Kaligrafi Lafaz Allah dalam Bingkai Geometris Islami

Memahami 99 Asmaul Husna: Nama-Nama Terindah Milik Allah

Asmaul Husna adalah nama-nama agung dan indah yang dimiliki oleh Allah SWT, yang mencerminkan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Mempelajari, memahami, dan merenungkan nama-nama ini adalah salah satu cara terbaik bagi seorang hamba untuk lebih mengenal Rabb-nya. Pengenalan ini bukan sekadar hafalan, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk merasakan kebesaran, kasih sayang, dan keagungan Allah dalam setiap aspek kehidupan. Al-Qur'an sendiri mendorong kita untuk berdoa dengan menyebut nama-nama-Nya yang indah ini, "Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu..." (QS. Al-A'raf: 180). Mari kita selami makna dari setiap nama yang mulia ini.

Tuliskan 99 Asmaul Husna dan Penjelasannya

Berikut adalah daftar 99 Asmaul Husna, lengkap dengan tulisan Arab, transliterasi, arti, serta penjelasan mendalam untuk membantu kita meresapi setiap sifat-Nya.

  1. 1. الرَّحْمَنُ Ar-Rahman Yang Maha Pengasih

    Sifat kasih Allah yang mencakup seluruh makhluk-Nya tanpa terkecuali, baik yang beriman maupun yang tidak. Kasih sayang-Nya terwujud dalam penciptaan alam semesta, rezeki yang terus mengalir, udara yang kita hirup, dan segala nikmat yang tak terhitung jumlahnya. Ar-Rahman adalah wujud cinta universal Allah.

  2. 2. الرَّحِيمُ Ar-Rahim Yang Maha Penyayang

    Kasih sayang Allah yang khusus dilimpahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di akhirat kelak. Ini adalah bentuk kasih sayang yang lebih spesifik, yaitu balasan surga dan keridhaan-Nya. Jika Ar-Rahman adalah kasih-Nya di dunia, Ar-Rahim adalah puncak kasih-Nya di akhirat.

  3. 3. الْمَلِكُ Al-Malik Yang Maha Merajai

    Allah adalah Raja mutlak yang kekuasaan-Nya meliputi langit dan bumi. Kekuasaan-Nya tidak terbatas oleh waktu, ruang, atau apapun. Dia mengatur segalanya sesuai kehendak-Nya tanpa butuh bantuan dan tidak ada yang bisa menandingi kerajaan-Nya.

  4. 4. الْقُدُّوسُ Al-Quddus Yang Maha Suci

    Allah Maha Suci dari segala bentuk kekurangan, aib, dan sifat-sifat yang tidak pantas bagi keagungan-Nya. Kesucian-Nya adalah mutlak dan sempurna, melampaui segala pemikiran dan imajinasi makhluk.

  5. 5. السَّلَامُ As-Salam Yang Maha Memberi Kesejahteraan

    Allah adalah sumber segala kedamaian dan keselamatan. Dia selamat dari segala cacat, dan dari-Nya lah datangnya kesejahteraan bagi seluruh alam. Berdzikir dengan nama ini membawa ketenangan jiwa.

  6. 6. الْمُؤْمِنُ Al-Mu'min Yang Maha Memberi Keamanan

    Dia yang memberikan rasa aman kepada hamba-hamba-Nya dari ketakutan dan kezaliman. Allah membenarkan janji-Nya kepada para Rasul dan orang-orang beriman, memberikan ketenangan di hati mereka.

  7. 7. الْمُهَيْمِنُ Al-Muhaimin Yang Maha Memelihara

    Allah Maha Mengawasi dan Memelihara segala sesuatu. Pengawasan-Nya meliputi setiap gerak-gerik, ucapan, dan niat di dalam hati. Tidak ada satupun yang luput dari pemeliharaan dan pengawasan-Nya.

  8. 8. الْعَزِيزُ Al-'Aziz Yang Maha Perkasa

    Allah memiliki keperkasaan yang tak terkalahkan. Dia tidak dapat dikalahkan oleh siapapun dan apapun. Keperkasaan-Nya diiringi dengan kebijaksanaan, bukan kezaliman.

  9. 9. الْجَبَّارُ Al-Jabbar Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

    Kehendak-Nya pasti terjadi dan tidak ada yang bisa menghalangi-Nya. Dia memperbaiki yang rusak dan memaksa segala sesuatu untuk tunduk pada ketetapan-Nya. Sifat ini menunjukkan kekuatan absolut-Nya.

