dunia. Nama ini memberikan harapan dan motivasi untuk senantiasa berada di jalan kebenaran.

  3. 3. Al-Malik الملك Yang Maha Merajai

    Allah adalah pemilik mutlak dan penguasa tunggal atas seluruh alam semesta. Kekuasaan-Nya tidak terbatas oleh ruang dan waktu, dan tidak ada satu pun yang dapat menandingi-Nya. Mengingat nama ini menumbuhkan kerendahan hati dan kesadaran bahwa segala kekuasaan di dunia ini hanyalah titipan sementara.

  4. 4. Al-Quddus القدوس Yang Maha Suci

    Allah Maha Suci dari segala bentuk kekurangan, kesalahan, dan sifat-sifat yang tidak layak bagi keagungan-Nya. Kesucian-Nya adalah absolut dan sempurna. Nama ini menginspirasi kita untuk senantiasa menjaga kesucian hati, pikiran, dan perbuatan dari segala hal yang tercela.

  5. 5. As-Salam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan

    Allah adalah sumber segala kedamaian dan keselamatan. Dari-Nya datang ketenangan jiwa dan keamanan dari segala marabahaya. Berdoa dengan nama ini berarti memohon perlindungan dan kedamaian sejati yang hanya bisa Dia anugerahkan.

  6. 6. Al-Mu'min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan

    Dialah yang memberikan rasa aman di hati para hamba-Nya dan membenarkan janji-janji-Nya kepada para nabi dan orang-orang beriman. Keamanan yang hakiki hanya berasal dari-Nya, melindungi dari ketakutan dunia dan akhirat.

  7. 7. Al-Muhaimin المهيمن Yang Maha Memelihara

    Allah senantiasa mengawasi, menjaga, dan memelihara seluruh ciptaan-Nya. Tidak ada satu pun peristiwa, sekecil apa pun, yang luput dari pengawasan-Nya. Sifat ini memberikan ketenangan bahwa kita selalu berada dalam penjagaan-Nya.

  8. 8. Al-Aziz العزيز Yang Maha Perkasa

    Keperkasaan Allah tidak terkalahkan dan tidak tertandingi. Dia memiliki kekuatan mutlak untuk melakukan apa pun yang Dia kehendaki. Kekuatan-Nya adalah untuk melindungi yang lemah dan menghukum yang zalim, bukan untuk menindas.

  9. 9. Al-Jabbar الجبار Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

    Allah memiliki kehendak yang tidak dapat dihalangi oleh siapa pun. Dia mampu memperbaiki segala kerusakan dan memaksa segala sesuatu untuk tunduk pada ketetapan-Nya. Sifat ini menunjukkan kekuatan-Nya yang absolut dalam mengatur alam semesta.

  10. 10. Al-Mutakabbir المتكبر Yang Maha Megah

    Hanya Allah yang berhak memiliki kesombongan dan kebesaran sejati, karena Dia adalah pemilik segala kesempurnaan. Sifat ini mengingatkan manusia untuk tidak pernah bersikap sombong, karena kesombongan hanya pantas bagi Sang Pencipta.

  11. 11. Al-Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta

    Allah adalah pencipta segala sesuatu dari ketiadaan. Setiap makhluk, dari partikel terkecil hingga galaksi terbesar, adalah hasil dari ciptaan-Nya yang sempurna. Merenungkan ciptaan-Nya akan membawa kita pada pengakuan akan kebesaran-Nya.

  12. 12. Al-Bari' البارئ Yang Maha Melepaskan

    Dialah yang mengadakan, membentuk, dan menyeimbangkan ciptaan-Nya dengan proporsi yang sempurna dan tanpa cacat. Setiap organ dalam tubuh kita dan setiap sistem di alam ini menunjukkan kehebatan-Nya sebagai Al-Bari'.

  13. 13. Al-Musawwir المصور Yang Maha Membentuk Rupa

    Allah memberikan bentuk dan rupa yang unik kepada setiap makhluk-Nya. Perbedaan wajah, sidik jari, dan karakter setiap manusia adalah bukti nyata dari kekuasaan-Nya dalam membentuk rupa.