  10. 10. الْمُتَكَبِّرُ Al-Mutakabbir Yang Maha Megah

    Hanya Allah yang berhak atas segala kesombongan dan kebesaran. Sifat sombong bagi makhluk adalah tercela, namun bagi Allah adalah sebuah kesempurnaan karena Dia-lah Pemilik segala keagungan yang hakiki.

  11. 11. الْخَالِقُ Al-Khaliq Yang Maha Pencipta

    Allah adalah Pencipta segala sesuatu dari ketiadaan. Dia menciptakan dengan ukuran dan takdir yang sempurna. Setiap ciptaan-Nya adalah bukti kebesaran-Nya sebagai Sang Pencipta.

  12. 12. الْبَارِئُ Al-Bari' Yang Maha Melepaskan

    Dia yang mengadakan dan membentuk ciptaan-Nya tanpa cacat. Al-Bari' lebih spesifik dari Al-Khaliq, yaitu proses mengadakan sesuatu dari yang sudah ada dengan keseimbangan dan keserasian yang sempurna.

  13. 13. الْمُصَوِّرُ Al-Mushawwir Yang Maha Membentuk Rupa

    Allah yang memberikan bentuk dan rupa pada setiap ciptaan-Nya. Dia membentuk rupa janin di dalam rahim dan memberikan ciri khas pada setiap makhluk sehingga berbeda satu sama lain.

  14. 14. الْغَفَّارُ Al-Ghaffar Yang Maha Pengampun

    Allah senantiasa memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang berbuat dosa lalu bertaubat. Ampunan-Nya terus menerus dan tidak terbatas, sebanyak apapun dosa yang dilakukan selama hamba tersebut kembali kepada-Nya.

  15. 15. الْقَهَّارُ Al-Qahhar Yang Maha Memaksa

    Allah menundukkan seluruh makhluk-Nya di bawah kekuasaan dan keperkasaan-Nya. Tidak ada satupun yang bisa lepas dari genggaman-Nya. Semua tunduk dan patuh pada kehendak-Nya.

  16. 16. الْوَهَّابُ Al-Wahhab Yang Maha Pemberi Karunia

    Allah adalah pemberi anugerah dan karunia tanpa mengharapkan balasan. Dia memberi kepada siapa saja yang Dia kehendaki, baik diminta maupun tidak, dengan pemberian yang melimpah ruah.

  17. 17. الرَّزَّاقُ Ar-Razzaq Yang Maha Pemberi Rezeki

    Allah yang menanggung rezeki setiap makhluk-Nya, dari semut terkecil hingga paus terbesar. Rezeki-Nya tidak hanya berupa materi, tetapi juga kesehatan, ilmu, iman, dan hidayah.

  18. 18. الْفَتَّاحُ Al-Fattah Yang Maha Pembuka Rahmat

    Dia yang membuka segala pintu kebaikan, rahmat, dan rezeki bagi hamba-Nya. Allah juga yang memberikan keputusan dan kemenangan, membuka jalan keluar dari setiap kesulitan.

  19. 19. الْعَلِيمُ Al-'Alim Yang Maha Mengetahui

    Ilmu Allah meliputi segala sesuatu, yang tampak maupun yang tersembunyi, yang telah terjadi, sedang terjadi, dan yang akan terjadi. Tidak ada sehelai daun pun yang jatuh tanpa sepengetahuan-Nya.

  20. 20. الْقَابِضُ Al-Qabidh Yang Maha Menyempitkan

    Allah yang menyempitkan rezeki atau menahan sesuatu sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan-Nya. Sempitnya rezeki adalah ujian kesabaran dan kebergantungan hamba kepada-Nya.

  21. 21. الْبَاسِطُ Al-Basith Yang Maha Melapangkan

    Dia yang melapangkan rezeki dan rahmat-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Lapangnya rezeki adalah ujian kesyukuran. Allah Maha Bijaksana dalam menyempitkan dan melapangkan.

  22. 22. الْخَافِضُ Al-Khafidh Yang Maha Merendahkan

    Allah merendahkan orang-orang yang sombong dan durhaka kepada-Nya. Dia menjatuhkan derajat mereka yang melampaui batas, baik di dunia maupun di akhirat.