  14. 14. Al-Ghaffar الغفار Yang Maha Pengampun

    Allah senantiasa membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang bertaubat, tidak peduli seberapa besar dosa yang telah diperbuat. Sifat ini memberikan harapan dan mendorong kita untuk tidak pernah putus asa dari rahmat-Nya.

  15. 15. Al-Qahhar القهار Yang Maha Memaksa

    Kekuasaan-Nya menundukkan segala sesuatu. Tidak ada kekuatan apa pun di alam semesta yang mampu melawan atau menentang kehendak-Nya yang mutlak. Semua makhluk pada akhirnya akan tunduk patuh kepada-Nya.

  16. 16. Al-Wahhab الوهاب Yang Maha Pemberi Karunia

    Allah memberikan karunia dan nikmat kepada hamba-Nya secara cuma-cuma, tanpa pamrih dan tanpa diminta. Pemberian-Nya tidak pernah berkurang dan terus mengalir kepada seluruh makhluk.

  17. 17. Ar-Razzaq الرزاق Yang Maha Pemberi Rezeki

    Dialah yang menjamin rezeki bagi setiap makhluk hidup, dari semut di dalam tanah hingga ikan di dasar lautan. Rezeki-Nya tidak terbatas pada materi, tetapi juga mencakup kesehatan, ilmu, dan iman.

  18. 18. Al-Fattah الفتاح Yang Maha Pembuka Rahmat

    Allah adalah pembuka segala pintu kebaikan, rahmat, dan solusi atas segala permasalahan. Ketika semua pintu terasa tertutup, Dia mampu membuka jalan keluar dari arah yang tidak disangka-sangka.

  19. 19. Al-Alim العليم Yang Maha Mengetahui

    Ilmu Allah meliputi segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi. Tidak ada satu pun daun yang jatuh atau bisikan hati yang luput dari pengetahuan-Nya.

  20. 20. Al-Qabidh القابض Yang Maha Menyempitkan

    Allah berkuasa untuk menyempitkan rezeki atau menahan sesuatu dari hamba-Nya sebagai ujian atau hikmah yang hanya Dia ketahui. Ini adalah pengingat bahwa segala kelapangan berasal dari-Nya.

  21. 21. Al-Basith الباسط Yang Maha Melapangkan

    Sebagai penyeimbang Al-Qabidh, Allah juga Maha Melapangkan rezeki, hati, dan segala urusan hamba-Nya. Kelapangan dari-Nya adalah anugerah yang patut disyukuri.

  22. 22. Al-Khafidh الخافض Yang Maha Merendahkan

    Dia merendahkan orang-orang yang sombong dan durhaka, serta menjatuhkan mereka dari kedudukan yang tinggi. Ini adalah manifestasi keadilan-Nya terhadap kesombongan makhluk.

  23. 23. Ar-Rafi' الرافع Yang Maha Meninggikan

    Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman, berilmu, dan bertakwa. Peninggian derajat dari-Nya adalah kemuliaan yang sejati dan abadi.

  24. 24. Al-Mu'izz المعز Yang Maha Memuliakan

    Dialah sumber segala kemuliaan. Allah memberikan kehormatan dan kemuliaan kepada siapa pun yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya yang taat.

  25. 25. Al-Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan

    Dia berkuasa untuk menghinakan siapa pun yang Dia kehendaki, terutama mereka yang menentang perintah-Nya dan berbuat kerusakan di muka bumi. Kehinaan ini adalah akibat dari perbuatan mereka sendiri.

  26. 26. As-Sami' السميع Yang Maha Mendengar

    Pendengaran Allah meliputi segala suara, dari gemuruh petir hingga bisikan hati yang paling rahasia. Tidak ada satu pun doa atau keluhan yang terlewat oleh-Nya. Ini mendorong kita untuk selalu berdoa kepada-Nya.

  27. 27. Al-Basir البصير Yang Maha Melihat

    Penglihatan Allah menembus segala sesuatu, baik yang terlihat di alam nyata maupun yang tersembunyi di dalam kegelapan. Kesadaran akan sifat ini mencegah kita dari perbuatan maksiat saat tidak ada orang lain yang melihat.