  23. 23. الرَّافِعُ Ar-Rafi' Yang Maha Meninggikan

    Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Dia mengangkat kedudukan hamba-Nya yang taat dan bertakwa kepada-Nya.

  24. 24. الْمُعِزُّ Al-Mu'izz Yang Maha Memuliakan

    Dia yang memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya. Kemuliaan sejati hanyalah yang datang dari sisi Allah, melalui ketaatan kepada-Nya.

  25. 25. الْمُذِلُّ Al-Mudzill Yang Maha Menghinakan

    Allah menghinakan mereka yang berpaling dari jalan-Nya dan memilih kesesatan. Kehinaan adalah akibat dari perbuatan maksiat dan kesombongan manusia itu sendiri.

  26. 26. السَّمِيعُ As-Sami' Yang Maha Mendengar

    Pendengaran Allah meliputi segala suara, yang diucapkan lisan, bisikan hati, bahkan suara langkah semut di malam yang gelap. Tidak ada satupun suara yang terlewat dari pendengaran-Nya.

  27. 27. الْبَصِيرُ Al-Bashir Yang Maha Melihat

    Penglihatan Allah meliputi segala sesuatu, yang besar maupun yang kecil, yang tampak maupun yang tersembunyi. Dia melihat segala gerak-gerik makhluk-Nya dengan sempurna.

  28. 28. الْحَكَمُ Al-Hakam Yang Maha Menetapkan Hukum

    Allah adalah Hakim yang paling adil. Hukum dan ketetapan-Nya adalah yang terbaik dan penuh dengan hikmah. Keputusan-Nya tidak bisa diganggu gugat dan pasti terlaksana.

  29. 29. الْعَدْلُ Al-'Adl Yang Maha Adil

    Keadilan Allah adalah mutlak dan sempurna. Dia tidak pernah berbuat zalim sedikitpun kepada hamba-Nya. Setiap balasan, baik atau buruk, akan sesuai dengan perbuatannya.

  30. 30. اللَّطِيفُ Al-Lathif Yang Maha Lembut

    Kelembutan Allah terwujud dalam cara-Nya memberikan rezeki dan pertolongan dari arah yang tidak disangka-sangka. Pengetahuan-Nya sangat halus hingga mampu mengetahui hal-hal yang paling tersembunyi.

  31. 31. الْخَبِيرُ Al-Khabir Yang Maha Mengetahui Rahasia

    Allah mengetahui secara mendalam segala urusan, baik yang lahir maupun yang batin. Tidak ada rahasia yang tersembunyi dari-Nya, Dia mengetahui hakikat dari segala sesuatu.

  32. 32. الْحَلِيمُ Al-Halim Yang Maha Penyantun

    Allah tidak tergesa-gesa dalam menghukum hamba-Nya yang berbuat dosa. Dia memberikan kesempatan untuk bertaubat dengan sifat penyantun-Nya, meskipun Dia Maha Mampu untuk segera menyiksa.

  33. 33. الْعَظِيمُ Al-'Azhim Yang Maha Agung

    Keagungan Allah meliputi segala hal. Langit dan bumi serta segala isinya berada dalam genggaman-Nya. Akal manusia tidak akan pernah mampu menjangkau hakikat keagungan-Nya.

  34. 34. الْغَفُورُ Al-Ghafur Yang Maha Memberi Pengampunan

    Allah banyak memberikan ampunan. Berbeda dengan Al-Ghaffar yang menekankan kesinambungan ampunan, Al-Ghafur menekankan pada kuantitas dan kualitas ampunan-Nya yang sangat besar.

  35. 35. الشَّكُورُ Asy-Syakur Yang Maha Pembalas Budi

    Allah membalas amalan sekecil apapun dari hamba-Nya dengan balasan yang berlipat ganda. Dia menghargai setiap ketaatan dan kesyukuran hamba-Nya dengan anugerah yang lebih besar.

  36. 36. الْعَلِيُّ Al-'Aliyy Yang Maha Tinggi

    Ketinggian Allah adalah mutlak, baik dari segi Dzat, sifat, maupun kekuasaan-Nya. Dia berada di atas segala sesuatu dan tidak ada yang lebih tinggi dari-Nya.

  37. 37. الْكَبِيرُ Al-Kabir Yang Maha Besar

    Kebesaran Allah tidak dapat diukur dan dibandingkan dengan apapun. Segala sesuatu selain-Nya adalah kecil di hadapan kebesaran-Nya. Mengucapkan "Allahu Akbar" adalah pengakuan atas sifat ini.