  28. 28. Al-Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan Hukum

    Allah adalah hakim yang paling adil. Hukum dan ketetapan-Nya adalah yang terbaik dan paling bijaksana, baik hukum syariat maupun hukum alam (sunnatullah). Keputusan-Nya tidak dapat diganggu gugat.

  29. 29. Al-Adl العدل Yang Maha Adil

    Keadilan Allah adalah sempurna. Dia tidak pernah zalim kepada hamba-Nya dan akan membalas setiap perbuatan, baik atau buruk, dengan balasan yang setimpal. Keadilan-Nya menjamin bahwa tidak ada amal yang sia-sia.

  30. 30. Al-Latif اللطيف Yang Maha Lembut

    Allah Maha Lembut dalam perbuatan-Nya dan Maha Halus dalam pengetahuan-Nya. Dia mengetahui perkara-perkara yang paling tersembunyi dan memberikan karunia-Nya dengan cara yang seringkali tidak kita sadari.

  31. 31. Al-Khabir الخبير Yang Maha Mengetahui Rahasia

    Pengetahuan Allah sangat mendalam, meliputi hakikat segala sesuatu dan apa yang tersembunyi di baliknya. Dia mengetahui niat di balik setiap perbuatan dan isi hati setiap manusia.

  32. 32. Al-Halim الحليم Yang Maha Penyantun

    Allah tidak tergesa-gesa dalam menghukum hamba-Nya yang berbuat dosa. Dia memberikan waktu dan kesempatan bagi mereka untuk bertaubat. Sifat ini mengajarkan kita untuk bersikap sabar dan tidak cepat marah.

  33. 33. Al-Azim العظيم Yang Maha Agung

    Keagungan Allah tidak dapat dijangkau oleh akal dan imajinasi manusia. Segala sesuatu di alam semesta ini menjadi kecil dan tidak berarti jika dibandingkan dengan keagungan-Nya.

  34. 34. Al-Ghafur الغفور Yang Maha Memberi Pengampunan

    Mirip dengan Al-Ghaffar, nama ini menekankan pada luasnya ampunan Allah yang menutupi dan menghapus dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampun dengan tulus.

  35. 35. Asy-Syakur الشكور Yang Maha Pembalas Budi

    Allah sangat menghargai dan membalas setiap amal kebaikan hamba-Nya, sekecil apa pun itu, dengan balasan yang berlipat ganda. Ini memotivasi kita untuk tidak pernah meremehkan perbuatan baik.

  36. 36. Al-Aliyy العلي Yang Maha Tinggi

    Kedudukan Allah Maha Tinggi, melampaui segala sesuatu. Ketinggian-Nya mencakup Dzat, sifat, dan kekuasaan-Nya, yang tidak dapat disamai oleh makhluk mana pun.

  37. 37. Al-Kabir الكبير Yang Maha Besar

    Kebesaran Allah meliputi segala aspek. Dia lebih besar dari segala sesuatu yang dapat kita bayangkan. Mengucapkan "Allahu Akbar" adalah pengakuan atas kebesaran-Nya yang mutlak.

  38. 38. Al-Hafiz الحفيظ Yang Maha Menjaga

    Allah adalah penjaga yang sempurna. Dia menjaga langit agar tidak runtuh, menjaga bumi agar stabil, dan menjaga hamba-Nya dari segala keburukan yang tidak mereka ketahui.

  39. 39. Al-Muqit المقيت Yang Maha Pemberi Kecukupan

    Dia memberikan rezeki dan kebutuhan pokok (makanan dan minuman) kepada seluruh makhluk untuk menopang kehidupan mereka. Dia mencukupi segala keperluan ciptaan-Nya.

  40. 40. Al-Hasib الحسيب Yang Maha Membuat Perhitungan

    Allah adalah pencatat dan penghitung segala amal perbuatan manusia. Pada hari kiamat, Dia akan mengadakan perhitungan yang sangat teliti dan adil. Kesadaran ini membuat kita selalu berhati-hati dalam bertindak.