  38. 38. الْحَفِيظُ Al-Hafizh Yang Maha Menjaga

    Allah menjaga langit dan bumi dari kehancuran. Dia juga menjaga hamba-hamba-Nya dari keburukan dan marabahaya, serta menjaga amalan mereka agar tidak sia-sia.

  39. 39. الْمُقِيتُ Al-Muqit Yang Maha Pemberi Kecukupan

    Allah memberikan rezeki dan makanan kepada seluruh makhluk untuk menopang kehidupan mereka. Dia-lah yang menjamin kecukupan bagi setiap jiwa yang Dia ciptakan.

  40. 40. الْحَسِيبُ Al-Hasib Yang Maha Membuat Perhitungan

    Allah akan menghitung setiap amal perbuatan manusia di hari kiamat dengan sangat teliti. Dia juga Maha Mencukupi bagi siapa saja yang bertawakal kepada-Nya.

  41. 41. الْجَلِيلُ Al-Jalil Yang Maha Luhur

    Allah memiliki sifat-sifat keluhuran dan keagungan. Kemuliaan-Nya sempurna dan tidak dapat dicapai oleh akal pikiran manusia.

  42. 42. الْكَرِيمُ Al-Karim Yang Maha Pemurah

    Allah sangat pemurah dalam memberi, bahkan kepada mereka yang tidak meminta. Dia memberi tanpa batas dan memaafkan kesalahan dengan kemurahan-Nya.

  43. 43. الرَّقِيبُ Ar-Raqib Yang Maha Mengawasi

    Pengawasan Allah tidak pernah lengah sedetik pun. Dia selalu mengawasi keadaan, perbuatan, dan isi hati setiap hamba-Nya. Tidak ada yang bisa bersembunyi dari-Nya.

  44. 44. الْمُجِيبُ Al-Mujib Yang Maha Mengabulkan Doa

    Allah mendengar dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. Pengabulan doa bisa dalam bentuk yang diminta, diganti dengan yang lebih baik, atau disimpan untuk akhirat.

  45. 45. الْوَاسِعُ Al-Wasi' Yang Maha Luas

    Rahmat, ilmu, dan karunia Allah sangat luas, meliputi segala sesuatu. Kekuasaan-Nya tidak terbatas, dan ampunan-Nya lebih luas dari dosa seluruh manusia.

  46. 46. الْحَكِيمُ Al-Hakim Yang Maha Bijaksana

    Setiap perbuatan, perintah, dan larangan Allah mengandung hikmah yang sempurna, meskipun terkadang tidak dapat dipahami oleh akal manusia. Dia menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.

  47. 47. الْوَدُودُ Al-Wadud Yang Maha Mengasihi

    Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang taat dan berbuat baik. Cinta-Nya adalah sumber ketenangan dan kebahagiaan sejati. Dia juga dicintai oleh para wali dan orang-orang saleh.

  48. 48. الْمَجِيدُ Al-Majid Yang Maha Mulia

    Allah memiliki kemuliaan yang sempurna dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Kemuliaan-Nya abadi dan tidak akan pernah berkurang.

  49. 49. الْبَاعِثُ Al-Ba'its Yang Maha Membangkitkan

    Allah akan membangkitkan seluruh manusia dari kubur mereka pada hari kiamat untuk dimintai pertanggungjawaban. Dia juga yang membangkitkan semangat dan kemauan dalam diri hamba-Nya.

  50. 50. الشَّهِيدُ Asy-Syahid Yang Maha Menyaksikan

    Allah adalah saksi atas segala sesuatu. Tidak ada yang luput dari persaksian-Nya. Dia menyaksikan perbuatan hamba-Nya dan akan menjadi saksi di hari perhitungan kelak.

  51. 51. الْحَقُّ Al-Haqq Yang Maha Benar

    Allah adalah kebenaran yang mutlak. Keberadaan-Nya adalah pasti, firman-Nya adalah benar, dan janji-Nya pasti akan terwujud. Segala sesuatu selain-Nya bersifat fana.

  52. 52. الْوَكِيلُ Al-Wakil Yang Maha Memelihara

    Allah adalah tempat terbaik untuk bersandar dan menyerahkan segala urusan. Siapa yang bertawakal kepada-Nya, maka Allah akan mencukupi segala kebutuhannya.