  41. 41. Al-Jalil الجليل Yang Maha Luhur

    Allah memiliki sifat-sifat keluhuran dan keagungan yang sempurna. Kemuliaan-Nya terpancar dalam setiap ciptaan dan ketetapan-Nya, membuat-Nya layak untuk diagungkan.

  42. 42. Al-Karim الكريم Yang Maha Pemurah

    Kedermawanan Allah tidak terbatas. Dia memberi tanpa diminta dan memaafkan kesalahan tanpa mengharapkan balasan. Kemurahan-Nya jauh melampaui apa yang bisa diberikan oleh makhluk.

  43. 43. Ar-Raqib الرقيب Yang Maha Mengawasi

    Allah senantiasa mengawasi setiap gerak-gerik, ucapan, dan niat hamba-Nya. Tidak ada yang tersembunyi dari pengawasan-Nya. Sifat ini mendorong kita untuk selalu berlaku jujur dan ikhlas.

  44. 44. Al-Mujib المجيب Yang Maha Mengabulkan

    Allah adalah Dzat yang menjawab dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. Dia mendengar setiap permohonan dan akan memberikannya pada waktu dan cara yang terbaik menurut ilmu-Nya.

  45. 45. Al-Wasi' الواسع Yang Maha Luas

    Rahmat, ilmu, dan karunia Allah sangatlah luas, meliputi segala sesuatu. Kekuasaan-Nya tidak terbatas dan anugerah-Nya tidak akan pernah habis.

  46. 46. Al-Hakim الحكيم Yang Maha Bijaksana

    Setiap perbuatan, perintah, dan larangan Allah dilandasi oleh hikmah yang sempurna, meskipun terkadang akal manusia tidak mampu memahaminya. Kebijaksanaan-Nya tercermin dalam keseimbangan alam semesta.

  47. 47. Al-Wadud الودود Yang Maha Mengasihi

    Cinta Allah kepada hamba-hamba-Nya yang taat adalah cinta yang tulus dan mendalam. Dia mencintai kebaikan dan orang-orang yang berbuat baik. Merasakan cinta-Nya adalah puncak kenikmatan spiritual.

  48. 48. Al-Majid المجيد Yang Maha Mulia

    Allah memiliki kemuliaan yang sempurna dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Kemuliaan-Nya tidak memerlukan pengakuan dari makhluk, karena Dia Mulia dengan sendirinya.

  49. 49. Al-Ba'its الباعث Yang Maha Membangkitkan

    Dialah yang akan membangkitkan semua manusia dari kematian pada hari kiamat untuk dimintai pertanggungjawaban. Sifat ini menjadi dasar keyakinan akan adanya kehidupan setelah mati.

  50. 50. Asy-Syahid الشهيد Yang Maha Menyaksikan

    Allah adalah saksi atas segala sesuatu. Persaksian-Nya mencakup semua perbuatan, baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Tidak ada yang bisa mengingkari kesaksian-Nya.

  51. 51. Al-Haqq الحق Yang Maha Benar

    Allah adalah kebenaran yang mutlak. Keberadaan-Nya adalah hakiki, dan segala sesuatu selain-Nya bergantung pada-Nya. Firman-Nya adalah kebenaran yang tidak mengandung keraguan.

  52. 52. Al-Wakil الوكيل Yang Maha Memelihara

    Dia adalah tempat terbaik untuk berserah diri dan bertawakal. Siapa pun yang menyerahkan urusannya kepada Allah, maka Dia akan mencukupi dan menjadi pelindung terbaik baginya.

  53. 53. Al-Qawiyy القوي Yang Maha Kuat

    Kekuatan Allah adalah sempurna dan tidak terbatas. Dia tidak pernah merasa lelah atau lemah dalam menciptakan dan mengurus alam semesta.

  54. 54. Al-Matin المتين Yang Maha Kokoh

    Kekuatan Allah sangat kokoh dan tidak tergoyahkan. Tidak ada kekuatan apa pun yang dapat menandingi atau melemahkan kekuatan-Nya yang abadi.