  53. 53. الْقَوِيُّ Al-Qawiyy Yang Maha Kuat

    Kekuatan Allah adalah sempurna dan tidak ada batasnya. Dia tidak pernah merasa lelah atau letih dalam menciptakan dan mengurus alam semesta.

  54. 54. الْمَتِينُ Al-Matin Yang Maha Kokoh

    Kekuatan Allah sangat kokoh dan tidak tergoyahkan. Tidak ada yang bisa menandingi atau melemahkan kekuatan-Nya. Dia adalah sumber segala kekuatan.

  55. 55. الْوَلِيُّ Al-Waliyy Yang Maha Melindungi

    Allah adalah Pelindung dan Penolong bagi orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya dan membimbing mereka ke jalan yang lurus.

  56. 56. الْحَمِيدُ Al-Hamid Yang Maha Terpuji

    Hanya Allah yang berhak atas segala puji. Dia terpuji dalam setiap perbuatan dan ketetapan-Nya, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, karena semuanya mengandung kebaikan.

  57. 57. الْمُحْصِي Al-Muhshi Yang Maha Menghitung

    Allah menghitung dan mengetahui jumlah segala sesuatu dengan detail. Tidak ada satupun ciptaan atau amalan yang luput dari perhitungan-Nya yang Maha Tepat.

  58. 58. الْمُبْدِئُ Al-Mubdi' Yang Maha Memulai

    Allah adalah yang memulai penciptaan segala sesuatu dari ketiadaan. Dia adalah Awal dari segala awal, tanpa ada yang mendahului-Nya.

  59. 59. الْمُعِيدُ Al-Mu'id Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

    Allah akan mengembalikan kehidupan kepada makhluk yang telah mati pada hari kebangkitan. Sebagaimana Dia mudah dalam memulai penciptaan, maka lebih mudah lagi bagi-Nya untuk mengulanginya.

  60. 60. الْمُحْيِي Al-Muhyi Yang Maha Menghidupkan

    Allah adalah satu-satunya yang memberikan kehidupan. Dia menghidupkan yang mati, baik dalam arti fisik (membangkitkan dari kubur) maupun spiritual (memberi hidayah ke dalam hati).

  61. 61. الْمُمِيتُ Al-Mumit Yang Maha Mematikan

    Hanya Allah yang berkuasa mencabut nyawa setiap makhluk yang bernyawa. Kematian adalah ketetapan-Nya yang pasti akan datang pada waktu yang telah ditentukan.

  62. 62. الْحَيُّ Al-Hayy Yang Maha Hidup

    Kehidupan Allah adalah kehidupan yang sempurna, kekal, dan abadi. Dia tidak didahului oleh ketiadaan dan tidak akan diakhiri oleh kematian. Dia adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk.

  63. 63. الْقَيُّومُ Al-Qayyum Yang Maha Berdiri Sendiri

    Allah berdiri sendiri dan tidak membutuhkan siapapun atau apapun. Sebaliknya, seluruh makhluk bergantung sepenuhnya kepada-Nya untuk keberlangsungan hidup mereka.

  64. 64. الْوَاجِدُ Al-Wajid Yang Maha Menemukan

    Allah menemukan apa saja yang Dia kehendaki. Dia Maha Kaya dan tidak pernah kekurangan. Dia tidak membutuhkan apa-apa karena segala sesuatu adalah milik-Nya.

  65. 65. الْمَاجِدُ Al-Majid Yang Maha Mulia

    Serupa dengan Al-Majid (no. 48), nama ini juga menekankan kemuliaan dan keagungan Allah yang sempurna dan tak terbatas, yang layak mendapatkan pujian tertinggi.

  66. 66. الْوَاحِدُ Al-Wahid Yang Maha Tunggal

    Allah adalah Esa dalam Dzat, Sifat, dan Perbuatan-Nya. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Konsep tauhid adalah inti dari ajaran Islam, yang ditegaskan oleh nama ini.

  67. 67. الْأَحَدُ Al-Ahad Yang Maha Esa

    Mirip dengan Al-Wahid, Al-Ahad memiliki penekanan yang lebih dalam pada keesaan yang mutlak dan tidak dapat dibagi-bagi. Dia adalah satu-satunya, tidak ada yang setara dengan-Nya.