  55. 55. Al-Waliyy الولي Yang Maha Melindungi

    Allah adalah pelindung dan penolong sejati bagi orang-orang yang beriman. Dia membimbing mereka dari kegelapan menuju cahaya dan menolong mereka dalam menghadapi kesulitan.

  56. 56. Al-Hamid الحميد Yang Maha Terpuji

    Allah layak mendapatkan segala puji, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Dia terpuji karena Dzat-Nya yang sempurna dan perbuatan-Nya yang penuh hikmah dan kebaikan.

  57. 57. Al-Muhsi المحصي Yang Maha Mengalkulasi

    Allah menghitung segala sesuatu dengan sangat detail dan teliti. Tidak ada satu pun ciptaan atau peristiwa yang luput dari perhitungan-Nya yang sempurna.

  58. 58. Al-Mubdi' المبدئ Yang Maha Memulai

    Dialah yang memulai penciptaan segala sesuatu dari ketiadaan. Setiap awal dari kehidupan dan eksistensi berasal dari kehendak-Nya.

  59. 59. Al-Mu'id المعيد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

    Setelah mematikan makhluk-Nya, Allah berkuasa untuk mengembalikan kehidupan mereka sekali lagi pada hari kebangkitan. Ini adalah bukti kekuasaan-Nya yang tidak terbatas.

  60. 60. Al-Muhyi المحيي Yang Maha Menghidupkan

    Allah adalah sumber segala kehidupan. Dia yang memberikan kehidupan kepada setiap makhluk dan mampu menghidupkan kembali yang telah mati.

  61. 61. Al-Mumit المميت Yang Maha Mematikan

    Kematian setiap makhluk berada dalam genggaman-Nya. Dia menentukan kapan dan di mana setiap jiwa akan dicabut dari raganya. Kematian adalah ketetapan-Nya yang pasti.

  62. 62. Al-Hayy الحي Yang Maha Hidup

    Kehidupan Allah adalah abadi, kekal, dan tidak bergantung pada apa pun. Dia tidak pernah tidur dan tidak pernah mati. Dia adalah sumber kehidupan bagi seluruh alam.

  63. 63. Al-Qayyum القيوم Yang Maha Mandiri

    Allah berdiri sendiri dan tidak membutuhkan bantuan siapa pun. Sebaliknya, seluruh makhluk bergantung sepenuhnya kepada-Nya untuk keberlangsungan hidup mereka.

  64. 64. Al-Wajid الواجد Yang Maha Menemukan

    Allah Maha Kaya dan tidak kekurangan apa pun. Dia menemukan apa saja yang Dia kehendaki, dan kekayaan-Nya tidak akan pernah berkurang.

  65. 65. Al-Majid الماجد Yang Maha Mulia

    Sama seperti Al-Majid (المجيد), nama ini menekankan pada kemuliaan dan kehormatan-Nya yang tiada tara. Perbedaannya tipis dan seringkali diartikan serupa, yaitu Pemilik segala kemuliaan.

  66. 66. Al-Wahid الواحد Yang Maha Tunggal

    Allah adalah satu-satunya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Ke-Esaan-Nya adalah mutlak dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Inilah inti dari ajaran tauhid.

  67. 67. Al-Ahad الأحد Yang Maha Esa

    Nama ini lebih menekankan pada ke-unikan dan ketunggalan Allah yang tidak dapat dibagi-bagi. Dia adalah Esa dalam esensi-Nya, tidak beranak dan tidak diperanakkan.

  68. 68. As-Samad الصمد Yang Maha Dibutuhkan

    Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu. Semua makhluk membutuhkan-Nya, sementara Dia tidak membutuhkan siapa pun. Kepada-Nya lah segala hajat dan harapan dipanjatkan.

  69. 69. Al-Qadir القادر Yang Maha Berkuasa

    Allah memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk melakukan segala sesuatu yang Dia kehendaki. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Kekuasaan-Nya tidak terbatas oleh hukum alam.

  70. 70. Al-Muqtadir المقتدر Yang Sangat Berkuasa

    Nama ini merupakan penekanan yang lebih kuat dari Al-Qadir. Kekuasaan Allah adalah sempurna, mencakup segala detail dan aspek dari ciptaan-Nya. Dia berkuasa atas segala-galanya.