  68. 68. الصَّمَدُ Ash-Shamad Yang Maha Dibutuhkan

    Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu. Seluruh makhluk membutuhkan-Nya, sementara Dia tidak membutuhkan siapapun. Dia adalah tujuan dari segala harapan dan permohonan.

  69. 69. الْقَادِرُ Al-Qadir Yang Maha Berkuasa

    Allah memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk melakukan apa saja yang Dia kehendaki. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Kuasa-Nya tidak terbatas oleh apapun.

  70. 70. الْمُقْتَدِرُ Al-Muqtadir Yang Maha Sangat Berkuasa

    Ini adalah bentuk penekanan dari Al-Qadir, yang menunjukkan bahwa kekuasaan Allah sangat sempurna dan mencakup segala sesuatu tanpa ada batasan sedikitpun.

  71. 71. الْمُقَدِّمُ Al-Muqaddim Yang Maha Mendahulukan

    Allah mendahulukan apa yang Dia kehendaki dan siapa yang Dia kehendaki sesuai dengan hikmah-Nya. Dia mendahulukan para nabi dan orang-orang saleh dalam derajat.

  72. 72. الْمُؤَخِّرُ Al-Mu'akhkhir Yang Maha Mengakhirkan

    Allah mengakhirkan atau menunda apa yang Dia kehendaki. Dia menunda azab bagi orang kafir dan menunda beberapa hal demi kebaikan hamba-Nya.

  73. 73. الْأَوَّلُ Al-Awwal Yang Maha Awal

    Tidak ada sesuatupun sebelum Allah. Dia adalah permulaan dari segala sesuatu, tanpa ada permulaan bagi diri-Nya. Eksistensi-Nya azali.

  74. 74. الْآخِرُ Al-Akhir Yang Maha Akhir

    Tidak ada sesuatupun setelah Allah. Ketika semua makhluk hancur, Dia tetap ada. Dia adalah tujuan akhir dari segalanya, kekal dan abadi.

  75. 75. الظَّاهِرُ Azh-Zhahir Yang Maha Nyata

    Keberadaan Allah sangat nyata melalui tanda-tanda kebesaran-Nya di alam semesta. Segala ciptaan adalah bukti nyata akan eksistensi-Nya.

  76. 76. الْبَاطِنُ Al-Bathin Yang Maha Tersembunyi

    Dzat Allah tersembunyi dan tidak dapat dilihat oleh mata di dunia. Hakikat-Nya tidak dapat dijangkau oleh panca indera maupun akal manusia.

  77. 77. الْوَالِي Al-Wali Yang Maha Memerintah

    Allah adalah satu-satunya penguasa dan pengatur alam semesta. Dia mengurus segala urusan makhluk-Nya dengan kebijaksanaan dan keadilan-Nya.

  78. 78. الْمُتَعَالِي Al-Muta'ali Yang Maha Tinggi

    Allah Maha Tinggi dari sifat-sifat makhluk dan dari segala kekurangan. Ketinggian-Nya melampaui segala sesuatu yang dapat dibayangkan.

  79. 79. الْبَرُّ Al-Barr Yang Maha Penderma

    Allah melimpahkan kebaikan dan kedermawanan-Nya kepada seluruh makhluk. Kebaikan-Nya sangat luas dan tidak pernah putus.

  80. 80. التَّوَّابُ At-Tawwab Yang Maha Penerima Tobat

    Allah senantiasa menerima tobat hamba-Nya yang kembali kepada-Nya dengan tulus, sebanyak apapun dosa yang telah diperbuat. Pintu tobat-Nya selalu terbuka.

  81. 81. الْمُنْتَقِمُ Al-Muntaqim Yang Maha Pemberi Balasan

    Allah memberikan balasan yang setimpal kepada orang-orang yang durhaka dan zalim. Balasan-Nya adalah bentuk keadilan-Nya yang sempurna.

  82. 82. الْعَفُوُّ Al-'Afuww Yang Maha Pemaaf

    Allah memaafkan kesalahan dan menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Sifat 'Afuww lebih dalam dari Ghafur, karena ia berarti menghapus jejak dosa itu seolah-olah tidak pernah terjadi.

  83. 83. الرَّءُوفُ Ar-Ra'uf Yang Maha Pengasuh

    Allah memiliki belas kasihan yang sangat mendalam kepada hamba-hamba-Nya. Kasih sayang-Nya mencegah hamba-Nya dari kebinasaan.