  71. 71. Al-Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan

    Allah berkuasa untuk mendahulukan apa yang Dia kehendaki dan siapa yang Dia kehendaki, sesuai dengan hikmah dan keadilan-Nya yang sempurna.

  72. 72. Al-Mu'akhkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan

    Dia juga berkuasa untuk menunda atau mengakhirkan apa yang Dia kehendaki. Mendahulukan dan mengakhirkan adalah sepenuhnya di bawah kendali-Nya.

  73. 73. Al-Awwal الأول Yang Maha Awal

    Tidak ada sesuatu pun sebelum Allah. Dia adalah awal tanpa permulaan. Keberadaan-Nya mendahului segala ciptaan dan waktu itu sendiri.

  74. 74. Al-Akhir الآخر Yang Maha Akhir

    Ketika segala sesuatu telah binasa, hanya Allah yang tetap ada. Dia adalah akhir tanpa penghabisan. Keberadaan-Nya kekal dan abadi.

  75. 75. Az-Zahir الظاهر Yang Maha Nyata

    Keberadaan Allah sangat nyata melalui tanda-tanda kebesaran-Nya di alam semesta. Segala ciptaan menunjukkan eksistensi-Nya. Dia lebih nyata dari segala yang tampak.

  76. 76. Al-Batin الباطن Yang Maha Tersembunyi

    Dzat Allah tersembunyi dan tidak dapat dijangkau oleh panca indera makhluk. Hakikat-Nya berada di luar jangkauan pemahaman manusia. Dia tersembunyi namun ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.

  77. 77. Al-Wali الوالي Yang Maha Memerintah

    Allah adalah penguasa tunggal yang mengatur dan mengurus segala urusan makhluk-Nya. Pemerintahan-Nya mencakup seluruh alam semesta tanpa terkecuali.

  78. 78. Al-Muta'ali المتعالي Yang Maha Tinggi

    Ketinggian Allah melampaui segala gambaran dan pemikiran manusia. Dia suci dari segala sifat makhluk dan berada pada puncak ketinggian yang absolut.

  79. 79. Al-Barr البر Yang Maha Penderma

    Allah adalah sumber segala kebaikan. Dia melimpahkan kebaikan dan kebajikan yang luas kepada hamba-hamba-Nya, baik di dunia maupun di akhirat.

  80. 80. At-Tawwab التواب Yang Maha Penerima Tobat

    Allah senantiasa menerima tobat dari hamba-Nya yang kembali kepada-Nya dengan penyesalan yang tulus. Dia memudahkan jalan tobat dan mencintai orang-orang yang bertaubat.

  81. 81. Al-Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan

    Allah akan memberikan balasan yang setimpal kepada orang-orang yang zalim dan berbuat dosa setelah keadilan ditegakkan. Balasan-Nya adalah bentuk keadilan-Nya yang sempurna.

  82. 82. Al-Afuww العفو Yang Maha Pemaaf

    Allah tidak hanya mengampuni (Ghafur), tetapi juga menghapus dosa (Afuww) sehingga tidak ada lagi catatan atau jejaknya. Pemaafan-Nya lebih luas dari sekadar ampunan.

  83. 83. Ar-Ra'uf الرؤوف Yang Maha Pengasuh

    Ini adalah tingkat kasih sayang yang sangat tinggi dan mendalam. Allah sangat belas kasihan kepada hamba-hamba-Nya, terutama kaum mukminin, dan senantiasa menginginkan kebaikan bagi mereka.

  84. 84. Malik-ul-Mulk مالك الملك Penguasa Kerajaan

    Allah adalah pemilik mutlak segala kerajaan dan kekuasaan di langit dan di bumi. Dia memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki.

  85. 85. Dzul-Jalali wal-Ikram ذو الجلال والإكرام Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

    Allah adalah Dzat yang memiliki segala keagungan, kebesaran, dan kemuliaan. Dia adalah sumber dari segala kehormatan dan kedermawanan.

  86. 86. Al-Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi Keadilan

    Allah menegakkan keadilan dengan seadil-adilnya. Dia akan memberikan hak kepada setiap pemiliknya dan tidak akan pernah berbuat zalim sedikit pun.

  87. 87. Al-Jami' الجامع Yang Maha Mengumpulkan

    Allah akan mengumpulkan seluruh manusia pada hari kiamat di satu tempat untuk dihisab. Dia juga Maha Mengumpulkan segala sesuatu yang tercerai-berai sesuai dengan kehendak-Nya.

  88. 88. Al-Ghaniyy الغني Yang Maha Kaya

    Kekayaan Allah adalah mutlak dan tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya. Sebaliknya, seluruh makhluk sangat membutuhkan-Nya. Kekayaan-Nya tidak akan pernah habis.

  89. 89. Al-Mughni المغني Yang Maha Pemberi Kekayaan

    Allah memberikan kekayaan dan kecukupan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dia mampu membuat hamba-Nya tidak lagi bergantung kepada selain-Nya.

  90. 90. Al-Mani' المانع Yang Maha Mencegah

    Allah berkuasa untuk mencegah atau menahan sesuatu dari hamba-Nya demi kebaikan atau sebagai ujian. Pencegahan-Nya adalah bentuk perlindungan dan hikmah.

  91. 91. Ad-Darr الضار Yang Maha Memberi Derita

    Allah menciptakan mudharat atau derita sebagai ujian, hukuman, atau bagian dari keseimbangan alam. Semua terjadi atas izin dan hikmah-Nya, bukan karena kezaliman.

  92. 92. An-Nafi' النافع Yang Maha Memberi Manfaat

    Allah adalah sumber segala manfaat dan kebaikan. Setiap manfaat yang kita peroleh, baik langsung maupun tidak langsung, berasal dari-Nya.

  93. 93. An-Nur النور Yang Maha Bercahaya

    Allah adalah cahaya langit dan bumi. Dia memberikan cahaya petunjuk (hidayah) ke dalam hati hamba-hamba-Nya dan menerangi alam semesta dengan cahaya-Nya.

  94. 94. Al-Hadi الهادي Yang Maha Pemberi Petunjuk

    Hanya Allah yang mampu memberikan petunjuk sejati ke jalan yang lurus. Dia membimbing siapa saja yang Dia kehendaki menuju kebenaran.

  95. 95. Al-Badi' البديع Yang Maha Pencipta Tiada Banding

    Allah menciptakan segala sesuatu dengan keindahan yang unik dan tanpa contoh sebelumnya. Setiap ciptaan-Nya adalah karya agung yang menunjukkan kehebatan-Nya.

  96. 96. Al-Baqi الباقي Yang Maha Kekal

    Ketika semua yang ada di dunia ini akan fana dan binasa, hanya Dzat Allah yang akan tetap kekal abadi. Keabadian adalah sifat mutlak milik-Nya.

  97. 97. Al-Warits الوارث Yang Maha Pewaris

    Setelah semua makhluk binasa, Allah adalah satu-satunya yang akan mewarisi langit dan bumi beserta isinya. Segala sesuatu pada akhirnya akan kembali kepada-Nya.

  98. 98. Ar-Rasyid الرشيد Yang Maha Pandai

    Allah senantiasa membimbing makhluk-Nya dengan petunjuk yang lurus dan bijaksana. Segala tindakan dan ketetapan-Nya selalu berada di jalan yang benar dan penuh hikmah.

  99. 99. As-Sabur الصبور Yang Maha Sabar

    Kesabaran Allah tiada batas. Dia tidak tergesa-gesa menghukum para pendosa, melainkan memberi mereka tenggat waktu yang panjang untuk bertaubat. Dia sabar dalam menghadapi pembangkangan makhluk-Nya.

Demikianlah daftar 99 Asmaul Husna, nama-nama terindah milik Allah SWT. Merenungkan setiap nama dan artinya adalah sebuah ibadah yang dapat memperkaya jiwa, memperkuat iman, dan membimbing kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga dengan mengenal sifat-sifat-Nya, kita dapat semakin dekat dan semakin cinta kepada Sang Pencipta alam semesta.

🏠 Homepage