  84. 84. مَالِكُ الْمُلْكِ Malik-ul-Mulk Yang Maha Penguasa Kerajaan

    Allah adalah Pemilik mutlak seluruh kerajaan di langit dan di bumi. Dia memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki.

  85. 85. ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ Dzul-Jalali wal-Ikram Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

    Allah adalah Pemilik segala keagungan dan kemurahan. Nama ini mencakup dua aspek: kebesaran-Nya yang membuat kita tunduk, dan kemurahan-Nya yang membuat kita berharap.

  86. 86. الْمُقْسِطُ Al-Muqsith Yang Maha Pemberi Keadilan

    Allah memberikan keadilan kepada semua pihak, bahkan kepada orang kafir sekalipun di dunia. Dia akan menegakkan keadilan seadil-adilnya di hari akhir.

  87. 87. الْجَامِعُ Al-Jami' Yang Maha Mengumpulkan

    Allah akan mengumpulkan seluruh manusia pada hari kiamat di Padang Mahsyar, suatu hari yang tidak ada keraguan padanya, untuk menerima pengadilan.

  88. 88. الْغَنِيُّ Al-Ghaniyy Yang Maha Kaya

    Kekayaan Allah adalah mutlak dan tidak membutuhkan apapun dari makhluk-Nya. Sebaliknya, seluruh makhluk sangat fakir dan membutuhkan-Nya.

  89. 89. الْمُغْنِي Al-Mughni Yang Maha Pemberi Kekayaan

    Allah memberikan kekayaan dan kecukupan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Kekayaan sejati adalah kekayaan hati yang merasa cukup dengan pemberian-Nya.

  90. 90. الْمَانِعُ Al-Mani' Yang Maha Mencegah

    Allah mencegah terjadinya sesuatu atau menahan karunia-Nya demi suatu hikmah yang lebih besar. Mencegahnya adalah bentuk perlindungan dan kasih sayang.

  91. 91. الضَّارُّ Adh-Dharr Yang Maha Memberi Mudarat

    Allah menimpakan musibah atau kemudaratan sebagai ujian, teguran, atau hukuman sesuai dengan keadilan dan hikmah-Nya. Ini untuk kebaikan hamba itu sendiri.

  92. 92. النَّافِعُ An-Nafi' Yang Maha Memberi Manfaat

    Allah adalah sumber segala manfaat dan kebaikan. Tidak ada kebaikan yang sampai kepada kita kecuali berasal dari-Nya.

  93. 93. النُّورُ An-Nur Yang Maha Bercahaya

    Allah adalah cahaya langit dan bumi. Dia pemberi cahaya petunjuk (hidayah) ke dalam hati hamba-Nya dan menerangi alam semesta dengan cahaya-Nya.

  94. 94. الْهَادِي Al-Hadi Yang Maha Pemberi Petunjuk

    Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki menuju jalan yang lurus. Hidayah adalah nikmat terbesar yang hanya datang dari-Nya.

  95. 95. الْبَدِيعُ Al-Badi' Yang Maha Pencipta Tiada Banding

    Allah menciptakan segala sesuatu dengan keindahan yang unik dan tanpa contoh sebelumnya. Setiap ciptaan-Nya adalah karya seni yang tiada tandingannya.

  96. 96. الْبَاقِي Al-Baqi Yang Maha Kekal

    Allah adalah Dzat yang kekal abadi. Ketika segala sesuatu akan musnah, Dia tetap ada dan tidak akan pernah berakhir.

  97. 97. الْوَارِثُ Al-Warits Yang Maha Pewaris

    Setelah semua makhluk binasa, Allah adalah satu-satunya yang akan mewarisi langit dan bumi beserta isinya. Segala sesuatu pada hakikatnya adalah milik-Nya.

  98. 98. الرَّشِيدُ Ar-Rasyid Yang Maha Pandai

    Allah selalu membimbing hamba-Nya ke jalan yang benar dan lurus. Petunjuk dan ajaran-Nya adalah wujud dari kepandaian-Nya yang sempurna.

  99. 99. الصَّبُورُ Ash-Shabur Yang Maha Sabar

    Allah sangat sabar dan tidak tergesa-gesa dalam menghukum para pelaku maksiat. Dia menunda hukuman untuk memberi mereka kesempatan bertaubat, menunjukkan kesabaran-Nya yang tiada batas.

🏠 Homepage